Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Temukan Kembali Obat Sirup Beracun, Beberapa Bulan setelah Kematian Ratusan Anak

Reporter

image-gnews
Poli Devi, yang putrinya Janvi yang berusia 11 bulan termasuk di antara anak-anak yang meninggal karena cedera ginjal setelah mengonsumsi sirup obat batuk yang terkontaminasi, memegang foto dirinya di rumah mereka di Ramnagar di pinggiran Jammu, India, 28 Maret 2023.  REUTERS/Anushree Fadnavis
Poli Devi, yang putrinya Janvi yang berusia 11 bulan termasuk di antara anak-anak yang meninggal karena cedera ginjal setelah mengonsumsi sirup obat batuk yang terkontaminasi, memegang foto dirinya di rumah mereka di Ramnagar di pinggiran Jammu, India, 28 Maret 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator obat-obatan India telah menemukan bahwa obat sirup untuk batuk dan anti-alergi yang dibuat oleh Norris Medicines ternyata beracun, menurut laporan pemerintah pada Rabu. Temuan ini beberapa bulan setelah sirup obat batuk buatan India dikaitkan dengan 141 kematian anak-anak di seluruh dunia.

Obat-obatan tersebut terkontaminasi dengan dietilen glikol (DEG) atau etilen glikol (EG), kontaminan yang sama yang ditemukan dalam sirup obat batuk yang menyebabkan kematian di Gambia, Uzbekistan dan Kamerun sejak pertengahan tahun lalu.

Ini adalah pertama kalinya dalam setidaknya dua tahun Organisasi Pengawasan Standar Obat Pusat (CDSCO) India menandai adanya kontaminasi DEG dan EG dalam laporan bulanannya. Temuan ini ketika negara tersebut mencoba menindak industri obat-obatan senilai US$42 miliar yang didominasi oleh pemain kecil.

H.G. Koshia, komisaris Badan Pengawasan Obat dan Makanan negara bagian Gujarat, mengatakan kepada Reuters pada Rabu bahwa mereka memeriksa pabrik Norris bulan lalu dan memerintahkan pabrik tersebut untuk menghentikan produksi.

“Perusahaan gagal total dalam parameter kepatuhan praktik manufaktur yang baik,” kata Koshia. “Sistem air yang memadai tidak ada di sana. Unit penanganan udara juga tidak sesuai standar. Demi kepentingan kesehatan masyarakat yang lebih besar, kami memerintahkan unit tersebut untuk menghentikan produksi.”

Norris tidak menanggapi email yang meminta komentar. Nomor kantornya tidak aktif ketika Reuters menelepon.

Ekspektoran Trimaxnya mengandung 0,118 persen EG, sedangkan obat alergi Sylpro Plus Syrup mengandung 0,171 persen EG dan 0,243 persen DEG, menurut pengujian di laboratorium CDSCO, menurut daftar “kualitas tidak standar/palsu/dipalsukan/salah merek ” obat bulan Agustus diunggah di situsnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan batas aman berdasarkan standar yang diterima secara internasional tidak lebih dari 0,10 persen.

Belum jelas apakah obat-obatan Norris telah ditarik kembali atau menyebabkan bahaya. Kedua obat tersebut terdaftar di apotek online ketika Reuters memeriksanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CDSCO juga menemukan tiga batch sirup COLD OUT yang dibuat oleh Laboratorium Fourrts (India) yang terkontaminasi DEG dan EG. WHO mengatakan pada Agustus bahwa sejumlah COLD OUT yang dijual di Irak memiliki tingkat DEG dan EG yang tidak dapat diterima.

Ketua Fourrts S.V. Veeramani tidak menanggapi permintaan komentar.

Veeramani, yang merupakan ketua Dewan Promosi Ekspor Farmasi India (pharmexcil) yang didukung pemerintah, mengatakan kepada Reuters pada Agustus bahwa “analisis sampel retensi” COLD OUT baru-baru ini menunjukkan “tidak ada kontaminasi atau racun.”

“Belum ada laporan adanya efek buruk atau kematian akibat produk tersebut,” ujarnya melalui pesan WhatsApp. “Sebagai bentuk kehati-hatian, kami secara sukarela menarik kembali produk tersebut di pasar Irak.”

Peringatan mengenai obat-obatan beracun ini muncul ketika pemerintah India, melalui pharmexcil, menyelenggarakan lokakarya bagi produsen obat di seluruh negeri untuk menekankan pentingnya kualitas obat dan keselamatan pasien.

Daftar CDSCO juga menyebutkan batch gliserin yang dibuat oleh Adani Wilmar, meskipun mengandung 0,025 persen EG, masih dalam batas keamanan WHO. Adani Wilmar tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja.

Pilihan Editor: Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

42 menit lalu

Laga Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Keberhasilan Uzbekistan mencatatkan statistik apik tak lepas dari peran penting para pemainnya selama Piala Asia U-23 2024.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

53 menit lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

1 jam lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.


Bedah Taktik Solid Timnas U-23 Uzbekistan Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

1 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Bedah Taktik Solid Timnas U-23 Uzbekistan Jelang Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Kecepatan menjadi salah satu keunggulan Uzbekistan yang mesti diwaspadai para pemain Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 jam lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024, Tim Serigala Putih Sudah Siap Hadapi Laga Sulit

4 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024, Tim Serigala Putih Sudah Siap Hadapi Laga Sulit

Pemain Uzbekistan U-23 Umarali Rakhmonaliev mewaspadai kekuatan Timnas Indonesia sebagai tim debutan di Piala Asia U-23 2024.


Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

15 jam lalu

Rizky Ridho. Foto: Tim Media PSSI
Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.


Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

18 jam lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Duel Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Waspadai Transisi Cepat Tim Serigala Putih

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024.


Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

18 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Indonesia vs Uzbekistan, Shin Tae-yong Percaya Diri Bawa Skuad Garuda ke Olimpiade Paris 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong mengaku tak alami tekanan. Mengapa?


Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

1 hari lalu

Timnas Indonesia U23 dan Timnas Uzbekistan U23. Foto : AFC
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.