Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Akio Morita Pendiri Sony Corporation, Kisah Sukses Anak Pengusaha Sake

image-gnews
Akio Morita, pendiri Sony Corporation. akiomorita.com
Akio Morita, pendiri Sony Corporation. akiomorita.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 3 Oktober 1999 pengusaha Jepang sekaligus pendiri Sony Corporation, Akio Morita tutup usia. Morita meninggal di usia 78 tahun usai menderita penyakit pneumonia.

Akio Morita merupakan pendiri Sony Corporation, produsen produk elektronik konsumen terkenal di dunia. Ia juga dikenal sebagai wakil ketua Federasi Organisasi Ekonomi Jepang, sebuah kelompok yang memiliki pengaruh kuat terhadap keputusan yang dibuat oleh pemerintah Jepang mengenai bisnis dan ekonomi. Sekaligus anggota lama dari “Orang-Orang Bijaksana” atau sebutan informal bagi Kelompok Hubungan Ekonomi Jepang-AS yang beranggotakan delapan orang.

Profil Akio Morita

Dikutip dari britannica, Akio Morita lahir di Nagoya, Jepang pada 26 Januari 1921. Morita merupakan putra tertua dari pasangan Kyuzaemon dan Shu. Ia dibesarkan dari keluarga pebisnis produksi sake yang sudah ada sejak 1665. 

Kelapa keluarga generasi kelima belas atau dikenal sebagai Kyuzaemon XV ini, sekolah di Prefektur Aichi. Kemudian melanjutkan pendidikannya di Osaka Imperial University pada 1942.

Usai lulus dari Osaka Imperial University pada 1944, ia ditugaskan sebagai sub-letnan di Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Selama pengabdiannya, Morita bertemu dengan calon mitra bisnisnya Masaru Ibuka di Komite Penelitian Masa Perang Angkatan Laut.

Pada 1946, Akio bersama Masaru Ibuka mendirikan Tokyo Telecommunications Engineering Corporation, cikal bakal Sony Corporation. Dikutip dari akiomorita.net, Akio kemudian didukung ayahnya dengan menjual tanah di Nagoya untuk menyediakan modal awal perusahaan tersebut.

Setelah Tokyo Telecommunications Engineering Corporation didirikan. Kazuaki menggantikan tugas Akio untuk mengawasi bisnis keluarga. Sekaligus mewujudkan impian Meiki untuk memproduksi anggur dengan mendirikan "Pabrik Anggur Chanmoris".

Pada 1950, perusahaan Akio menjual alat perekam pertama di Jepang. Lalu memproduksi radio berukuran saku pada 1958. Saat itu juga Morita dan Ibuka memutuskan untuk mengganti nama perusahaan mereka menjadi Sony Corporation.

Morita mempelopori konsep branding Sony dan memastikan brand tersebut menonjol di antara merek lain. Morti juga kerap menggunakan periklanan gaya Amerika untuk mendapatkan keuntungan besar. Strategi ini ia pelajari saat pindah ke Amerika Serikat pada 1963. 

Dirangkum dari military-history.fandom.com, Morita mendirikan Sony Corporation of America pada 1960. Sekaligus menjadi perusahaan Jepang pertama yang terdaftar di Bursa Efek New York, pada 1961. Selain itu, Morita mendirikan perusahaan patungan di Jepang. Tepatnya pada Maret 1968, Akio sebagai presidennya memproduksi perangkat lunak untuk perangkat keras Sony. 

Morita menjadi Presiden Sony pada 1971. Kemudian ditunjuk sebagai ketua perusahaan usai Ibuka pensiun pada 1976. Akio memutuskan mengundurkan diri sebagai ketua Sony pada 25 November 1994 setelah menderita pendarahan otak sejak 1993.

Selain itu, Akio Morita menjabat sebagai Ketua Komisi Trilateral ketiga dari Jepang. Ia pun membantu General Motors dengan mengakuisisi saham Isuzu Motors pada 1972.

Akio Morita dikenal pula karena keputusannya yang mengejutkan untuk tidak mewariskan kekayaannya kepada anak-anaknya. Morita berpendapat bahwa mereka harus belajar menghargai uang dan membangun karier mereka sendiri. Keputusannya menunjukkan pentingnya nilai kerja keras dan usaha untuk mencapai keberhasilan.

Beberapa Penghargaan Diterima Akio Morita

 - Medali Pita Biru dari H.M. Kaisar Jepang (1976)

- Medali Prestasi dari Asosiasi Pramuka Jepang (1978)

- Doktor Kehormatan Hukum dari Williams College di Massachusetts (1982)

 - Penghargaan Direktorat dari Dewan Internasional Akademi Seni dan Sains Televisi Nasional (1982)

- Medali Albert dari Royal Society of Arts (1982)

- Doktor Kehormatan Hukum dari University of Pennsylvania (1990)

- Gelar Komandan Ksatria Kehormatan Ordo Paling Unggul Kerajaan Inggris dari H.M. Ratu Inggris (1992)

- Doktor Kehormatan Teknik dari University of Illinois (1993)

- Medali Pendiri IEEE dari Institute of Electrical and Electronic Engineers, Inc. (1994)

- Grand Cordon Ordo Matahari Terbit dari H.M. Kaisar Jepang (1999)

 

Pilihan Editor: Akio Morita Si Raja Sony

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

3 jam lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

8 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

20 jam lalu

Eve, karakter utama game Stellar Blade. Game ini dirilis Sony Interactive Entertainment pada 26 April 2024. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

2 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.