Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Asing Soroti Kiriman Kabut Asap dari RI ke Malaysia

Reporter

image-gnews
Sejumlah pengendara melintasi di atas Jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 15 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah pengendara melintasi di atas Jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 15 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah media asing ramai-ramai membahas soal kebakaran hutan di Indonesia yang dampaknya menyebabkan kabut asap di Malaysia. Reuters menulis di laporan berjudul "Malaysia Prepares to Make Rain, Close Schools as Haze Worsens," bahwa Departemen Lingkungan Hidup di Malaysia mencoba menurunkan hujan dengan menaburkan awan dan bersiap menutup sekolah. Alasannya kualitas udara di berbagai tempat memburuk sehingga meningkatkan kekhawatiran akan polusi udara akibat kebakaran hutan. 

Hampir setiap musim kemarau, asap dari kebakaran hutan untuk pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dan pulp dan kertas di Indonesia menutupi langit di sebagian besar wilayah tersebut. Asap itu membawa risiko terhadap kesehatan masyarakat dan mengkhawatirkan operator wisata serta maskapai penerbangan.

Kualitas udara Malaysia memburuk, terutama di bagian barat Semenanjung Malaysia. Sebanyak 11 wilayah mencatat indeks polusi udara (API) yang tidak sehat. Malaysia mengatakan pekan lalu bahwa kebakaran di negara tetangganya, Indonesia, adalah penyebab polusi tersebut meskipun Indonesia membantah mendeteksi adanya asap yang melintasi perbatasannya ke Malaysia.

Media lainnya, Associated Press atau AP juga menyoroti soal asap dari kebakaran hutan di Indonesia yang terbawa sampai ke Malaysia. "Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan masalah tahunan di Indonesia yang merenggangkan hubungan dengan negara tetangga. Asap kebakaran telah menyelimuti sebagian wilayah Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand bagian selatan. Beberapa wilayah Malaysia merasakan asap akibat kebakaran di Indonesia sejak pekan lalu," tulis AP dalam artikelnya berjudul "Fires on Indonesia’s Sumatra Island Cause Smoky Haze, Prompting Calls for People to Work from Home." 

Kepala Departemen Lingkungan Hidup Malaysia Wan Abdul Latiff Wan Jaffar, menurut AP, pekan lalu mengatakan kembalinya kabut asap di beberapa wilayah negara itu disebabkan oleh ratusan kebakaran hutan di Indonesia. “Kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera bagian selatan dan Kalimantan bagian tengah dan selatan, Indonesia telah menyebabkan kabut asap melintasi batas negara,” ujarnya.

Dalam laporan The Star, media ini menulis soal bantahan kirim kabut asap dari Indonesia. Dalam tulisan berjudul "Indonesia Denies Accusations of Transboundary Haze Crossing into Singapore and Malaysia," diulas tentang pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, menyatakan keluhan Malaysia terhadap kabut asap Indonesia tidak akurat. “Kami telah memantau situasi dan tidak ada kabut asap lintas batas yang mencapai Malaysia,” kata Menteri Siti Nurbaya dilansir dari The Star. 

Menurut Siti Nurbaya, tidak ada kabut asap lintas batas dari Indonesia yang melintas ke Malaysia. Berdasarkan pantauan, selama beberapa hari kabut asap teramati dengan intensitas sedang hingga padat di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Pada 1 Oktober 2023, kabut asap mulai menebal di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Sumatera Selatan (Sumsel). Namun demikian, tidak ada kabut asap lintas batas ke negara tetangga yang teramati.

REUTERS | AP | THE STAR 

Pilihan Editor: Sekitar 10.000 Migran Mencapai Perbatasan AS Setiap Hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

2 jam lalu

Seorang pedagang di Pasar Legi Solo melayani pelanggannya membeli aneka kebutuhan dapur, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

Deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah.


Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

6 jam lalu

Salah satu pantai di Coney Island, Singapura (Mila/TEMPO)
Ini Rencana Mega Proyek Singapura yang Akan Butuhkan Pasir Laut Indonesia

Singapura saat ini tengah merencanakan berbagai proyek reklamasi yang akan membutuhkan pasokan pasir laut dari Indonesia.


Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

6 jam lalu

Merlion Park.
Mahasiswa National University of Singapore Ditemukan Tewas di Gedung Asrama

Mahasiswa National University of Singapore (NUS) ditemukan tewas dalam sebuah kamar asrama kampus pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

1 hari lalu

Aplikasi Temu. wikipedia.org
Mengapa Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya jika Masuk Indonesia?

Pendapat berbagai pihak terkait dampak negatif aplikasi Temu bila beroperasi di Indonesia.


Peneliti CSIS Sebut Mitra Global Akui Status Indonesia sebagai Kekuatan Menengah

1 hari lalu

Anggota Paskibraka 2024 asal Kalimantan Timur Livenia Evelyn Kurniawan (kedua kiri) bersama anggota Paskibraka lainnya membawa duplikat Bendera Pusaka untuk dikibarkan dalam upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). Upacara dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-79 RI tersebut mengusung tema Nusantara Baru Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/wpa.
Peneliti CSIS Sebut Mitra Global Akui Status Indonesia sebagai Kekuatan Menengah

Peneli CSIS menilai mitra global mengakui status Indonesia sebagai kekuatan menengah yang melaksanakan prinsip kebijakan luar negeri bebas aktif


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

1 hari lalu

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura S. Iswaran. REUTERS/Edgar Su
Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

Eks Menteri Singapura dihukum 12 bulan penjara karena nebeng jet pribadi.


Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

2 hari lalu

Rieke Dyah Pitaloka mengisahkan kiprah tokoh wanita Sunda Emma Poeradiredja dalam Monolog Wanodja Soenda di Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1). Pentas monolog tokoh perubahan di Jawa Barat digagas oleh The Lodge Foundation yang ingin mengangkat semangat perlawanan wanita Sunda di bidang politik, pendidikan, dan seni budaya di era Hindia Belanda, yaitu Raden Dewi Sartika, Lasminingrat, dan Emma Poeradiredja. TEMPO/Prima Mulia
Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak kebijakan ekspor pasir laut yang dibuka kembali Jokowi. Sebelumnya telah dihentikan Megawati pada 2003.


Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

2 hari lalu

Gardens by the Bay. dok. Singapore Tourism Board
Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong Kota Teramah di Dunia 2024

Singapura, Bangkok, Tokyo dan Hong Kong termasuk dalam sepuluh teratas daftar kota teramah di dunia menurut pembaca Conde Nast Traveller


FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

Inisiatif ini untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar Indonesia memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.