Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

Reporter

image-gnews
Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tiba di Nagorno-Karabakh pada Minggu, media Azerbaijan melaporkan, ketika eksodus massal etnis Armenia dari wilayah tersebut mulai berakhir setelah serangan militer Azerbaijan pekan lalu.

Misi tersebut, yang dipimpin oleh seorang pejabat senior bantuan PBB, menjadi akses pertama badan global tersebut ke Nagorno-Karabakh dalam 30 tahun.

Armenia telah meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memerintahkan Azerbaijan menarik semua pasukannya dari wilayah sipil di Nagorno-Karabakh dan memberikan akses kepada PBB.

Mahkamah pada Februari memerintahkan Azerbaijan untuk memastikan pergerakan bebas melalui area yang dikenal sebagai koridor Lachin yang menuju dan dari wilayah tersebut.

Proses pemindahan mereka yang ingin pindah dari Nagorno-Karabakh ke Armenia akan segera berakhir, kantor berita Rusia RIA mengutip pernyataan pemerintah Armenia pada Minggu malam.

Sebelumnya pada Minggu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 100.000 etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh telah melakukan perjalanan dalam waktu kurang dari seminggu.

“Kami telah mengaktifkan sistem darurat kami dan akan mengirimkan para ahli ke negara ini dari berbagai disiplin ilmu termasuk kesehatan mental, manajemen luka bakar, layanan kesehatan penting, dan koordinasi darurat setelah penilaian menyeluruh terhadap kebutuhan,” kata Dr Hans Henri P Kluge, direktur regional Kantor Regional WHO untuk Eropa.

“Tantangannya sungguh besar, dan kami siap melakukan semua yang kami bisa.”

Yerevan menuduh Baku melakukan “pembersihan etnis” – tuduhan yang dibantah oleh Baku.

Kelompok separatis Armenia, yang telah menguasai wilayah tersebut selama tiga dekade, setuju untuk melucuti senjata mereka, membubarkan pemerintahan mereka dan berintegrasi kembali dengan Baku setelah serangan satu hari Azerbaijan pada pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Armenia, negara berpenduduk 2,8 juta jiwa, menghadapi tantangan besar dalam menampung masuknya pengungsi secara tiba-tiba.

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah pada Jumat mengumumkan permohonan darurat sebesar 20 juta franc Swiss untuk membantu mereka yang melarikan diri.

Sementara itu, Azerbaijan mengadakan pembicaraan “reintegrasi” dengan para pemimpin separatis dan juga menahan tokoh-tokoh senior dari bekas pemerintahan dan komando militernya.

Jaksa Agung Azerbaijan Kamran Aliyev mengatakan penyelidikan kriminal telah dimulai terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh 300 pejabat separatis. “Saya mendesak orang-orang itu untuk menyerah secara sukarela,” katanya kepada wartawan pada hari Minggu.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan akan bertemu pada Kamis 5 Oktober 2023 di Kota Granada, Spanyol untuk melakukan pembicaraan yang dimediasi Barat yang bertujuan mengakhiri permusuhan bersejarah mereka.

Ketika hubungan kedua negara diracuni oleh kebencian etnis yang diakibatkan oleh tiga perang dalam beberapa dekade, beberapa putaran perundingan yang dimediasi oleh Brussels dan Washington sejauh ini gagal menghasilkan terobosan.

Pilihan Editor: PBB Siap Tampung 120.000 Pengungsi Etnis Armenia yang Eksodus dari Nagorno-Karabakh

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

1 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada balita saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Citra, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa 20 Agustus 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan vaksinasi polio kepada 521.923 anak usia 0-7 tahun di 10 kabupaten/kota guna memberantas penyakit polio dan melindungi generasi muda dari risiko cacat permanen akibat infeksi virus polio. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

Imunisasi Polio secara besar-besaran telah dilakukan di Indonessia lewat kegiatan PIN yang pernah dilakukan 3 tahun berturut-turut pada 1995-1997.


Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

1 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada balita saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Citra, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa 20 Agustus 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan vaksinasi polio kepada 521.923 anak usia 0-7 tahun di 10 kabupaten/kota guna memberantas penyakit polio dan melindungi generasi muda dari risiko cacat permanen akibat infeksi virus polio. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

Empat kasus polio kembali terjadi di Indonesia pada 2024. Berikut pentingnya lakukan imunisasi polio secara menyeluruh.


Kongo Terima Vaksin Cacar Monyet Tahap Pertama

2 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Kongo Terima Vaksin Cacar Monyet Tahap Pertama

Kongo telah menjadi episentrum wabah cacar monyet yang dinyatakan WHO sebagai darurat kesehatan dunia pada bulan lalu.


Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

3 hari lalu

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan kanker. media.mercola.com
Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

Kajian komprehensif yang dilakukan di bawah WHO menegaskan kalau penggunaan ponsel aman dari risiko peningkatan kanker otak atau kanker lain di kepala


Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

3 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.


Bahasa Spanyol Pengiring Pesan Penting Paus Fransiskus

3 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu anak yatim-piatu dan para pengungsi di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Paus Fransiskus disambut para pengungsi dan anak yatim-piatu saat tiba di Kedutaan Besar Vatikan. Foto: Biro Pers Vatikan
Bahasa Spanyol Pengiring Pesan Penting Paus Fransiskus

Paus Fransiskus bisa mengubah bahasanya menjadi bahasa Spanyol di tengah-tengah perbincangan untuk menyampaikan pesan penting.


Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

3 hari lalu

Cabo Home, O Hio, Cangas, Spanyol. Unsplash.com/Alejandro Piero Amerio
Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism


WHO: Target Vaksinasi Polio untuk Anak-anak Gaza Terlampaui

3 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
WHO: Target Vaksinasi Polio untuk Anak-anak Gaza Terlampaui

Hingga hari ketiga vaksinasi polio, WHO sudah memvaksinasi lebih dari 161.000 anak di bawah 10 tahun.


Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Mpox?

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Mpox?

Sesuai dengan anjuran WHO, vaksin Mpox hanya akan diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi.


UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

Vaksin cacar monyet yang diinisiatif UNICEF ini nantinya akan didistribusikan pada negara-negara dengan wabah cacar monyet terburuk