Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi menuntut terbentuknya pakta militer yang mengharuskan Amerika Serikat membela kerajaan tersebut sebagai imbalan atas pembukaan hubungan dengan Israel dan tidak akan menunda kesepakatan bahkan jika Israel tidak menawarkan konsesi besar kepada Palestina untuk menjadi sebuah negara, demikian dilaporkan Reuters, Jumat, 29 September 2023, mengutip tiga sumber regional.

Sebuah pakta mungkin tidak memenuhi jaminan pertahanan ala NATO yang awalnya diinginkan kerajaan tersebut ketika masalah ini pertama kali dibahas antara Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Presiden AS Joe Biden selama kunjungan ke Arab Saudi pada Juli 2022.

Sebaliknya, sebuah sumber di AS mengatakan perjanjian tersebut mungkin terlihat seperti perjanjian yang dibuat Washington dengan negara-negara Asia atau, jika tidak mendapat persetujuan Kongres AS, perjanjian bisa jadi serupa dengan kesepakatan antara AS dan Bahrain, tempat Armada Kelima Angkatan Laut AS berpangkalan. Perjanjian semacam itu tidak memerlukan dukungan kongres.

Washington juga dapat mempermanis kesepakatan apa pun dengan menunjuk Arab Saudi sebagai Sekutu Utama Non-NATO, sebuah status yang sudah diberikan kepada Israel, kata sumber AS.

Namun semua sumber mengatakan Arab Saudi tidak akan menerima jaminan perlindungan AS yang kurang mengikat jika menghadapi serangan, seperti serangan rudal pada 14 September 2019 di situs minyaknya yang mengguncang pasar dunia. Riyadh dan Washington menyalahkan Iran, saingan regional kerajaan tersebut, meskipun Teheran membantah berperan dalam hal ini.

Perjanjian yang memberikan perlindungan kepada negara pengekspor minyak terbesar dunia sebagai imbalan atas normalisasi hubungan dengan Israel akan membentuk kembali Timur Tengah dengan mempertemukan dua musuh lama dan mengikat Riyadh dengan Washington setelah Cina melakukan terobosan di wilayah tersebut. Bagi Biden, kemenangan diplomatis ini bisa jadi bekal sebelum pemilu AS tahun 2024.

Palestina bisa saja mendapatkan pelonggaran pembatasan yang dilakukan Israel, namun langkah tersebut tidak akan mencapai aspirasi mereka untuk mendirikan sebuah negara. Seperti halnya kesepakatan Arab-Israel lainnya yang telah dijalin selama beberapa dekade, tuntutan inti Palestina untuk menjadi negara akan dikesampingkan, kata tiga sumber regional yang mengetahui perundingan tersebut.

“Normalisasi akan terjadi antara Israel dan Arab Saudi. Jika Palestina menentangnya, kerajaan akan terus melanjutkan jalurnya,” kata salah satu sumber regional. “Arab Saudi mendukung rencana perdamaian untuk Palestina, tapi kali ini mereka menginginkan sesuatu untuk Arab Saudi, bukan hanya untuk Palestina.”

Pemerintah Saudi dan Departemen Luar Negeri AS belum memberikan pernyataan soal isu pakta keamanan terseut.

Seorang pejabat AS, yang seperti pejabat lainnya menolak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah ini, mengatakan bahwa parameter pakta pertahanan masih dikaji, dan menambahkan bahwa apa yang sedang dibahas “bukanlah aliansi perjanjian atau semacamnya. .. Ini akan menjadi pemahaman pertahanan bersama, bukan perjanjian penuh."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat itu mengatakan hubungan ini akan lebih seperti hubungan Amerika dengan Israel, yang menerima senjata paling canggih dari Washington dan mengadakan latihan angkatan udara dan pertahanan rudal gabungan.

Sebuah sumber di Washington yang akrab dengan diskusi tersebut mengatakan MbS telah meminta perjanjian gaya NATO tetapi mengatakan Washington enggan untuk memenuhi komitmen Pasal 5 NATO bahwa serangan terhadap satu sekutu dianggap sebagai serangan terhadap semua sekutu.

Sumber tersebut mengatakan para pembantu Biden dapat mempertimbangkan pakta yang berpola seperti Jepang dan sekutu Asia lainnya, di mana AS menjanjikan dukungan militer tetapi tidak secara eksplisit menyatakan apakah pasukan AS akan dikerahkan. Namun, sumber tersebut mengatakan beberapa anggota parlemen AS mungkin menolak perjanjian tersebut.

Contoh lainnya, yang tidak memerlukan persetujuan kongres, adalah perjanjian yang ditandatangani dengan Bahrain pada 13 September, di mana AS berjanji untuk "mencegah dan menghadapi agresi eksternal" namun juga mengatakan kedua pemerintah akan berkonsultasi untuk menentukan langkah, jika ada tindakan yang akan diambil.

Sumber di Washington mengatakan Arab Saudi bisa ditunjuk sebagai Sekutu Utama Non-NATO, sebuah langkah yang telah lama dipertimbangkan. Status yang dimiliki beberapa negara Arab seperti Mesir ini mempunyai sejumlah manfaat, seperti pelatihan.

Sumber kedua di kawasan mengatakan Riyadh berkompromi dalam beberapa tuntutan untuk membantu mengamankan kesepakatan, termasuk mengenai rencananya untuk teknologi nuklir sipil. Sumber tersebut mengatakan Arab Saudi siap menandatangani Pasal 123 Undang-Undang Energi Atom AS, yang menetapkan kerangka kerja sama nuklir damai AS, sebuah langkah yang sebelumnya ditolak oleh Riyadh.

Sumber di Teluk mengatakan kerajaan tersebut siap menerima pakta yang tidak sesuai dengan jaminan Pasal 5 NATO, namun mengatakan AS harus berkomitmen untuk melindungi Arab Saudi jika wilayahnya diserang. Sumber itu juga mengatakan kesepakatan mungkin serupa dengan kesepakatan Bahrain namun dengan komitmen ekstra.

REUTERS

Pilihan Editor Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

1 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

Pekerjaan ICC kerap terkendala karena negara-negara anggota yang mendanai mengancam untuk merusak penyelidikan.


Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

1 jam lalu

Anak laki-laki Palestina melihat mobil yang terkubur setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Warga dan petugas medis mengatakan kamp tenda di dekat Khan Younis di daerah Al-Mawasi, yang telah ditetapkan Israel sebagai zona aman kemanusiaan bagi warga Palestina. REUTERS/Mohammed Salem
Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

Israel menyerang zona aman di Gaza Selatan hingga menciptakan kawah raksasa.


Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

2 jam lalu

Sejumlah Kepolisian Victoria berupaya memadamkan api selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, 11 September 2024. AAP/Joel Carrett via REUTERS
Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.


Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Yahudi di Debat Capres AS: Israel akan Hilang

2 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Yahudi di Debat Capres AS: Israel akan Hilang

Donald Trump menyebut Israel akan hilang jika Kamala Harris terpilih sebagai presiden AS.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

2 jam lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

4 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

4 jam lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota


Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

5 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

Presiden AS Joe Biden menyebut kematian aktivis Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat, sebagai kecelakaan


Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

5 jam lalu

Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland mengutuk serangan udara mematikan Israel pada Selasa pagi di zona aman kemanusiaan di Gaza


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

1 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.