Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Seoul Promosi Budaya di Festival Indonesia

Reporter

image-gnews
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto dalam acara Festival Indonesia, 28 September 2023. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto dalam acara Festival Indonesia, 28 September 2023. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Seoul pada 28 dan 29 September 2023 menyelenggarakan Festival Indonesia di Gwanghwamun Square, Seoul. Acara ini digelar sebagai bagian dari peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia – Korea Selatan, yang membawa tag line closer friendship – stronger partnership.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto, menjelaskan target dari acara Festival Indonsia ada empat. Pertama pengenalan budaya, maka tak heran dalam acara ini ada pertunjukan mengenai Korea Selatan dan Indonesia. Kedua, promosi produk. Dalam acara ini ada sejumlah booth yang memamerkan produk lokal seperti fashion dan makanan khas Indonesia sehingga ini sekaligus untuk memasarkan produk.

 

Ketiga, acara ini menargetkan people to people contact, di mana dalam acara ini penontonnya warga negara Korea Selatan dan WNI bercampur-baur. Keempat, dalam kesempatan ini KBRI Seoul pun hendak memperkenalkan literature atau dua buku tentang Indonesia, yakni buku tentang sosok Presiden RI Joko Widodo dan buku Pancasila.

Menurut Gogot, acara Festival Indonesia 2023 diselenggarakan di Gwanghwamun karena lokasinya paling strategis. Selama 50 tahun KBRI berdiri di Korea Selatan, belum pernah diselenggarakan event di tempat yang strategis seperti ini. Di Gwanghwamun ini, pemandangannya indah dan hampir semua WNA yang ke Korea Selatan pasti mampir ke tempat ini.

 

“Penggunaan tempat ini tidak dipungut biaya karena ini milik pemerintah kota, hanya panggung saja yang kami sewa karena ini milik museum,” kata Gogot.

 

Pada penyelenggaraan Festival Indonesia 28 September 2023, diperkirakan ada 4.500 orang yang hadir. Sedangkan pada puncak acara Festival Indonesia pada 29 September 2023 diperkirakan 7 ribu orang yang hadir. Dari jumlah tersebut, lebih dari seribu penonton adalah warga negara Korea Selatan. Acara diselenggarakan saat hari libur kerja dengan harapan WNI yang bekerja di Korea Selatan bisa menghadiri acara ini.

 

Festival Indonesia telah menjadi acara tahunan KBRI Seoul, yang diselenggarakan di tiga kota yakni Busan, Ansan dan Seoul. Skema pendanaannya di antaranya lewat sponsor, anggaran dari KBRI dan UMKM yang membiayai sendiri jika ingin mendapat booth di Festival Indonesia. Bukan hanya itu, pengisi acara pun sebagian besar datang ke Festival Indonesia dengan ongkos sendiri. Festival Indonesia 2023, dipersiapkan sejak Januari 2023.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gogot mengakui, masih belum banyak warga negara Korea Selatan yang faham Bahasa Indonesia. Indonesia pun masih belum punya chanel TV yang bisa di akses dari Korea Selatan, bandingkan dengan Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia, yang chanel TV dari negara-negara itu bisa dinikmati dari Korea Selatan.

“Makanya, kami di antaranya menyelenggarakan acara ini sebagai pengenalan budaya dan untuk meningkatkan kecintaan mereka terhadap Indonesia. Memang hal ini perlu waktu,” kata Gogot.

 

Total ada 13 acara yang diselenggarakan KBRI Seoul sepanjang 2023. Ke-13 acara tersebut dibagi menjadi tiga sektor yakni pertama kegiatan ekonomi seperti bisnis to bisnis, bisnis matching, bisnis forum, start up, dan kewirausahaan. Kedua adalah acara budaya seperti Festival Indonesia, dan ketiga forum industri kreatif.

 

Pada tahun ini, Gogot menyebut jumlah warga negara Korea Selatan yang sekolah di Indonesia, yang melakukan riset atau mempelajari budaya mengalami kenaikan, hanya saja pihaknya belum memiliki angka resminya atas kenaikan tersebut. Di akui Gogot, dari banyaknya sektor kerja sama Indonesia – Korea Selatan seperti budaya, politik, ekonomi, riset dan pendidikan, kerja sama bidang investasi dan perdagangan yang paling tinggi.

 

Sedangkan kerja sama bidang pendidikan pun tak kalah tingginya, dimana pada 2023 KBRI Seoul memiliki projek dengan KOICA total senilai Rp460 miliar. Jumlah uang itu mulai masuk ke Indonesia pada tahun ini. KOICA mendanai projek melalui institusi – institusi asal Korea Selatan untuk bekerja di Indonesia, contohnya pendanaan kerja sama antara IPB dengan Seoul National University (SNU) dibidang pelatihan, pemberian alat hingga mengundang dosen-dosen IPB untuk mendapat gelar Doktor bidang pertanian dan life science.          

Pilihan Editor: Inilah Hegra, Situs Warisan Dunia Pertama Arab Saudi yang Mirip Petra di Yordania

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

22 jam lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee saat tiba di Bali Minggu, 13 November 2022, untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea


Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

1 hari lalu

Acara Resepsi Diplomatik HUT RI di Belanda pada 12 September 2024. Sumber: dokumen KBRI Den Haag.
Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp datang ke acara resepsi diplomatik HUT RI ke-79 yang digelar KBRI Den Haag


Serius Garap Pasar Amerika Latin dan Karibia, Indonesia Hadir di INALAC Business Forum

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Serius Garap Pasar Amerika Latin dan Karibia, Indonesia Hadir di INALAC Business Forum

INALAC menjadi bukti konkrit bahwa Indonesia semakin serius dalam menggarap potensi pasar Amerika Latin dan Karibia


Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

1 hari lalu

Peraih medali emas An Se Young dari Korea Selatan berpose dengan medalinya selama upacara penyerahan medali Bulu tangkis Tungga Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. REUTERS/Ann Wang
Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Investigasi terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dilakukan setelah atlet tunggal putri An Se-young menyampaikan keluhannya.


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

1 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.


Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

2 hari lalu

Pemain serial Gadis Kretek Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan pada Oktober 2023. Dok. Netflix
Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

Busan International Film Festival akan hadir pada 2-11 Oktober 2024. Acara ini merupakan festival film paling bergengsi di Asia.


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

2 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

Kemenlu menyatakan telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk mengevakuasi WNI korban TPPO di Myanmar.


Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

3 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.


Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

3 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, meninjau dari jauh kawasan pembangunan Gedung C3 Splitter (menara di belakang) di kawasan industri petrokimia PT Lotte, di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. C3 Splitter akan berfungsi memisahkan produk propylene dengan propana. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

Proses produksi dari pabrik Lotte Chemical itu diharapkan bisa dimulai pada Maret 2025.