Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang akan Buang Lagi Air Radioaktif Fukushima pada 5 Oktober

Reporter

image-gnews
Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Jepang akan kembali membuang limbah air radioaktif tahap kedua pada 5 Oktober mendatang, menurut operator fasilitas tersebut pada Kamis.

Perusahaan multinasional Tokyo Electric Power Company (TEPCO) sebelumnya telah membuang sekitar 7.800 ton air olahan radioaktif ke Semudera Pasifik yang dimulai pada 24 Agustus dan selesai pada 11 September.

TEPCO dan pemerintah Jepang menganggap bahwa pembuangan air limbah radioaktif itu merupakan langkah krusial menuju penutupan PLTN Fukushima yang rusak parah akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada 2011.

Pada 26 Agustus lalu, Jepang mengatakan tidak ditemukan kandungan tritium pada sampel ikan yang diambil di perairan dekat PLTN Fukushima, tempat olahan air radioaktif dibuang.

Sampel ikan yang diperiksa adalah kerapu dan ikan pipih, yang diambil di perairan yang berjarak 5 kilometer dari saluran pembuangan Fukushima Daiichi pada 25 Agustus, menurut Badan Perikanan Jepang di situs webnya.

Pada Maret 2011, tsunami dasyat melanda PLTN Fukushima Daiichi, mematikan listrik dan fasilitas pendingin, mengakibatkan melelehnya bahan bakar nuklir di tiga reaktor, menghancurkan fasilitas mereka, dan menyebabkan pelepasan sejumlah besar bahan radioaktif.

Hingga saat ini, wilayah pabrik dan sekitarnya praktis telah dibersihkan. Namun, air terus-menerus dituangkan ke dalam reaktor yang hancur untuk mendinginkan pecahan bahan bakar nuklir, mengalir keluar melalui celah-celah yang terkontaminasi radioaktif berat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski air itu sudah dimurnikan, tapi s masih mengandung tritium, yang tidak bisa dihilangkan. Lebih dari 1,34 juta ton air kini terkumpul di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir, mengisi lebih dari 1.040 tangki baja.

Operasi pelepasan ke laut telah disetujui oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Selain pemurnian, air dari pembangkit listrik tenaga nuklir sangat encer dengan air laut. Tritium dan isotop radioaktif lainnya masih berada di sana dalam jumlah yang tidak signifikan, jauh di bawah standar yang diizinkan, kata Tokyo.

Pengukuran yang dilakukan di laut oleh otoritas Jepang dan IAEA sejauh ini telah mengkonfirmasi klaim tersebut. Namun, keputusan Tokyo untuk mengalirkan air tersebut menuai kritik dari sejumlah negara tetangga, terutama Cina, yang menuntut penghentian operasi tersebut.

Pilihan Editor: Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

KYODO | TASS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Atikoh Ganjar Pranowo Pidato Dua Bahasa tentang Potensi Kerja Sama Indonesia-Jepang

1 hari lalu

Siti Atikoh/Foto: Instagram/Siti Atikoh
Siti Atikoh Ganjar Pranowo Pidato Dua Bahasa tentang Potensi Kerja Sama Indonesia-Jepang

Siti Atikoh, istri Calon Presiden Ganjar Pranowo, berpidato dalam Bahasa Jepang dan Inggris tentang potensi kerja sama Indonesia-Jepang.


BRIN Melakukan Penelitian Jalur Migrasi Ikan, Ada Tangga Iwak di Bendungan

1 hari lalu

Foto udara Bendungan Sadawarna di Desa Tanjung, Kecamatan Surian, Sumedang, Jawa Barat, 3 Januari 2023. Bendungan Sadawarna juga berfungsi sebagai salah satu pengendali banjir yang kerap kali terjadi di kawasan Kabupaten Subang. TEMPO/Prima Mulia
BRIN Melakukan Penelitian Jalur Migrasi Ikan, Ada Tangga Iwak di Bendungan

BRIN melakukan penelitian jalur migrasi ikan atau fishway untuk pengelolaan sumber daya perairan sungai yang berkelanjutan di Indonesia.


Sebut Hilirisasi Nikel Untungkan Cina, Tom Lembong: Penambang Kecil Dipaksa Jual Bijih Nikel ke Pemilik Smelter

1 hari lalu

Tim Nasional Pemenangan (TPN)  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong, ketika ditemui di Gedung Pakarti Centre Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sebut Hilirisasi Nikel Untungkan Cina, Tom Lembong: Penambang Kecil Dipaksa Jual Bijih Nikel ke Pemilik Smelter

Co-captain Tim Nasional Pemenangan (TPN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Tom Lembong, menyebut kebijakan hilirisasi nikel era Presiden Jokowi lebih banyak menguntungkan perusahaan Cina.


Italia Disebut Tinggalkan Inisiatif Jalur Sutra Modern

1 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang
Italia Disebut Tinggalkan Inisiatif Jalur Sutra Modern

Sumber di Pemerintah Italia menyebut negara itu memberi tahu Cina kalau mereka akan meninggalkan Inisiatif jalur sutra modern


Bantah Mycoplasma Pneumoniae dari Cina, Epidemiolog: Tiap Negara Ada

2 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Bantah Mycoplasma Pneumoniae dari Cina, Epidemiolog: Tiap Negara Ada

Bakteri Mycoplasma pneumoniae telah lama ada di dunia, bukan saja di Cina.


Kisah Unik Pemain Liverpool Wataru Endo dan Pelindung Gusi yang Selalu Dipakai Saat Bertanding

2 hari lalu

Pemain Liverpool Wataru Endo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Fulham dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 4 Desember 2023. REUTERS/Phil Noble
Kisah Unik Pemain Liverpool Wataru Endo dan Pelindung Gusi yang Selalu Dipakai Saat Bertanding

Pemain Liverpool Wataru Endo sempat merasa takut untuk berduel di lapangan sebelum mengenakan pelindung gusi.


LDP Dililit Skandal Penggalangan Dana Rp10 M, Posisi PM Kishida Terancam?

2 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
LDP Dililit Skandal Penggalangan Dana Rp10 M, Posisi PM Kishida Terancam?

Partai Demokrat Liberal LDP, yang berkuasa di Jepang sedang jadi sorotan akibat terlibat dugaan skandal penggalangan dana Rp10,5 miliar.


Menteri Keuangan AS Umumkan Sanksi terhadap 15 Warga Meksiko Penyelundup Fentanil

2 hari lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Tiongkok di Beijing, 7 Juli 2023. REUTERS/Thomas Peter
Menteri Keuangan AS Umumkan Sanksi terhadap 15 Warga Meksiko Penyelundup Fentanil

Pemerintahan Biden mengumumkan sanksi dan dakwaan baru terhadap warga Meksiko dalam upaya mengekang aliran fentanil ke AS.


Kapal Milik Taipan Israel yang Disita Houthi Jadi Objek Wisata di Yaman

2 hari lalu

Orang-orang menaiki perahu di dekat kapal komersial Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi Yaman bulan lalu, di lepas pantai al-Salif, Yaman 5 Desember 2023. Reuters
Kapal Milik Taipan Israel yang Disita Houthi Jadi Objek Wisata di Yaman

Kapal Galaxy Leader milik taipan Israel, yang disita oleh milisi Syiah Houthi pada bulan lalu, telah diubah menjadi objek wisata bagi warga Yaman.


Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori Bebas setelah Dipenjara 16 Tahun

2 hari lalu

Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori meninggalkan penjara setelah dibebaskan menyusul pemulihan pengampunan yang kontroversial atas dasar kemanusiaan pada tahun 2017, di pinggiran Lima, Peru, 6 Desember 2023. Courtesy Elio Riera/via REUTERS
Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori Bebas setelah Dipenjara 16 Tahun

Mantan presiden Peru Alberto Fujimori dihukum 25 tahun penjara karena korupsi dan memerintahkan pembantaian yang dilakukan oleh tentara