TEMPO.CO, Jakarta - Empat staf medis di sebuah rumah sakit pemerintah Malaysia ditahan karena dicurigai meminta dan menerima suap sebesar 11.000 ringgit atau Rp36 juta lebih untuk menangani jenazah non-Muslim.
Ketiga pria dan seorang wanita tersebut ditahan setelah mereka diminta hadir di markas besar Komisi anti-Korupsi Malaysia (MACC) di Negeri Sembilan, kata sebuah sumber.
Sumber tersebut mengatakan para tersangka diyakini telah menerima suap dalam 42 transaksi bank mulai dari 100 hingga 600 ringgit (Rp330 ribu hingga Rp1,9 juta) dari dua perusahaan yang menawarkan layanan pengurusan jenazah, sejak tahun 2022. Tidak dijelaskan, kenapa mereka mendapat uang sogokan itu.
Direktur MACC Negeri Sembilan Awangkok Ahmad Taufik Putra Awang Ismail membenarkan penahanan tersebut. Dia mengatakan perintah penahanan akan diminta besok.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi
1 jam lalu
RI Ekspor 2.000 Unit Motor Listrik United ke Malaysia, Hippindo: Akan Nyusul Beberapa Merek Lagi
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan Indonesia telah mengekspor 2.000 unit motor listrik ke Malaysia.
Firli Bahuri Tersangka Dugaan Pemerasan SYL, Kejahatan Korupsi Tertinggi di Atas Gratifikasi dan Suap
13 jam lalu
Firli Bahuri Tersangka Dugaan Pemerasan SYL, Kejahatan Korupsi Tertinggi di Atas Gratifikasi dan Suap
Eks penyelidik KPK sebut dugaan pemerasan Firli Bahuri terhadap SYL adalah kejahatan korupsi tingkat tertinggi, di atas suap dan gratififikasi.
Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370
1 hari lalu
Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370
Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
KPK Limpahkan Berkas Hasbi Hasan ke Pengadilan Tipikor Jakarta.
1 hari lalu
KPK Limpahkan Berkas Hasbi Hasan ke Pengadilan Tipikor Jakarta.
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Hasbi Hasan, akan segera menjalani persidangan.
Firli Bahuri Berstatus Tersangka, Dewas KPK Pastikan Kasus Etik Terus Berjalan
1 hari lalu
Firli Bahuri Berstatus Tersangka, Dewas KPK Pastikan Kasus Etik Terus Berjalan
Dewas KPK memastikan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik Firli Bahuri terus berjalan meskipun Ketua KPK itu sudah berstatus tersangka.
Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India
1 hari lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India
Malaysia akan memberikan bebas visa masuk kepada warga negara Cina dan India untuk masa tinggal hingga 30 hari mulai 1 Desember 2023
Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama
1 hari lalu
Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama
Nama Kuan Yew, dari Lee Kuan Yew, mempunyai arti cahaya yang cerah, dan mempunyai terjemahan bebas lain membawa kejayaan dari leluhur.
Daftar 5 Tersangka dalam OTT KPK soal Dugaan Suap Proyek Jalan di Kaltim
3 hari lalu
Daftar 5 Tersangka dalam OTT KPK soal Dugaan Suap Proyek Jalan di Kaltim
KPK menyampaikan dari 11 orang yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Timur, 5 di antaranya resmi ditetapkan sebagai tersangka.
KPK Tahan 5 Tersangka dalam Dugaan Suap Proyek Jalan di Kaltim
3 hari lalu
KPK Tahan 5 Tersangka dalam Dugaan Suap Proyek Jalan di Kaltim
KPK menahan dan menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi berupa suap dalam proyek pengadaan jalan di Kalimantan Timur.
Polisi Bekasi Sita 12,7 Kilogram Sabu dalam Kemasan Teh Cina Asal Malaysia
4 hari lalu
Polisi Bekasi Sita 12,7 Kilogram Sabu dalam Kemasan Teh Cina Asal Malaysia
Polisi Bekasi bongkar jaringan peredaran sabu internasional. Sebanyak 4 warga lokal sudah ditangkap dan satu WNA Malaysia buron.