Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Serang Fasilitas Pelabuhan Ukraina, Kyiv Laporkan Progres di Garis Depan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran bekerja di dekat truk yang rusak setelah serangan Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang disebutkan sebagai wilayah Odesa, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 26 September 2023. Administrasi/Handout Militer Regional Odesa via REUTERS
Petugas pemadam kebakaran bekerja di dekat truk yang rusak setelah serangan Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang disebutkan sebagai wilayah Odesa, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 26 September 2023. Administrasi/Handout Militer Regional Odesa via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat Ukraina mengatakan Rusia menyerang infrastruktur pelabuhan dan fasilitas penyimpanan biji-bijian mereka pada Selasa, 26 September 2023. Kendati demikian, mereka juga melaporkan beberapa kemajuan di garis depan dalam upaya serangan balasan oleh pasukan Ukraina yang sudah berlangsung selama tiga bulan.

Presiden Volodymyr Zelensky berbicara tentang “kabar baik” dari garis depan, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Ia pun mengatakan Ukraina dengan jelas memahami di mana saja harus memberikan tekanan agar terasa di Moskow.

“Sanksi saja tidak cukup. Akan ada lebih banyak lagi aksi Ukraina terhadap negara teroris ini. Selama agresi Rusia terus berlanjut, Rusia harus merasakan kerugiannya,” kata Zelensky dalam video pidato yang ia lakukan tiap malam untuk menyampaikan kondisi terbaru Ukraina.

Juru bicara pasukan di timur, Ilia Yevlash, mengatakan kepada televisi nasional bahwa pasukan Ukraina “mengalami keberhasilan” di desa-desa dekat Bakhmut, sebuah kota penting yang direbut oleh pasukan Rusia pada bulan Mei setelah beberapa pertempuran terberat dalam perang yang telah berlangsung selama 19 bulan tersebut.

Sementara, juru bicara pasukan di selatan, Oleksandr Shtupun, mengatakan kepada situs berita Espreso TV bahwa pasukan Ukraina sedang bersiap untuk bergerak ke desa Verbove sebagai bagian dari kemajuan mereka ke Laut Azov. Pasukan Rusia dikabarkan mendatangkan personel militer cadangan.

Shutpun menambahkan, “Saya yakin kita akan segera mendapat kabar baik.”

Serangan Malam di Sungai Donau

Rusia melancarkan serangan selama dua jam yang berfokus pada distrik pengekspor gandum, Izmail, menurut para pejabat Ukraina.

Sebuah bangunan pos pemeriksaan perbatasan, fasilitas penyimpanan, dan lebih dari 30 truk dan mobil rusak, dan dua orang terluka. Hal ini dikatakan oleh gubernur wilayah selatan Odesa yang meliputi pelabuhan Izmail dan Reni di Sungai Donau, Oleh Kiper.

Militer Ukraina mengatakan operasi di pos pemeriksaan internasional dihentikan. Kendaraan-kendaraan untuk sementara dialihkan rutenya.

Serangan terhadap fasilitas gandum dan pelabuhan ini merupakan yang terbaru sejak Juli, ketika Rusia keluar dari perjanjian yang menjamin keamanan pengiriman biji-bijian Ukraina di Laut Hitam untuk memerangi krisis pangan global. 

Hingga saat ini, Rusia masih belum melanjutkan perjanjian tersebut, meski Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berupaya memfasilitasi ekspor pangan dan pupuk Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukraina sebagai produsen dan eksportir biji-bijian utama dunia telah meningkatkan ekspor melalui Sungai Donau, sungai terpanjang kedua di Eropa. 

“Musuh menargetkan infrastruktur pelabuhan dan perbatasan Sungai Donau. Dua pengemudi truk terluka akibat serangan itu. Lumbung, gedung administrasi, dan kendaraan pengangkut barang rusak,” kata kantor kejaksaan umum, yang menerbitkan foto-foto gudang gandum yang hancur dan truk-truk yang terbakar.

Militer mengatakan 26 dari 38 drone penyerang buatan Iran yang diluncurkan Rusia ke Ukraina semalam telah ditembak jatuh. Mereka menambahkan bahwa selain wilayah Odesa, wilayah Mykolaiv, Kherson, dan Kirovohrad juga diserang.

Menurut jaksa setempat, sebanyak 12 orang terluka di wilayah Kherson akibat beberapa serangan Rusia. Serangan rudal Rusia juga merusak sebuah perusahaan lokal di kota Kryvyi Rih di bagian selatan, kata wali kotanya. Sementara, gubernur wilayah Cherkasy tengah mengatakan sebuah fasilitas infrastruktur turut terkena serangan tersebut, tetapi tidak disebutkan secara spesifik fasilitasnya.

Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan tersebut.

Kyiv membalas dengan serangan di Rusia dan Krimea, wilayah yang diduduki Rusia. Pada bulan Juni, Kyiv melancarkan serangan balasan yang dikatakan telah mencapai kemajuan secara bertahap di wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina selatan dan timur.

Gubernur wilayah Kursk di Rusia mengatakan aliran listrik padam di sekitar tujuh pemukiman dalam serangan terbaru yang dilaporkan. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebuah drone telah dihancurkan di wilayah Kursk sekitar pukul 05.30 setempat.

Reuters, yang menghimpun laporan kemajuan ini, tidak dapat memverifikasi laporan dari kedua belah pihak.

REUTERS

Pilihan Editor Donald Trump Divonis Bersalah atas Keterangan Palsu, Izin Bisnis Dicabut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

11 jam lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

23 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

1 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

1 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

1 hari lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina


Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Arsjad Rasjid memberikan keterangan saat meresmikan Media Center (TPNGP) di jalan Cemara no. 19 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam keterangannya, rumah pemenangan tersebut digunakan sebagai pusat informasi Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.


Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

2 hari lalu

Para wajib militer Rusia yang dipanggil untuk dinas militer berbaris sebelum berangkat ke garnisun dari pusat perekrutan, di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, di Bataysk, wilayah Rostov, Rusia, 16 Mei 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.