Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Al Jazeera Soroti Media Barat yang Enggan Kritik Ukraina

Reporter

image-gnews
Wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditahan pada bulan Maret saat melakukan perjalanan pelaporan dan didakwa melakukan spionase, di Moskow, Rusia 18 April , 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditahan pada bulan Maret saat melakukan perjalanan pelaporan dan didakwa melakukan spionase, di Moskow, Rusia 18 April , 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Al Jazeera Stephanie Vaessen menyoroti kecenderungan media-media Barat yang enggan mengkritik Ukraina, terutama dalam konteks perang Rusia di Ukraina.

Vaessen, yang pernah meliput perang Rusia di Ukraina, menyebut bahwa banyak media Barat yang sejak awal meliput perang tampak kompak dan bekerja sama untuk tidak melaporkan sesuatu yang negatif tentang Ukraina.

Barat yang terdiri dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya memang merupakan pendukung Ukraina yang hingga saat ini terus memberikan bantuan militer kepada Kyiv.

“Saya sebenarnya tidak terlalu senang dengan cara banyak media Barat sejak awal meliput perang ini karena mereka seperti bekerja sama … yang menurut saya tidak menguntungkan mereka,” kata Vaessen dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan FPCI di Jakarta, Senin seperti dilansir Antara.

“Saya kira Ukraina bisa menerima kritik. Mereka ingin menjadi bagian dari Uni Eropa dan menjadi negara demokratis dengan kebebasan berpendapat.”

Vaessen juga menyoroti lemahnya kebebasan pers di Rusia terutama dalam konteks perang Rusia dan Ukraina.

Dia menuturkan bahwa jurnalis yang meliput di Rusia berisiko ditahan atau diusir karena melaporkan perang secara bebas. Kondisi itu membuat para jurnalis kesulitan untuk menyajikan laporan yang netral.

“Saat ini tidak ada cara untuk mendapatkan laporan yang netral dari Rusia jika Anda berbasis di Rusia. Anda berada dalam banyak ancaman,” ujar Vaessen yang pernah bertugas di Rusia selama setahun.

“Hal ini tidak terjadi di Ukraina. Anda tidak diusir atau ditahan karena melaporkan cerita tersebut. Namun, ada batasan yang serius,” kata dia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2022 memberlakukan aturan terkait berita bohong terutama terkait pemberitaan yang memuat aksi militer Rusia di Ukraina. Pelaku yang melanggar akan menerima hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Seorang jurnalis dari surat kabar Amerika Serikat The Wall Street Journal Evan Gershkovich, misalnya, sudah enam bulan ditahan atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata untuk Washington.

Penahanan ini adalah tindakan paling keras yang dilakukan Moskow terhadap jurnalis asing sejak Rusia menyerang Ukraina.

Berdasarkan hukum Rusia, aksi mata-mata diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Menurut laporan Indeks Kebebasan Pers Dunia oleh Reporters Without Borders (RSF), sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, hampir semua media independen dilarang, diblokir dan/atau dinyatakan sebagai “agen asing” atau “organisasi yang tidak diinginkan”. Media-media tunduk pada pengawasan dan sensor militer.

Pilihan Editor: Jerman Selidiki Percobaan Pembunuhan Jurnalis Rusia yang 'Diracun'

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

54 menit lalu

Kantor pusat BBC, di London, Inggris, 28 April 2023. REUTERS/Henry Nicholls
Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

Para jurnalis di CNN dan BBC memaparkan keadaan di dalam ruang redaksi mereka yang pro-Israel, setahun setelah serangan brutal Israel di Gaza.


Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

1 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-perang mengangkat tangan mereka yang
Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

Menlu AS Antony Blinken dilaporkan menyetujui kebijakan yang mengizinkan Israel untuk mengebom truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

3 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

4 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

5 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

5 hari lalu

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

Ini menandai serangan pertama terhadap institusi media Lebanon sejak pecahnya permusuhan dengan Israel


Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

6 hari lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) Samarkand, Uzbekistan, Sabtu 21 September 2024. Dok. PDIP
Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

7 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.