TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyarankan pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur. Kedua negara bertikai juga harus mencapai kesepakatan damai.
Sebuah sumber diplomatik mengatakan pada CNN Brasil kalau Presiden Lula dan Zelensky melakukan pertemuan tertutup di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Kamis, 21 September 2023. Dalam pertemuan itu, Lula memperjelas pada Zelensky kalau agresi militer tidak akan pernah menjadi solusi dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Lula menegaskan Brasil akan menjadi satu-satunya anggota BRICS yang akan memberi suara pada PBB untuk mengutuk operasi militer Rusia. Anggota inti BRICS adalah Cina, Rusia, India, Brasil dan Afrika Selatan. Menurut sumber, Lula menekankan kalau Brasil sangat ingin berpartisipasi dalam sejumlah upaya untuk mencapai perdamaian bagi Ukraina.
Menanggapi saran dari Lula tersebut, Zelensky menjawab kalau dia tidak yakin dengan perjanjian damai yang mungkin bisa dicapai antara Ukraina dengan Rusia. Zelensky juga berkeras kalau dia hanya mau mencapai perjanjian damai yang melibatkan pemulihan integritas teritorial Ukraina. Sejumlah diplomat, yang ikut dalam pertemuan itu (antara Zelensky dan Lula), menggambarkan rapat keduan pemimpin tersebut sebagai pertemuan yang ramah, namun kedua belah pihak sebenarnya sudah menyuarakan hal yang sama dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya pada Kamis, 21 September 2023, Zelensky menulis di Telegram kalau pembicaraannya dengan Lula sangat jujur dan konstruktif. Sedangkan Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira menilai pertemuan sebagai pertemuan yang penting karena ada sikap saling memahami antara kedua belah pihak. Kedua pemimpin meminta para diplomat mereka untuk terus bekerja sama membangun hubungan bilateral kedua negra dan melanjutkan diskusi damai.
Pada awal pekan ini, Humas Kremlin Dmitry Peskov menegaskan kembali kalau Rusia masih berkeinginan untuk mengupayakan sebuah solusi diplomatik dalam mengatasi perang Ukraina. Namun saat ini, Rusia tidak melihat adanya dasar untuk memulai negosiasi.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor:Volodymyr Zelensky Janji Tidak Akan Tinggal Diam Jika Ekspor Gandum Ukraina Ditolak
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.