Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Reporter

image-gnews
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi menuduh Arab Saudi mengkhianati Palestina dengan membahas normalisasi hubungan dengan Israel. “Inisiasi hubungan antara rezim Zionis dan negara mana pun di kawasan, jika bertujuan untuk memberikan keamanan bagi rezim Zionis, tentu tidak akan berhasil,” kata Raisi dalam konferensi pers saat menghadiri Majelis Umum PBB di New York, Rabu, 20 September 2023. 

“Kami percaya bahwa hubungan antara negara-negara kawasan dan rezim Zionis akan menjadi tikaman bagi rakyat Palestina dan perlawanan rakyat Palestina,” katanya.

Raisi juga memperingatkan kesepakatan normalisasi Israel-Saudi pada Senin. “Normalisasi hubungan dengan rezim Zionis tidak menciptakan keamanan,” katanya. 

AS akan menjadi perantara kesepakatan normalisasi antara Arab Saudi dan Israel. Normalisasi hubungan ini sudah lama diidamkan oleh Israel dan bakal berdampak dramatis di Timur Tengah. Israel telah menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, Mesir, dan Yordania.

Arab Saudi dan Israel telah berseteru dengan Iran. Namun Riyadh berupaya meredakan ketegangan dengan Teheran melalui perundingan yang ditengahi oleh Cina. 

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengatakan pada Rabu bahwa rencana normalisasi dengan Israel kian dekat. Ia mengklarifikasi bahwa masalah Palestina masih merupakan komponen sangat penting dalam proses tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komentar itu mewakili pernyataan publik yang jarang dilakukan dalam bahasa Inggris oleh Mohammed bin Salman mengenai upaya normalisasi. Pernyataan itu disebutkan tak lama setelah Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membahas masalah ini di sela-sela pertemuan Perserikatan Bangsa-bangsa di New York.

Bin Salman, penguasa de facto Arab Saudi yang dikenal dengan sebutan MBS, melontarkan komentar tersebut saat wawancara dengan Fox News. Ia dianggap tidak terlalu memusuhi Israel dibandingkan ayahnya, Raja Salman.

Sebagai imbalan atas normalisasi hubungan dengan Israel, Arab Saudi meminta pakta pertahanan besar dengan AS. Arab Saudi meminta kesepakatan senjata yang signifikan dan kerja sama dengan AS dalam membangun program nuklir sipil di wilayah Arab Saudi. Washington mengharapkan Riyadh untuk mengurangi hubungan ekonomi dan militernya dengan Cina dan Rusia.

TIME OF ISRAEL 

Pilihan Editor: Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

54 detik lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

Pekerjaan ICC kerap terkendala karena negara-negara anggota yang mendanai mengancam untuk merusak penyelidikan.


Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

24 menit lalu

Anak laki-laki Palestina melihat mobil yang terkubur setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Warga dan petugas medis mengatakan kamp tenda di dekat Khan Younis di daerah Al-Mawasi, yang telah ditetapkan Israel sebagai zona aman kemanusiaan bagi warga Palestina. REUTERS/Mohammed Salem
Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

Israel menyerang zona aman di Gaza Selatan hingga menciptakan kawah raksasa.


Pelatih Branko Ivankovic Tak Akan Mengundurkan Diri Usai Timnas Cina Kalah Dramatis dari Arab Saudi 1-2

30 menit lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China coach Branko Ivankovic before the match REUTERS/Issei Kato/File Photo.
Pelatih Branko Ivankovic Tak Akan Mengundurkan Diri Usai Timnas Cina Kalah Dramatis dari Arab Saudi 1-2

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic mengaku tidak akan mengundurkan diri meskipun timnya kalah 1-2 dari Arab Saudi pada laga kualifikasi Piala Dunia.


Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

45 menit lalu

Sejumlah Kepolisian Victoria berupaya memadamkan api selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, 11 September 2024. AAP/Joel Carrett via REUTERS
Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.


Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Yahudi di Debat Capres AS: Israel akan Hilang

56 menit lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Yahudi di Debat Capres AS: Israel akan Hilang

Donald Trump menyebut Israel akan hilang jika Kamala Harris terpilih sebagai presiden AS.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

1 jam lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

2 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

3 jam lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota


Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

3 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

Presiden AS Joe Biden menyebut kematian aktivis Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat, sebagai kecelakaan


Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

4 jam lalu

Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland mengutuk serangan udara mematikan Israel pada Selasa pagi di zona aman kemanusiaan di Gaza