TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, berkunjung ke Rusia mulai Senin, 18 September 2024, diduga untuk membicarakan kemungkinan kunjungan penting Presiden Vladimir Putin ke Beijing pada Oktober.
Wang Yi, yang juga memimpin kantor urusan luar negeri Partai Komunis Cina, akan bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev untuk pembicaraan keamanan tahunan, kata kementerian luar negeri Cina dalam sebuah pernyataan.
Pembicaraan diplomat veteran itu dengan rekannya Sergei Lavrov akan mencakup “berbagai masalah” termasuk “kontak di tingkat yang lebih tinggi dan tertinggi,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia pekan lalu.
Wang diperkirakan akan meletakkan dasar bagi kunjungan Putin ke ibu kota Cina untuk Forum Belt and Road yang ketiga setelah undangan dari Presiden Xi Jinping selama kunjungan penting ke Moskow pada bulan Maret.
Putin menghadiri dua Forum Belt and Road pertama Tiongkok pada tahun 2017 dan 2019.
Baca juga:
Namun dia diketahui tidak bepergian ke luar negeri sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya dengan alasan mendeportasi ratusan anak secara ilegal dari Ukraina.
Pada 1 September lalu, Putin mengatakan dia berharap untuk segera bertemu Xi, tetapi tidak secara eksplisit mengkonfirmasi bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Cina lagi.
Surat perintah tersebut, yang dikeluarkan hanya beberapa hari sebelum Xi mengunjungi Rusia, mewajibkan 123 negara anggota pengadilan untuk menangkap Putin dan memindahkannya ke Den Haag untuk diadili jika ia memasuki wilayah mereka.
Namun, Cina bukan pihak dalam Statuta Roma yang menjadi dasar berdirinya ICC pada 2002.
Kunjungan ini juga akan melihat pertukaran pandangan secara rinci mengenai berbagai isu termasuk Ukraina, kata juru bicara kementerian Maria Zakharova pekan lalu.
Wang terakhir kali mengunjungi Rusia pada Februari pada malam peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, hal ini membuat Amerika Serikat khawatir, dan menuduh kedua negara pada saat itu mempunyai visi sama bahwa “perbatasan dapat digambar ulang dengan paksa”.
Menjelang kunjungan minggu ini, Wang melakukan perjalanan ke Malta selama berjam-jam untuk melakukan pembicaraan “konstruktif” dengan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan.
Pembicaraan akhir pekan ini adalah yang terbaru dari serangkaian pertemuan tingkat tinggi antara pejabat AS dan Cina yang dapat menjadi landasan bagi pertemuan tahun ini antara Xi dan Presiden AS Joe Biden.
REUTERS
Pilihan Editor Starbucks Digugat Rp76 M, Gara-Gara Refreshers Tidak Mengandung Buah