Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertukaran Tahanan Iran-AS, Ini Lima Warga AS yang Ditebus Rp92 Triliun

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Siamak Namazi, Morad Tahbaz dan Emad Shargi, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Siamak Namazi, Morad Tahbaz dan Emad Shargi, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertukaran tahanan antara Amerika Serikat dan Iran, yang bernilai 6 miliar dolar aau Rp92 triliun dimulai. Sebuah pesawat menuju AS dengan membawa lima orang Amerika yang dibebaskan oleh Iran meninggalkan Doha pada hari Senin, 18 September 2023. Ini adalah rombongan perama dari kesepakatan langka antara dua seteru bebuyutan itu.

“Hari ini, lima orang Amerika tak berdosa yang dipenjarakan di Iran akhirnya pulang,” kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan tak lama sebelum para tahanan AS menuruni tangga jet Qatar di Doha untuk dipeluk oleh diplomat AS.

Warga negara ganda AS yang dibebaskan termasuk Siamak Namazi, 51 tahun, dan Emad Sharqi, 59, keduanya pengusaha, dan Morad Tahbaz, 67, seorang pemerhati lingkungan yang juga berkewarganegaraan Inggris.

Identitas warga AS keempat dan kelima tidak diungkapkan atas permintaan mereka karena mereka menginginkan privasi. Salah satu dari lima orang Amerika yang dibebaskan telah ditahan selama sekitar delapan tahun atas tuduhan yang ditolak Washington karena dianggap tidak berdasar.

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat yang membawa kelima orang tersebut, bersama dengan dua anggota keluarga mereka meninggalkan Teheran sedang dalam perjalanan ke AS, di mana mereka akan ditawari perawatan medis oleh militer AS saat mereka menyesuaikan diri dengan kebebasan.

Secara terpisah, Press TV milik pemerintah Iran mengatakan lima warga Iran yang ditahan oleh Amerika Serikat dan didakwa melakukan kejahatan telah dibebaskan, dan dua di antaranya telah mendarat di Teheran. Tiga lainnya diperkirakan tidak akan kembali ke Iran.

“Ini murni aksi kemanusiaan,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah tiba di New York untuk menghadiri Sidang Umum tahunan PBB. “Ini tentu saja bisa menjadi sebuah langkah yang bisa dijadikan dasar untuk mengambil tindakan kemanusiaan lainnya di masa depan.”

Tidak jelas apakah pertukaran ini dapat membawa kemajuan dalam berbagai isu yang memanaskan hubungan kedua negara, termasuk program nuklir Iran, dukungannya terhadap milisi Syiah regional, kehadiran pasukan AS di Teluk, dan sanksi AS terhadap Iran.

Hubungan antara Amerika Serikat dan Iran, yang merupakan musuh selama lebih dari 40 tahun, menjadi sangat buruk sejak mantan Presiden AS Donald Trump pada tahun 2018 mengingkari kesepakatan untuk mengekang program nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi AS.

Washington mencurigai program tersebut mungkin bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir – sebuah ambisi yang dibantah Teheran – dapat mengancam Israel atau sekutu AS di Teluk Arab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membiarkan pintu terbuka untuk diplomasi mengenai senjata nuklir, yang ia gambarkan sebagai “mungkin masalah nomor satu yang menjadi perhatian,” namun menyatakan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

“Saat ini, kami belum melakukan hal tersebut, namun kami akan melihat di masa depan apakah ada peluang,” katanya kepada wartawan di New York.

Para analis AS menyuarakan keraguan bahwa kemungkinan besar akan ada kemajuan dalam masalah nuklir atau isu lainnya.

“Pertukaran tahanan kemungkinan membuka jalan bagi diplomasi tambahan seputar program nuklir pada musim gugur ini, meskipun prospek untuk benar-benar mencapai kesepakatan sangat kecil,” kata Henry Rome dari Washington Institute for Near East Policy.

“Menghilangkan iritasi berbeda dengan menambahkan salep,” kata Jon Alterman dari Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Sebagai tanda bahwa Biden, seorang Demokrat, ingin bersikap keras terhadap Iran dan mungkin menumpulkan kritik dari Partai Republik, ia mengumumkan sanksi baru AS terhadap mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan kementerian intelijen Iran karena "keterlibatan dalam penahanan yang salah."

Para pejabat Iran telah menyebutkan lima warga Iran yang dibebaskan oleh AS sebagai Mehrdad Moin-Ansari, Kambiz Attar-Kashani, Reza Sarhangpour-Kafrani, Amin Hassanzadeh dan Kaveh Afrasiabi. Sebelumnya, dua dari lima warga Iran mendarat di Qatar, kata seorang pejabat AS. Tiga orang telah memilih untuk tidak kembali ke Iran.

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Pesawat Turis Jatuh, Ranjau Darat dalam Banjir Libya, Jet F-35 Raib

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

3 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

5 jam lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

19 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

22 jam lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

Grup vokal All 4 One tampil menghibur penggemarnya pada hari terakhir pesta musik Java Soulnation 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (6/10). All 4 One mengajak para pennonton untuk bernostalgia ke era musik di tahun 90-an. TEMPO/Nurdiansah
All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping