TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah insiden tragis terjadi di California, Amerika Serikat, di mana seorang perempuan kehilangan empat anggota tubuhnya karena infeksi bakteri akibat makan ikan nila setengah matang dan ikan itu terkontaminasi bakteri mematikan. Kisah tragis ini, diceritakan oleh teman-teman korban.
Surat kabar New York Post mewartakan perempuan malang itu bernama Laura Barajas, 40 tahun, yang seorang ibu. Pada Kamis, 14 September 2023, dia menjalani operasi demi menyelamatkan nyawanya setelah hampir sebulan di opname di rumah sakit.
Baca juga:
“Ini sangat berat bagi kami. Ini sungguh mengerikan dan ini bisa terjadi pada siapa pun,” kata teman Barajas, Anna Messina.
Messina menceritakan dia dan Barajas mulai merasa tak enak badan setelah makan nila, yang dia beli dari sebuah pasar di San Jose dan memasaknya di rumah. Barajas hampir kehilangan nyawanya, di mana dia sampai menggunakan alat bantu pernafasan.
“Tim medis menidurkan Barajas (koma). Jari-jari tangannya semua menghitam, begitu pula dengan kaki dan bibir bawahnya. Dia mengalami sepsis dan gagal ginjal,” kata Messina.
Baca juga:
Messina mengatakan Barajas tertular vibrio vulnificus, yakni bakteri yang bisa mematikan yang ditemukan pada makanan laut mentah dan air laut. Hal ini menyoroti pentingnya ada persiapan yang sepatutnya dalam menyajikan seafood demi menghindari dampak risiko pada kesehatan.
“Anda bisa tertular lewat bermacam cara oleh bakteri ini. Pertama, Anda makan makanan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Kedua, ada luka atau tato yang terkena air, di mana bakteri tersebut hidup di air itu,” kata Natasha Spottiswoode dokter dari UCSF Infectious Disease Expert.
Sumber: ndtv.com
Pilihan Editor: Resep Baby Fish Crispy yang Renyah dan Gurih
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.