TEMPO.CO, Jakarta - The Jewish Agency for Israel pada Jumat, 15 September 2023, mengumumkan populasi umat Yahudi seluruh dunia sudah mencapai 15,7 juta jiwa. Angka tersebut dipublikasi untuk menandai tahun baru Yahudi yang bernama Rosh Hashanah.
Times of Israel mewartakan data yang dipublikasi tersebut memperlihatkan populasi umat Yahudi tumbuh sekitar 100 ribu lebih dari setahun terakhir. Diwartakan pula kalau Israel ‘menyumbang’ sekitar 46 persen umat Yahudi di seluruh dunia. Pada tahun sebelumnya, ada 8,5 juta umat Yahudi Israel yang menjadi diaspora di beberapa komunitas.
Setelah Israel, Amerika Serikat menjadi tempat dengan populasi umat Yahudi terbesar kedua di dunia. Ada sekitar 6.3 juta pemeluk umat Yahudi di Negeri Abang Sam tersebut. Di urutan berikutnya negara dengan populasi umat Yahudi terbanyak adalah Prancis dengan 440 ribu jiwa, Kanada dengan 398 ribu jiwa, Inggris dengan 312 ribu jiwa, Argentina dengan 171 ribu jiwa ddan 132 ribu pemeluk Yahudi di Rusia.
Menurut The Jewish Agency for Israel, ada sekitar 27 ribu umat Yahudi yang tinggal di negara-negara mayoritas Islam. Ada 14.200 pemeluk Yahudi di Turki, 9.100 pemeluk Yahudi di Iran, 2.100 orang di Maroko, sekitar seribu pemeluk Yahudi di Tunisia dan 500 orang di Uni Emirat Arab.
Sergio Della Pergola profesor dari Universitas Hebrew di Yerusalem memperkirakan ada 80 negara di dunia dengan populasi umat Yahudi sekitar 100 – 10.000 jiwa.
Yahudi merupakan agama monoteistik berkembang di antara bangsa Ibrani kuno. Mereka tidak percaya jika Yesus adalah anak Tuhan. Para pemeluknya menyembah satu tuhan. Mereka juga mengimani Ibrahim, Musa, Daud sebagai nabi.
Di sisi lain Yahudi dalam kehidupan masyarakat internasional memiliki peran sebagai agama yang memiliki kekhasan tertentu dari agama-agama lainnya. Keberadaan Agama Yahudi termasuk agama besar dunia yang diklasifikasi dalam agama Ibrahim atau Abrahamic Religion bersama dengan Kristen dan Islam.
Sumber: middleeastmonitor.com
Pilihan Editor: NU Diminta Kembangkan Dakwah Digital, Bupati Bekasi: Generasi Muda Bisa Contoh Konten Islam Benar
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.