Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Bendera Kuba. REUTERS
Bendera Kuba. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez, Kamis, 14 September 2023, mengatakan bahwa negaranya menolak partisipasi warga negaranya sebagai tentara bayaran dalam perang, hal ini bertentangan dengan pernyataan duta besar Kuba di Moskow beberapa jam sebelumnya yang mengatakan pemerintahnya tidak menentang partisipasi sah warga negaranya dalam perang Rusia di Ukraina.

Pernyataan-pernyataan yang tampaknya bertentangan ini menyusul laporan-laporan yang dikelola pemerintah Kuba dan media asing yang menyatakan bahwa para pemuda Kuba telah mendaftar di militer Kremlin dalam beberapa bulan terakhir sebagai tentara bayaran dan korban dugaan skema perdagangan manusia.

“Posisi pemerintah Kuba yang tegas dan teguh, sesuai dengan undang-undang nasionalnya, bertentangan dengan partisipasi warga Kuba dalam konflik apa pun dan menentang tentara bayaran dan perdagangan manusia,” kata Rodriguez di media sosial.

Pekan lalu pihak berwenang Kuba mengatakan mereka telah menangkap 17 orang atas tuduhan terkait dengan jaringan penyelundup manusia yang diduga memikat pemuda Kuba untuk bertugas di militer Rusia di tengah konflik Ukraina.

Pihak berwenang Kuba mengatakan mereka yang berjuang untuk dipekerjakan sebagai tentara bayaran atau terlibat dalam perdagangan manusia dapat menghadapi hukuman penjara yang lama atau bahkan hukuman mati, tergantung pada tingkat keparahan kejahatannya.

Diplomat utama Kuba di Moskow, Julio Antonio Garmendia Pena, mengatakan kepada kantor berita RIA yang dikelola pemerintah Rusia beberapa jam sebelumnya pada Kamis bahwa mereka yang ditangkap di Kuba, semuanya warga negara Kuba, terlibat dalam kegiatan ilegal dan melanggar hukum.

“Kami tidak menentang warga Kuba yang hanya ingin menandatangani kontrak dan secara sah mengambil bagian dengan tentara Rusia dalam operasi ini. Namun kami menentang ilegalitas dan operasi yang tidak ada hubungannya dengan bidang hukum,” RIA mengutip pernyataan duta besar.

Kuba tidak menanggapi pertanyaan Reuters mengenai pernyataan yang tampaknya bertentangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Luar Negeri Kuba mengatakan pada pekan lalu bahwa jaringan perdagangan manusia yang sedang diupayakan pihak berwenang untuk “dilenyapkan dan dibongkar” telah beroperasi dari Rusia “untuk memasukkan warga Kuba yang tinggal di sana, dan bahkan beberapa dari Kuba, ke dalam pasukan militer yang berpartisipasi dalam operasi perang di Ukraina.” .

Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi permintaan komentar Reuters mengenai masalah ini.

Rusia, yang memiliki hubungan politik yang kuat dengan Kuba yang dikuasai komunis, telah lama menjadi tujuan penting bagi para imigran Kuba yang ingin melarikan diri dari stagnasi ekonomi di dalam negeri.

Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu menandatangani dekrit yang mengizinkan orang asing mendaftar wajib militer Rusia untuk menerima kewarganegaraan melalui prosedur jalur cepat.

Kuba membantah terlibat dalam perang Ukraina.

REUTERS

Pilihan Editor: Menanti Bantuan Datang, Korban Gempa Maroko yang Terisolasi Merasa Dilupakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sean 'Diddy' Combs Ajukan Banding Baru Usai Dua Kali Ditolak Pengadilan

1 hari lalu

Sketsa persidangan Sean
Sean 'Diddy' Combs Ajukan Banding Baru Usai Dua Kali Ditolak Pengadilan

Pengacara Sean 'Diddy' Combs mengajukan banding baru untuk membebaskannya dari tahanan, usai pengadilan menolak jaminan dua kali.


Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

1 hari lalu

Sean
Kekuasaan Sean 'Diddy' Combs Disebut Masih Kuat meskipun di Balik Jeruji Besi

Meskipun dalam tahanan, kekuasaan Sean 'Diddy' Combs disebut masih sangat berpengaruh di industri hiburan Hollywood.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

9 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

Mark Rutte meyakinkan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pilpres AS karena dia tetap akan bekerja sama, baik dengan Donald Trump atau pun Harris


Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia


JAC Prihatin Jurnalis Kamboja yang Biasa Meliput Isu Online Scam Ditangkap Polisi Militer

10 hari lalu

Jurnalis freelance Kamboja yang biasa meliput isu online scams Mech Dara (kanan). Tempo/Linda Trianita
JAC Prihatin Jurnalis Kamboja yang Biasa Meliput Isu Online Scam Ditangkap Polisi Militer

Journalists Against Corruption (JAC) menyatakan kekhawatiran atas penangkapan Mech Dara, jurnalis Kamboja yang ditangkap polisi militer.


Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

10 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun


Pengacara Sebut Sean 'Diddy' Combs Siap Bersaksi di Persidangan

13 hari lalu

Sean Combs atau Diddy. Instagram.com/@diddy
Pengacara Sebut Sean 'Diddy' Combs Siap Bersaksi di Persidangan

Pengacara Sean 'Diddy' Combs mengkonfirmasi kliennya akan bersaksi dalam sidang federal tuduhan kejahatan seksual.


Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

15 hari lalu

Ekspresi Presiden AS Donald Trump, saat melakukan kampanye di Battle Creek, Michigan, 19 Desember 2019. DPR AS mengesahkan pasal pemakzulan Trump dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres terkait isu Ukraina. REUTERS/Leah Millis
Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.


Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

15 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama tanda dibangunnya d'primahotel Nusantara di ibu kota masa depan Indonesia, Rabu (25/9/20 (ANTARA/Muhammad Solih Januar)
Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

Jokowi mencontohkan konflik yang tengah berlangsung baik di Ukraina, Palestina, dan yang paling anyar Lebanon.