Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kremlin Murka Eropa Cabut Sanksi Tiga Pengusaha Rusia: Mereka Pengkhianat!

image-gnews
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin murka atas dicabutnya sanksi Uni Eropa terhadap tiga pengusaha Rusia. Kremlin mengatakan ketiga pengusaha itu menyuarakan pandangan anti-Rusia agar sanksinya dicabut oleh Barat. 

Uni Eropa telah menghapus sanksi terhadap tiga pengusaha Rusia atas peran mereka dalam invasi Moskow ke Ukraina. Namun Uni Eropa memperbarui sanksi kepada orang lain dalam jumlah yang lebih banyak.  Blok yang beranggotakan 27 negara tersebut telah memasukkan sekitar 1.600 individu dan entitas ke dalam daftar hitam pembekuan aset dan larangan visa sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022.

Ihwal pencabutan sanksi itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa kecil kemungkinan Eropa dapat menjelaskan logika proses pengambilan keputusan di balik sanksi tersebut. Menurut Peskov, pengusaha Rusia yang berbeda telah mengadopsi metode yang tak sama ketika mencoba untuk menghapuskan diri dari daftar sanksi.

“Ada pengusaha yang mengambil posisi anti-Rusia dan mencoba mencabut sanksi demi 12 keping perak. Mereka adalah pengkhianat,” kata Peskov.

“Ada (juga) pengusaha yang secara sistematis dan metodis membela kepentingan mereka di pengadilan. Ini adalah hak setiap pengusaha dan kami memperlakukannya dengan hormat,” kata Peskov.

Rusia menganggap setiap penyitaan properti pribadi atau perambahan terhadap aset bisnis individu bertentangan dengan undang-undang internasional. 

Presiden Vladimir Putin minggu ini menggambarkan salah satu pendiri perusahaan teknologi Yandex Arkady Volozh sebagai orang berbakat yang memiliki hak untuk mengekspresikan pendapatnya. Bulan lalu Volozh menyampaikan pendapat anti-perang.

Eropa telah memperpanjang sanksi terhadap Volozh pekan ini. Pada bulan lalu, dia mengecam invasi “biadab” Rusia ke Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hal ini terkait dengan keinginan orang-orang tersebut untuk mempertahankan bisnisnya, mempertahankan asetnya, terutama jika orang-orang tersebut telah pindah dan memutuskan untuk tinggal di negara lain,” kata Putin, Selasa lalu.

Sementara itu, tiga pengusaha yang sanksinya dicabut oleh Uni Eropa adalah Grigory Berezkin, Farkhad Akhmedov dan Alexander Shulgin. Komandan militer Rusia Georgy Shuvaev, yang dilaporkan tewas di Ukraina, juga dikeluarkan dari daftar.

“Dalam konteks peninjauan sanksi, dewan juga memutuskan untuk tidak memperbarui daftar empat orang,” kata UE dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan nama mereka.

Penghapusan ketiga pengusaha tersebut dari daftar sanksi terjadi ketika Uni Eropa menghadapi banyak tantangan hukum dari oligarki Rusia atas dimasukkannya mereka ke dalam daftar tersebut.

AL ARABIYA 

Pilihan Editor: AS Kembali Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Turki karena Bantu Rusia

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

1 jam lalu

ilustrasi penjara
3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menemui tiga warga negara Rusia yang ditahan oleh Amerika Serikat untuk sejumlah dakwaan.


Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

4 jam lalu

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk tidak "menghina" Polandia.


Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

17 jam lalu

Markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Krimea. (Reuters)
Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

Sedikitnya sebuah rudal Ukraina menghantam markas besar Angkatan Laut (AL) Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea


Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

18 jam lalu

Evakuasi warga sipil yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia di lokasi yang tidak diketahui setelah peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni oleh etnis Armenia, dalam video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Rusia  Kementerian Pertahanan/Handout melalui REUTERS
Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh bersembunyi karena khawatir tentara Azerbaijan akan melakukan pembunuhan


Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

23 jam lalu

Bangunan tempat tinggal dan mobil yang rusak pasca dilancarkannya operasi militer angkatan bersenjata Azerbaijan di kota Stepanakert di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 19 September 2023. Siranush Sargsyan/PAN Foto via REUTERS
Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

Konflik Kaukasus yang melibatkan Azerbaijan dan masyarakat Nagorno-Karabakh mencuat ketika perhatian dunia tercurah ke invasi Rusia di Ukraina


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

1 hari lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina


Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

1 hari lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah penting Ukraina, termasuk di Kyiv.


Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Rusia via REUTERS
Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

Vladimir Putin mengkonfirmasi akan melakukan kunjungan kerja ke Cina pada bulan depan. Itu akan menjadi perjalanan dinasnya yang pertama pada 2023


Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah lokasi di daerah perumahan, yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUERS/Valentyn Ogirenko
Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada hari Kamis dini hari menyebabkan 18 luka-luka