Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Keajaiban Para Penyintas yang Selamat dari Banjir Bandang Libya

Reporter

image-gnews
Kondisi Kota Derna usai banjir besar melanda Libya, 12 September 2023. Sekitar seperempat Kota Derna di Libya hancur setelah disapu banjir besar akibat bendungan jebol karena hantaman badai. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Kondisi Kota Derna usai banjir besar melanda Libya, 12 September 2023. Sekitar seperempat Kota Derna di Libya hancur setelah disapu banjir besar akibat bendungan jebol karena hantaman badai. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penyintas banjir bandang Libya mengisahkan detik-detik saat bencana terjadi pada Senin lalu.

Seperti dilansir Reuters pada Selasa, mereka menyebut mendengar sebuah suara yang seperti ledakan ketika bendungan jebol, yang menyebabkan arus deras mengalir dengan cepat ke lantai atas berbagai bangunan serta keluar melewati atap  rumah-rumah di Kota Derna, Libya timur.

Arus deras tersebut mengalir selama berjam-jam di ruangan-ruangan yang tingkat kebanjirannya hampir mencapai langit-langit bangunan, ungkap para penyintas.

Di Derna di Libya timur, tempat badai membuat sungai meluap dan dua bendungan jebol serta banjir menerjang kota itu pada Senin pagi, sekelompok orang yang selamat berdiri mencari perlindungan. Rumah mereka hancur.

Banyak dari mereka yang selamat tersebut masih mengenakan piama dan sandal setelah menyelamatkan diri dari peristiwa itu, yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga.

Raja Sassi (39 tahun), selamat dari banjir bersama istri dan putri kecilnya setelah air mencapai lantai atas. Namun, anggota keluarganya yang lain meninggal, katanya.

"Awalnya kami hanya mengira hujan lebat, tapi tengah malam kami mendengar ledakan besar dan ternyata bendungan jebol," ujarnya.

Pusat kota dipenuhi dengan banyak jenazah, kata Raja Sassi.

Istrinya, Nouriya al-Hasadi (31 tahun), terus memeluk putri kecil mereka selama upaya penyelamatan diri. Ia mengatakan adalah "keajaiban" bahwa mereka bisa selamat.

Safia Mustafa (41 tahun), ibunda dua anak laki-laki, mengatakan mereka berhasil meninggalkan rumahnya sebelum bangunan tersebut runtuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka naik ke atap dan menyelamatkan diri dengan melintasi atap rumah-rumah tetangga di sekitar. Putranya, Obai yang berusia 10 tahun, mengatakan dia berdoa kepada Allah untuk kelangsungan hidup mereka.

Saliha Abu Bakr, seorang pengacara berusia 46 tahun, mengatakan dia dan kedua saudara perempuannya selamat dari bencana tersebut, tetapi ibu mereka meninggal.

Air dengan cepat menggenangi gedung tempat tinggal mereka dan mencapai lantai tiga, lanjutnya.

Banjir mengalir deras ke dalam apartemen mereka hampir setinggi langit-langit. Selama tiga jam dia memegang sebuah perabot untuk berupaya tetap bertahan.

"Saya bisa berenang, tapi ketika saya mencoba menyelamatkan keluarga saya, saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata Saliha Abu Bakr.

Kemudian, banjir surut dan mereka meninggalkan apartemen sesaat sebelum bangunan itu roboh. Saat bangunan runtuh, ibu mereka berada di dalamnya.

Pilihan Editor: Seperempat Kota Libya Hanyut akibat Banjir, Sekitar 10.000 Orang Dikhawatirkan Hilang

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

5 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Wanita Tewas di Bekasi, Polisi Sebut Bibir Bawah Korban Hilang: Ada Luka Sayatan

Wanita berinisial NN tewas di rumahnya, kawasan Bekasi, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan dengan kondisi bibir bawah hilang.


Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

13 jam lalu

Pemandangan umum menunjukkan rumah korban penembakan di Rotterdam, Belanda, 28 September 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Penembakan di Rotterdam Tewaskan Tiga Orang, Pelaku Gunakan Pakaian Tempur

Penembakan ini dilakukan di ruang kelas di kampus rumah sakit universitas di Rotterdam dan sebuah rumah di dekatnya pada Kamis.


Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul di lokasi menyusul kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di distrik Hamdaniya di provinsi Nineveh Irak, Irak, 27 September 2023. REUTERS/Khalid Al-Mousily
Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

Sedikitnya 113 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 150 orang terluka dalam kebakaran pada perayaan pernikahan di Provinsi Nineveh, Irak utara


Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Bayar Ganti Rugi Jutaan Dolar

3 hari lalu

Patrcik Crusius, pelaku pembantaian massal di Walmart El Paso, Texas, Amerika Serikat. REUTERS
Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Bayar Ganti Rugi Jutaan Dolar

Pelaku penembakan massal Patrick Crusius, yang menewaskan 23 orang pada 2019 di Walmart El Paso di Texas, AS, sepakat bayar gantin rugi


Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

4 hari lalu

Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

Wali kota Derna dan pejabat lainnya ditahan setelah banjir Libya atas kecurigaan lalai yang berujung pada bendungan jebol.


Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

4 hari lalu

Sebagian dari puluhan anggota ormas yang ditangkap usai bentrokan di Mustikajaya, Bekasi, Rabu malam, 20 September 2023. Tempo/Adi Warrsono
Pemuda Pancasila Buka Suara Soal Anggotanya yang Tewas Akibat Bentrokan Ormas di Bekasi

Pemuda Pancasila buka suara soal anggotanya yang tewas akibat bentrokan ormas di Bekasi. Satu orang menjadi korban akibat bentrokan tersebut.


Korban Tewas Kecelakaan Truk di Exit Tol Bawen Jadi Empat Orang

5 hari lalu

Ilustrasi Kecelakaan (callithumpthunder.blogspot.com)
Korban Tewas Kecelakaan Truk di Exit Tol Bawen Jadi Empat Orang

Korban tewas kecelakaan truk di Exit Tol Bawen saat ini mencapai empat orang dan tujuh lainnya mengalami luka berat.


Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

6 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

Pemerintah Kesatuan Libya pada Jumat mengumumkan bahwa tim SAR telah menemukan 245 jasad hanya dalam sehari di Kota Derna yang dilanda banjir


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

7 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

7 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.