Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berhari-hari Hujan Tak Henti di Cina Selatan, Lebih dari 100 Tanah Longsor

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemandangan udara menunjukkan desa yang banjir di kota Shankou setelah hujan lebat di daerah Hepu, Beihai, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cina, 11 September 2023. cnsphoto via REUTERS
Pemandangan udara menunjukkan desa yang banjir di kota Shankou setelah hujan lebat di daerah Hepu, Beihai, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cina, 11 September 2023. cnsphoto via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan tanpa henti selama berhari-hari akibat sisa-sisa Topan Haikui telah menyebabkan lebih dari 100 tanah longsor, menjebak sekitar 1.360 penduduk dalam banjir dan menewaskan sedikitnya tujuh orang di selatan Cina, media pemerintah melaporkan, Selasa, 12 September 2023.

Topan Haikui melanda Cina selatan delapan hari lalu, pada 5 September 2023. Meski sejak itu telah diturunkan statusnya menjadi badai tropis, hujan yang tak henti-hentinya tetap terus membanjiri wilayah barat daya Guangxi.

Badai yang tak henti-hentinya dalam tiga hari terakhir di sebagian besar wilayah kota Yulin menyebabkan 115 tanah longsor yang menghancurkan jalan, menumbangkan pohon, menyebabkan banjir, dan membuat pihak berwenang mengeluarkan peringatan darurat di jalan raya nasional dan provinsi, kata media pemerintah.

Melansir dari Reuters, data terakhir menyatakan tiga orang masih hilang dan operasi penyelamatan masih berlangsung.

Sementara itu, kota Beihai yang lebih jauh ke selatan dekat pantai terendam banjir akibat hujan lebat. Tim penyelamat harus berjalan di genangan setinggi paha untuk mengevakuasi warga dengan perahu. Sekitar 1.360 orang terjebak pada Selasa, kata media pemerintah.

Peringatan badai dinaikkan ke level tertinggi oleh observatorium kota setelah curah hujan lebih dari 101 mm turun dalam waktu tiga jam pada Selasa pagi, dan menandai risiko banjir bandang, bencana geologi, dan genangan air di perkotaan serta pedesaan.

Sebelumnya, Topan Haikui pada pekan lalu telah menimbulkan kekacauan di kota padat penduduk Shenzhen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haikui, yang melemah menjadi badai tropis setelah mendarat di tenggara provinsi Fujian pada 5 September, menimbulkan curah hujan paling lebat dalam sejarah Shenzhen sejak pencatatan dimulai pada 1952. Hong Kong, juga dilanda badai terburuk dalam 140 tahun terakhir.

Para ilmuwan memperingatkan bahwa topan yang melanda Cina menjadi lebih intens dan jalurnya menjadi lebih rumit, sehingga meningkatkan risiko bencana, bahkan di kota-kota pesisir seperti Shenzhen yang sudah memiliki kemampuan pertahanan banjir yang kuat.

Badan Meteorologi Cina memperkirakan hujan lebat akan terjadi di wilayah selatan dan tenggara Guangxi pada Selasa dan Rabu, disertai badai di wilayah barat daya. Curah hujan lokal per jam diperkirakan bisa mencapai 70mm atau 2,76 inci di beberapa daerah, katanya.

Peramal cuaca nasional juga memperingatkan departemen terkait serta masyarakat di Guangdong dan Guangxi untuk waspada terhadap dampak tertunda bencana akibat seringnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

REUTERS

Pilihan Editor: Gunung Fuji di Jepang Kritis karena Kebanyakan Turis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diterjang Banjir Bandang, 23 Tentara India Hilang

52 menit lalu

Banjir bandang di negara bagian Sikkim, India. Cuplikan video REUTERS
Diterjang Banjir Bandang, 23 Tentara India Hilang

Militer India mengatakan pada Rabu 4 Oktober 2023 bahwa 23 tentara hilang setelah banjir bandang dahsyat di Sikkim


BPKP Kawal Bantuan Kemanusiaan Senilai Lebih dari Rp 13,9 Miliar untuk Libya

1 hari lalu

Petugas kargo mengangkut barang bantuan kemanusian untuk dikirim ke Libya di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin 2 Oktober 2023.  Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusian senilai Rp13,9 miliar, yang terdiri dari 27 barang bantuan seperti tenda, makanan siap saji, alat penyuling air dan lain-lain kepada Libya yang terkena banjir bandang akibat badai Daniel. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
BPKP Kawal Bantuan Kemanusiaan Senilai Lebih dari Rp 13,9 Miliar untuk Libya

BPKP mengawal penyerahan bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia kepada pemerintah Libya agar akuntabel.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Aplikasi Medsos, Kekeringan Jabar

1 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Aplikasi Medsos, Kekeringan Jabar

Topik tentang Apple dipaksa menghapus aplikasi asing yang tidak terdaftar di App Store Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gubernur New York: Banjir adalah Normal Baru akibat Perubahan Iklim

3 hari lalu

Personil penyelamat Unit Operasi Khusus dengan Layanan Darurat Westchester County mendayung dengan rakit saat mereka memeriksa bangunan untuk mencari korban yang terperangkap dalam banjir besar di Mamaroneck pinggiran Kota New York, New York, AS, 29 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Gubernur New York: Banjir adalah Normal Baru akibat Perubahan Iklim

Gubernur New York Kathy Hochul menyebut banjir bandang akibat hujan deras di Kota New York adalah normal baru akibat perubahan iklim


New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

3 hari lalu

Anak-anak memanjat pagar taman bermain yang terendam banjir akibat terjangan Badai Ida di Brooklyn, New York, AS, 2 September 2021. REUTERS/Caitlin Ochs
New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

New York dilanda banjir hebat akibat tingginya curah hujan. Kereta bawah tanah tak beroperasi akibat banjir.


Vietnam dan Malaysia DIlanda Banjir, Curah Hujan 250 Mm Pagi Ini

6 hari lalu

Seorang pria mengendarai sepeda motor di jalan yang banjir setelah hujan lebat di Hanoi, Vietnam 28 September 2023. REUTERS/Thinh Nguyen
Vietnam dan Malaysia DIlanda Banjir, Curah Hujan 250 Mm Pagi Ini

Hujan deras akibat badai tropis melanda Vietnam dengan Hanoi mengalami curah hujan 250 mm,, sementara di Kedah, Malaysia jumlah pengungsi 1.220 orang.


Badai Serang Puncak Gunung Ijen, Waspadai Gas Berbahaya dan Longsor Dinding Kawah

7 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Badai Serang Puncak Gunung Ijen, Waspadai Gas Berbahaya dan Longsor Dinding Kawah

Badai serang kawasan puncak Gunung Ijen, Rabu pagi, 27 September 2023.


Orang Tak Akan Tenggelam di Laut Mati, Begini Penjelasannya

10 hari lalu

Mengapung di Laut Mati. Shutterstock
Orang Tak Akan Tenggelam di Laut Mati, Begini Penjelasannya

ini alasan mengapa orang mengapung dan tak tenggelam jika berada di Laut Mati.


Banjir di Petamburan Sebab Pipa PAM Bocor, Warga Ungkap Kronologi: Baru Difoto, Udah Pecah Duluan

10 hari lalu

Petugas sedang memperbaiki pipa PAM bocor di Jalan Petamburan IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 23 September 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Banjir di Petamburan Sebab Pipa PAM Bocor, Warga Ungkap Kronologi: Baru Difoto, Udah Pecah Duluan

Menurut keterangan warga sekitar lokasi titik pipa PAM bocor itu, kemunculan air ke permukaan tanah sudah terjadi sejak Sabtu, 16 September 2023.


Ada Proyek Penanganan Longsor, Jembatan Besuk Kobokan Lumajang Buka Tutup Dua Pekan

11 hari lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
Ada Proyek Penanganan Longsor, Jembatan Besuk Kobokan Lumajang Buka Tutup Dua Pekan

Jembatan Besuk Kobokan akan menerapkan jam buka tutup mulai Senin, 25 September hingga Senin, 9 Oktober 2023 karena ada pengerjaan penanganan longsor