Keamanan ketat di sekitarnya
Keluarga Kim dilaporkan memiliki beberapa kereta khusus yang hampir identik yang dibuat oleh sebuah pabrik di Pyongyang.
Dijuluki “benteng bergerak”, kereta Kim saat ini memiliki jendela antipeluru serta dinding dan lantai yang diperkuat untuk melindungi dari bahan peledak, menurut kementerian unifikasi Seoul.
“Ini dilengkapi dengan senjata serang dan helikopter untuk melarikan diri jika terjadi keadaan darurat,” kata kementerian itu.
Namun fitur-fitur ini bukanlah satu-satunya garis pertahanan.
Menurut laporan pada 2009 oleh harian Korea Selatan Chosun Ilbo di kereta Kim Jong Il, kereta tersebut melakukan perjalanan dalam konvoi, di antara dua kereta lainnya.
Kereta di depan menjaga keamanan sedangkan kereta di belakang membawa pengawal dan personel pendukung lainnya.
Kereta yang Menjadi Pertunjukkan Besar
Kemeriahan perjalanan kereta api berperan dalam ketertarikan Kim Jong Un terhadap hal tersebut, kata mantan pejabat intelijen Korea Selatan Nam Sung-wook kepada Reuters pada 2019.
Ini membantunya dalam "melakukan pertunjukan besar" dan memproyeksikan citra dirinya yang ingin ia proyeksikan.
Lee berbagi pandangan yang sama.
“Kami tahu bahwa keluarga kerajaan Kim selalu menjalani kehidupan yang mewah dan mewah,” katanya.
"Dan saya kira Kim Jong Un merasa dia terlihat lebih seperti seorang negarawan, meluangkan waktunya saat bepergian ke luar negeri, jika dia bepergian dengan kereta api seperti ayahnya."
Ini bisa dilihat sebagai alternatif yang “lebih aman” dibandingkan terbang
Menurut laporan Reuters pada 2010 yang mengutip salah satu mantan pengawalnya, Kim Jong Il takut ditembak jatuh saat terbang sehingga tidak pernah bepergian dengan pesawat.
Dia bepergian ke luar negeri secara eksklusif dengan kereta api dan akan menggunakan mobil atau kapal untuk berkeliling Korea Utara.
Lee percaya bahwa pandangan Kim Jong Il tentang perjalanan udara masih bertahan hingga saat ini.
“Kami pikir kegemaran Kim Jong Il naik kereta api mungkin karena takut terbang dan ditembak jatuh, yang tentu saja masih bergema hingga saat ini,” ujarnya.
Namun, Kim Jong Un tidak menunjukkan penolakan total terhadap perjalanan udara, yaitu terbang ke Cina dan Singapura pada 2018.
Perjalanannya ke kota Dalian di Tiongkok pada tahun itu menandai pertama kalinya seorang pemimpin Korea Utara melakukan perjalanan publik melalui udara sejak 1986, menurut Asahi Shimbun.
Selama berada di Korea Utara, kereta Kim Jong Il akan berhenti di stasiun yang khusus dibangun untuk keperluannya, dan ketika keretanya mendekati stasiun tersebut, listrik di jalur lain akan dimatikan untuk mencegah kereta lain di dekatnya bergerak.
Pilihan Editor: Kim Jong Un Tiba di Rusia dengan Kereta Lapis Baja, Siap Bertemu Putin
REUTERS | CNA