Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kremlin: Putin Tak Punya Lawan Jika Ia Mencalonkan Diri Lagi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Baru-baru ini Vladimir Putin diisukan telah meninggal dunia. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Baru-baru ini Vladimir Putin diisukan telah meninggal dunia. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJika Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024, tidak ada yang akan mampu bersaing dengannya, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin, 11 September 2023. Demikian dilansir layanan berita bisnis Rusia RBC.

“Presiden belum mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri,” kata Peskov seperti dikutip RBC.

“Tetapi jika kita berasumsi bahwa presiden mencalonkan diri sebagai kandidat, maka jelas bahwa tidak ada persaingan nyata untuk presiden pada tahap saat ini.”

Peskov menambahkan bahwa Putin “menikmati dukungan mutlak dari penduduk”.

Mantan agen KGB ini telah mendominasi Rusia, sebagai presiden atau perdana menteri, selama lebih dari dua dekade, dan membanggakan dirinya karena mampu membawa stabilitas ke negara besar tersebut setelah kekacauan yang melanda negara tersebut setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

Namun, keputusannya pada 24 Februari 2022 untuk mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina sejauh ini telah memicu tantangan terbesar bagi pemerintahannya dan memicu konfrontasi paling parah dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

Perang di Ukraina tidak berjalan sesuai rencana dan pada Juni Putin menghadapi pemberontakan oleh kelompok tentara bayaran Grup Wagner yang dipimpin Yevgeny Prigozhin. Prigozhin akhirnya tewas dalam kecelakaan pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi terberat terhadap perekonomian Rusia senilai US$2,1 triliun, sehingga memaksa Moskow untuk mempercepat peralihannya ke Cina.

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada Putin pada Maret bahwa dia yakin Rusia akan mendukung pemimpin Kremlin dalam pemilihan presiden tahun depan.

Jajak pendapat menunjukkan Putin masih menjadi politisi paling populer di Rusia, dimana sebagian besar masyarakatnya bergantung pada media pemerintah untuk mendapatkan berita. Pada Agustus, peringkat persetujuannya mencapai 80%, lebih tinggi dibandingkan sebelum perang Ukraina, menurut Levada-Centre.

Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa sekitar 70% penduduk mendukung militer Rusia di Ukraina, meskipun politisi oposisi dan beberapa diplomat Barat mengatakan jajak pendapat tersebut tidak dapat dipercaya.

REUTERS

Pilihan Editor: Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

8 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

14 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

35 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

37 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

37 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

37 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.