Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Gempa Maroko Ungkap Detik-detik Mencekam Saat Digoyang Lindu

Reporter

image-gnews
Kondisi bangunan yang hancur setelah guncangan gempa di Marrakesh , Maroko, 9 September 2023. REUTERS/Abdelhak Balhaki
Kondisi bangunan yang hancur setelah guncangan gempa di Marrakesh , Maroko, 9 September 2023. REUTERS/Abdelhak Balhaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Maroko yang mengguncang dengan dahsyat menyisakan trauma bagi para korban. Saida Bodchich sedang tidur di rumahnya di kota Marrakesh, Maroko ketika gempa berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang wilayah tersebut. Ia tak bisa melarikan diri dalam waktu cepat, akibatnya Bodchich pun terjebak ketika atap rumahnya runtuh pada Jumat malam. Beruntung, para tetangga datang menyelamatkan dan menariknya keluar.

“Saya diselamatkan oleh tetangga saya yang membersihkan puing-puing dengan tangan kosong,” kata Bodchich. “Saya tinggal bersama di rumah mereka sekarang karena rumah saya hancur total.”

Lebih dari 2.012 orang tewas dan sedikitnya 2.059 orang terluka akibat gempa tersebut. Gempa menghancurkan bangunan bersejarah di Marrakesh, kota terbesar keempat di Maroko.

Banyak penduduk di daerah yang terkena dampak kehilangan tempat tinggal akibat bencana itu. Banyak yang memilih untuk tidur di tempat terbuka pada Sabtu malam, karena takut akan gempa susulan atau kerusakan atap dan dinding yang runtuh.

Khadijah Satou, warga Marrakesh lainnya, merasakan kamarnya berputar saat dia mencoba mencari tahu apa yang terjadi. “Saya baru saja berada di tempat tidur dan bersiap untuk tidur ketika keadaan mulai terasa agak goyah,” katanya dilansir dari Al Jazeera, Senin, 11 September 2023.

"Awalnya saya berpikir, mungkin ada kebakaran di sebelah atau ada bangunan. Namun guncangan itu bukanlah sesuatu yang normal. Saya merasa ruangan itu berputar. Itu sangat traumatis. Saya sedang membicarakannya sekarang tetapi perasaannya sangat buruk," katanya. 

“Saya mendengar orang-orang berteriak dan kemudian saya menyadari bahwa itu adalah gempa bumi.”

Satou berlari keluar dari apartemennya, tanpa sepatu atau telepon. Tangga di gedungnya bergetar saat dia pergi.

“Saat itu, saya berpikir tidak mungkin saya bisa keluar (dari gedung). Saya pikir gempanya sangat singkat tetapi terasa sangat lama. Orang-orang menangis, takut dan semua orang saling berpelukan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa tersebut tercatat pada kedalaman 26 kilometer sehingga lebih dahsyat dibandingkan gempa dalam dengan kekuatan yang sama. Gempa itu paling mematikan di Maroko sejak 1960. Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di daerah pegunungan di selatan provinsi Al-Haouz dan Taroudant.

Lebih dari 2.100 korban tewas dalam gempa paling mematikan di Maroko selama lebih dari enam dekade. Korban kini berjuang untuk mendapatkan makanan, air, dan tempat berlindung.

Jumlah korban tewas meningkat menjadi 2.122 orang dan 2.421 orang terluka. Pemerintah Maroko mengatakan pihaknya mungkin menerima tawaran bantuan dari negara lain dan akan berupaya mengoordinasikannya bila diperlukan.

Kerusakan terjadi terhadap warisan budaya Maroko yaitu runtuhnya sebuah masjid bersejarah yang penting pada abad ke-12 . Gempa tersebut juga merusak sebagian kota tua Marrakesh, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Pemerintah mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menyiapkan dana untuk mereka yang terkena dampak gempa. Pemerintah juga mengatakan memperkuat tim pencarian dan penyelamatan, menyediakan air minum dan mendistribusikan makanan, tenda dan selimut. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, lebih dari 300.000 orang terkena dampak bencana tersebut.

AL JAZEERA | REUTERS 

Pilihan Editor: Pulang dari KTT G20, Pesawat PM Kanada Justin Trudeau Mogok di India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Warga korban bencana beraktivitas di Hunian Sementara (Huntara) Shelter Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Senin 23 September 2019. Menjelang setahun bencana Sulteng, jumlah pengungsi yang telah menempati Huntara baik yang dibangun Kementerian PUPR maupun BUMN dan lembaga sosial non pemerintah lainnya berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Bencana Sulteng sebanyak 19.183 Kepala Keluarga (KK) dari sekitar 53.172 KK yang terdampak bencana. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.