TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat yang ditumpangi Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, bermasalah usai perhelatan KTT G20 di India.
Kantor Perdana Menteri mengatakan mereka diberitahu tentang masalah ini ketika delegasi Justin Trudeau dalam perjalanan berangkat ke bandara.
“Saat kami berangkat ke bandara, kami diberitahu oleh Angkatan Bersenjata Kanada bahwa CFC001 mengalami masalah teknis. Masalah-masalah ini tidak dapat diperbaiki dalam semalam, delegasi kami akan tinggal di India sampai pengaturan alternatif dibuat. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan,” kata kantor tersebut kepada Global News.
Pesawat dijadwalkan berangkat dari New Delhi pada pukul 8 malam waktu setempat.
Justin Trudeau tiba di KTT G20 di New Delhi pada Sabtu pagi, yang merupakan bagian terakhir dari perjalanannya ke kawasan Indo-Pasifik. Dia awalnya dijadwalkan untuk kembali ke Ottawa pada hari Senin.
Ini bukan insiden pertama yang dialami pesawat militer Kanada di pangkalan udara di luar negeri. Pada Juli, CC-150 Polaris, pesawat yang paling sering digunakan untuk mengangkut perdana menteri, gubernur jenderal, dan pejabat tinggi lainnya, bersentuhan dengan pesawat angkatan udara Prancis di Guam.
Departemen Pertahanan Nasional mengatakan kepada Global News bahwa insiden tersebut terjadi di landasan Angkatan Udara Anderson. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Pada 2019, CC-150 Polaris lainnya jatuh ke hanggar pesawat di Trenton, Ontario.
GLOBAL NEWS
Pilihan Editor: Presiden Sri Lanka Selidiki Tudingan Bos Intelijen Dalangi Bom Paskah 2019