Lebih Banyak Kapal Selam Nuklir
Korea Utara berencana untuk mengubah kapal selam lain yang ada menjadi kapal bersenjata nuklir, dan mempercepat upayanya untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir, kata Kim.
“Mencapai perkembangan pesat kekuatan angkatan laut kita… merupakan prioritas yang tidak dapat ditunda mengingat… gerakan agresif dan tindakan militer musuh baru-baru ini,” kata pemimpin Korea Utara dalam pidatonya, yang tampaknya mengacu pada Amerika Serikat dan Amerika Serikat. Korea Selatan.
Program senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB, dan peluncuran kapal selam tersebut menuai kecaman dari Korea Selatan dan Jepang.
“Aktivitas militer Korea Utara menimbulkan ancaman yang lebih besar dan lebih besar terhadap keamanan negara kita dibandingkan sebelumnya,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno dalam sebuah pengarahan.
Upacara peluncuran kapal selam ini dilakukan ketika Korea Utara akan memperingati 75 tahun berdirinya negara tersebut pada Sabtu dan menyusul laporan bahwa Kim berencana melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin guna membahas pasokan senjata ke Moskow.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Kamis, bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Jakarta, dan meminta Beijing untuk berbuat lebih banyak sebagai anggota Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi ancaman nuklir Korea Utara.
REUTERS
Pilihan Editor: Ilmuwan Israel Bisa Buat Embrio Manusia tanpa Sel Telur dan Sperma