TEMPO.CO, Jakarta – Konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN akan memasuki hari kedua pada Rabu, 6 September 2023. Untuk agenda hari ini para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara akan melakukan persamuhan bersama negara-negara mitra Wicara seperti Amerika Serikat dan Cina.
KTT ASEAN di Jakarta tidak hanya dihadiri oleh para pemimpin dari negara-negara Asia Tenggara. Rapat puncak blok yang kedua untuk tahun ini dihadiri Australia, Kanada, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Amerika Serikat, hingga PBB.
Untuk agenda hari ini, ASEAN akan rapat dengan Cina, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada. Para pemimpin perhimpunan juga akan mengikuti KTT ASEAN Plus Three bersama Jepang dan Cina.
ASEAN dan mitra wicara akan membahas soal upaya peningkatan kerja sama ekonomi. Namun tak jarang sejumlah isu keamanan yang menjadi perhatian kedua belah pihak akan dibahas seperti soal suhu geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.
Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris, yang tiba di Jakarta pada Selasa malam, 5 September 2023. “AS adalah sebuah kekuatan besar di Pasifik, dan rakyat Amerika mempunyai kepentingan besar dalam masa depan kawasan ini,” katanya melalui X.
Sementara Perdana Menteri Cina Li Qiang juga sudah tiba di Ibu Kota pada Selasa sore, 5 September 2023. Dalam pernyataan saat ketibaannya di bandara Soekarno Hatta, ia menegaskan mendukung sentralitas ASEAN.
“Saya berharap dapat melakukan diskusi mendalam dengan para pemimpin mengenai isu-isu penting kerja sama regional selama pertemuan tersebut,” kata Qiang dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sama-sama telah tiba di Jakarta pada Selasa, 5 September 2023.
KTT ASEAN dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo kemarin. Persamuhan Selasa hanya diikuti oleh negara-negara anggota. Dalam pidato pembukaan, Jokowi menekankan bahwa ASEAN sepakat tidak menjadi proksi kekuatan besar.
Indo-Pasifik telah menjadi area persaingan. Ketegangan hubungan diplomatik di antara Amerika Serikat dan Cina dalam beberapa tahun ini menyeret potensi konflik ke kawasan.
“Jangan jadikan kapal kami, ASEAN, sebagai arena rivalitas yang saling menghancurkan, tapi jadikanlah kapal ASEAN ini sebagai ladang untuk menumbuhkan kerja sama,” kata Jokowi saat membuka KTT ASEAN di Jakarta pada Selasa, 5 September 2023.
“Untuk menciptakan kemakmuran, menciptakan stabilitas, menciptakan perdamaian yang tidak hanya bagi kawasan tapi juga bagi dunia,” ujarnya menambahkan.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Top 3 Dunia: KTT ASEAN Dibuka, Peta Baru Cina, Konsensus Myanmar