Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Benjamin Netanyahu Diperintahkan Pengadilan Bayar Uang Kompensasi

Reporter

image-gnews
Yair Netanyahu bersama ayahnya PM Israel, Benjamin Netanyahu [RUSSIA TODAY]
Yair Netanyahu bersama ayahnya PM Israel, Benjamin Netanyahu [RUSSIA TODAY]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pengadilan di Kfar Saba Israel memerintahkan Yair Netanyahu yakni putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar membayar uang kompensasi sebesar USD 34.000 (Rp 518 juta) setelah dia dituduh melakukan fitnah dan pencemaran nama baik dalam sebuah kasus yang dilaporkan oleh Dana Kashdi aktivis dan juga Ketua Partai Biru Putih.

Kasus ini bermula ketika Yair menulis di media sosial kalau telah terjadi hubungan intim dan tidak pantas antara Kashdi dan Benny Gantz. Dalam panggung politik Israel, Kashdi adalah Ketua Partai Biru Putih sedangkan Gantz merupakan Ketua Partai Persatuan Nasional. Pengadilan di Kfar Saba dalam putusannya menyebut unggahan Yair di media sosial membuat Kashdi merasa dihina atau diejek.

Di Israel, Yair dikenal sebagai sosok yang kontroversi karena sering menggunakan media sosial untuk menyerang lawan-lawan politik ayahnya. Pada April 2023, dia mengatakan di pengadilan kalau gugatan di pengadilan ini adalah agar Gantz bisa membalas dendam.

Jerusalem Post pada Rabu, 30 Agustus 2023, mewartakan penggugat telah meminta uang kompensasi sebesar USD 131.395 (Rp 2 miliar). Dalam pemberitaan itu disebutkan pula Yair menulis unggahan-unggahan itu selama kampanye pemilu 2020.

Hingga berita ini diturunkan, Yair belum memberikan komentar atas putusan pengadilan tersebut. Masih belum diketahui apakah dia berniat mengajukan banding.    

Yair, 32 tahun, pertama kali membuat unggahan di X berupa screenshot foto profil Kashdi yang ada di Facebook. Dalam keterangan foto itu dituliskan ‘Apakah ada orang yang tahu siapa ini?’.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia lalu mengunggah lagi sebuah artikel sebuah foto Kashdi dan Gantz sedang berpelukan di sebuah acara politik Partai Biru Putih. Saat itu, Kashdi masih menjadi anggota aktif di Partai tersebut. Dalam keterangan foto itu, Yair menulis ‘dia (Gantz) membuatkan saya secangkir teh dan itu membuatnya bernafsu.’

Kashdi pernah mengatakan pada media Israel kalau dia harus berhadapan dengan banyak pelecehan di dunia maya yang diarahkan padanya setelah unggahan yang dibuat Yair tersebut. Pada Rabu, 30 Agustus 2023, Kashdi masih belum mau memberikan komentar apapun ke media.      

Pilihan Editor: Iran Tuding Israel Coba Sabotase Produksi Rudal

Sumber: middleeastmonitor.com - AP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

8 menit lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.


Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

10 menit lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.


Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

18 menit lalu

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]
Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

24 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

6 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

9 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

11 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.