Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Geram AS Beri Taiwan Skema Pembiayaan Militer Asing

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Cina Xi Jinping di Bali, 14 November 2022. Pertemuan tatap muka pertama Biden dan Xi itu diwarnai nostalgia saat kedua pemimpin itu sama-sama menjabat sebagai wakil presiden di negara masing-masing. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Cina Xi Jinping di Bali, 14 November 2022. Pertemuan tatap muka pertama Biden dan Xi itu diwarnai nostalgia saat kedua pemimpin itu sama-sama menjabat sebagai wakil presiden di negara masing-masing. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mengecam keputusan pemerintahan Presiden Amerika Serikat yang menyetujui program Pembiayaan Militer Asing atau FMF kepada Taiwan.

"Keputusan AS dalam menyediakan senjata ke wilayah Taiwan yang masuk wilayah Cina berdasarkan apa yang disebut Pembiayaan Militer Asing padahal biasa digunakan untuk negara-negara berdaulat, sangat melanggar prinsip 'Satu China' dan tiga ketentuan dalam komunike bersama Cina-AS, khususnya Komunike 17 Agustus 1982," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, pada Kamis, 31 Agustus 2023.

FMF merupakan rekening bantuan militer terbesar yang dikelola Departemen Luar Negeri AS untuk bantuan hibah kepada pemerintah asing guna membeli peralatan pertahanan dan pelatihan militer AS di bawah program Penjualan Militer Asing.

Departemen Luar Negeri AS mengalokasikan dana FMF hingga 80 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun) untuk mendukung Taiwan.

Wang menyebut tindakan itu sangat melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, melemahkan kedaulatan dan kepentingan keamanan Cina, merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan mengirimkan sinyal yang sangat salah kepada pihak yang menginginkan “kemerdekaan Taiwan”.

"Cina menyesalkan dan dengan tegas menentangnya," kata Wang.

Menurut Wang, hanya ada satu Cina di dunia dan Taiwan menjadi bagian tak terpisahkan dari Cina. Masalah Taiwan sepenuhnya merupakan urusan dalam negeri Cina sehingga tak boleh diintervensi asing.

"Kami mendesak AS untuk  sungguh-sungguh mematuhi prinsip 'Satu Cina' dan ketentuan tiga komunike bersama Cina-AS, berhenti meningkatkan kontak militer dengan wilayah Taiwan atau mempersenjatainya dengan cara apa pun atau dengan dalih apa pun," kata Wang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia meminta AS berhenti menciptakan faktor-faktor yang dapat memperparah ketegangan di Selat Taiwan dan berhenti berkomplot serta mendukung upaya kelompok yang ingin mencapai “kemerdekaan Taiwan” dengan paksa.

"Tidak seorang pun boleh meremehkan tekad dan kemampuan rakyat Cina dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya," kata Wang.

Ketua Komisi Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Republik Michael McCaul mengaku senang pemerintah akhirnya menyediakan FMF untuk Taiwan.

AS masih menjadi pemasok senjata terpenting Taiwan. Bulan lalu, AS mengumumkan paket bantuan senjata Taiwan senilai 345 juta dolar AS. Selanjutnya pekan lalu, Washington juga menyetujui penjualan sistem pencarian dan pelacakan inframerah untuk jet tempur F-16, dan menjual peralatan lainnya senilai 500 juta dolar AS kepada Taiwan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

2 jam lalu

Korps Marinir Indonesia (KORMAR), dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) melaksanakan Latihan Pengintaian (RECONEX) Indonesia pada 24 April hingga 10 Mei di Antralina, Sukabumi. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir


Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

3 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.


Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

4 jam lalu

Personil Penjaga Pantai Filipina menyiapkan spatbor karet setelah kapal Penjaga Pantai Tiongkok menghalangi jalan mereka menuju misi pasokan di Second Thomas Shoal di Laut Cina Selatan, 5 Maret 2024. REUTERS/Adrian Portugal
Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.


Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

4 jam lalu

Ilustrasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasiona. TEMPO/Prima Mulia
Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas


Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

7 jam lalu

Foto udara Pulau Thitu yang diduduki Filipina, yang secara lokal dikenal sebagai Pag-asa, di Kepulauan Spratly yang diperebutkan, Laut Cina Selatan, 9 Maret 2023. Thitu di rantai pulau Spratly adalah pos terdepan Manila yang terbesar dan paling penting secara strategis di Laut Cina Selatan. REUTERS/Eloisa Lopez
Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan


Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.


Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

11 jam lalu

Bendera Israel dan Amerika berkibar selama latihan terakhir untuk upacara penyambutan Presiden AS Joe Biden menjelang kunjungannya ke Israel, di bandara Internasional Ben Gurion, di Lod dekat Tel Aviv, Israel 12 Juli 2022. REUTERS/Amir Cohen
Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

14 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden


Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

16 jam lalu

TNI Angkatan Udara memastikan akan membeli pesawat tempur generasi 4.5, yakni Dassault Rafale buatan Perancis dan F-15 EX buatan Amerika Serikat. Jet tempur Rafale miliki kecepatan tinggi 1,8 Mach dan dapat membawa muatan lebih dari 9 ton untuk versi angkatan udara, dengan 13 untuk versi angkatan laut. Sebelumnya TNI akan mendatangkan jet tempur Sukhoi Su-35. Foto : Dassault Aviation
Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.