TEMPO.CO, NILIN, Tepi Barat - Seorang sopir truk Palestina menabrak seorang warga Israel sampai meninggal dunia. Serangan itu disebut menargetkan tentara di dekat sebuah pos pemeriksaan di perbatasan dengan Tepi Barat. Sopir truk itu kemudian ditembak mati dalam pengejaran berikutnya.
Militer mengatakan tiga tentaranya terluka dalam insiden di pos pemeriksaan Maccabim sisi Israel pada Kamis, 31 Agustus 2023. Mereka disebut sedang dalam perjalanan pulang untuk cuti dan pengemudi memutar balik untuk menabrak mereka, juga melukai ringan seorang pedagang pinggir jalan.
Para pejabat Israel mengatakan salah satu dari mereka yang tertabrak, ditemukan meninggal. Seorang pejabat medis mengidentifikasi korban itu seorang tentara. Militer Israel tidak segera mengkonfirmasi hal ini.
Polisi menggambarkan insiden tersebut sebagai serangan teroris. Menurutnya pengemudi tersebut, berusia 41 tahun yang memiliki izin untuk bekerja di Israel. Dia ditembak oleh pasukan pengejar di luar desa Palestina terdekat, Nilin.
Kelompok Hamas menggambarkan insiden tersebut sebagai “operasi heroik” namun tidak mengklaim adanya penghargaan atas insiden tersebut. Hamas telah meningkatkan serangan di Tepi Barat sebagai tantangan terhadap Israel dan Otoritas Palestina yang didukung secara internasional. Tepi Barat, salah satu wilayah di mana warga Palestina menginginkan status negara, telah mengalami peningkatan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir.
REUTERS
Pilihan Editor: Terungkap Video Terakhir Prigozhin, Sebut Soal Menghabisi Dirinya