TEMPO.CO, WASHINGTON – Warga negara Amerika Serikat Paul Whelan, mantan marinir yang dipenjara di Rusia atas tuduhan melakukan mata-mata, terlihat dalam video langka yang disiarkan oleh saluran berita yang didanai Kremlin.
Dalam rekaman yang disiarkan oleh jaringan yang dikontrol pemerintah Rusia, Russia Today (RT) pada Senin, 28 Agustus 2023, Whelan tampak mengenakan seragam penjara hitam dan topi yang serasi. Ia muncul di berbagai bagian penjara bersama narapidana lain. Ia menjahit menggunakan mesin dan saat berada di kafetaria.
“Hari ini adalah pertama kalinya saya melihat seperti apa dia sebenarnya sejak Juni 2020,” kata saudaranya David Whelan melalui email.
Paul Whelan, 52 tahun, lahir di Kanada, di mana kedua orang tuanya adalah warga negara Inggris. Saat masih kecil, Paul Whelan dibawa oleh kedua orang tuanya pindah ke Amerika Serikat. Tak heran, dia diketahui memiliki empat kewarganegaraan, yakni Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Republik Irlandia.
Paul Whelan bergabung dengan marinir Amerika Serikat pada 1994 atau persisnya enam tahun setelah dia dilaporkan bekerja sebagai anggota kepolisian di Michigan. Pada awal 2000-an, Paul Whelan disebut coba-coba bergabung ke perusahaan swasta bernama Kelly Services dan menjabat sebagai project manager bidang IT, namun tak lama dia ditugaskan ke Irak, yakni pada 2004 dan 2006.
Saat masih menjabat sebagai anggota marinir Amerika Serikat, Paul Whelan melakukan perjalanan ke Rusia. Kunjungan itu dia ceritakan detail di websitenya, termasuk membagikan foto-foto saat dia menikmati Kota Moskow dan St Persburg. Namun situs tersebut sudah ditutup. Pada 2008, Paul Whelan, dipecat dari marinir Amerika Serikat dengan alasan berperilaku buruk.
Paul Whelan ditangkap pada 2018 di Rusia. Ia dihukum atas tuduhan melakukan mata-mata pada 2020 dan dijatuhi hukuman 16 tahun di koloni hukuman di Mordovia, wilayah Rusia yang terkenal sejak zaman Soviet karena koloni hukumannya. Dia membantah tuduhan tersebut.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah menetapkan penahanan Whelan keliru. Sebuah istilah hukum yang berarti bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan bahwa dia menjadi sasaran terutama karena dia adalah warga negara Amerika.
Biden telah melakukan dua pertukaran tahanan dengan Rusia di tengah hubungan bilateral yang membeku akibat invasi Moskow ke Ukraina. Whelan bukan bagian dari keduanya.
Pada April 2022, Rusia membebaskan mantan marinir AS Trevor Reed, yang dihukum di sana pada 2019, sebagai ganti pilot Rusia Konstantin Yaroshenko. Dalam pertukaran tahanan pada Desember 2022 dengan Rusia, Washington menjamin pembebasan bintang bola basket AS Brittney Griner dengan imbalan pedagang senjata terkenal Viktor Bout.
Rusia juga menahan warga negara Amerika dan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich atas tuduhan mata-mata yang dapat mengakibatkan hukuman hingga 20 tahun penjara. Dia ditangkap pada akhir Maret di kota Yekaterinburg, Ural. Gershkovich, yang membantah tuduhan tersebut, pada Sabtu mengajukan banding terhadap perpanjangan penahanan pra-sidangnya di Moskow.
REUTERS
Pilihan Editor: Lebanon Tangkap Warga Rusia, Diduga Mata-mata Israel
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.