Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Inggris Kehilangan 2.000 Koleksi dalam Kurun Waktu Bertahun-tahun

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang karyawan berpose sambil melihat contoh perunggu Benin yang, bersama dengan koleksi seperti patung Parthenon, menjadi bahan pembicaraan tentang pengembaliannya ke negara asal, dipajang di British Museum di London, Inggris, 25 Januari 2023. REUTERS /Toby Melville/Foto File
Seorang karyawan berpose sambil melihat contoh perunggu Benin yang, bersama dengan koleksi seperti patung Parthenon, menjadi bahan pembicaraan tentang pengembaliannya ke negara asal, dipajang di British Museum di London, Inggris, 25 Januari 2023. REUTERS /Toby Melville/Foto File
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 2.000 artefak termasuk perhiasan emas dan permata telah dicuri dari Museum Inggris dalam jangka waktu lama, namun upaya pemulihan sudah dilakukan, kata ketua museum George Osborne, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Museum tersebut, salah satu atraksi paling populer di London yang koleksinya termasuk Batu Rosetta, peninggalan Mesir kuno yang diukir dengan hieroglif dan teks lainnya, mengatakan pekan lalu bahwa seorang anggota staf dipecat karena hilangnya artefak berasal dari abad ke-15 SM hingga abad ke-19 M dari gudang.

Direktur museum Hartwig Fischer mengatakan pada hari Jumat bahwa dia akan mengundurkan diri setelah mengakui kegagalan dalam penyelidikan atas pencurian barang-barang dari koleksinya.

Osborne, mantan menteri keuangan Inggris, mengatakan kepada radio BBC bahwa tidak semua koleksi museum dikatalogkan atau didaftarkan dengan benar, sebuah situasi yang tidak biasa terjadi di lembaga-lembaga besar yang koleksinya telah dikumpulkan selama ratusan tahun.

Penyelidikan "forensik" sedang dilakukan untuk mencari tahu apa yang telah dicuri, kata Osborne. “Kami perkirakan sekitar 2.000 buah,” ujarnya. "Tetapi saya harus mengatakan bahwa itu adalah angka sementara dan kami masih secara aktif mencarinya."

“Kami sudah mulai memulihkan beberapa barang yang dicuri,” katanya, tanpa memberikan rincian apa pun tentang apa yang berhasil ditemukan atau bagaimana caranya.

Osborne mengatakan dia tidak percaya ada upaya menutup-nutupi dengan sengaja setelah pihak museum sebelumnya menolak peringatan pada tahun 2021 bahwa pencurian sedang terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi mungkin saja ada “kelompok pemikir potensial” di pimpinan lembaga yang tidak percaya ada orang dalam yang mencuri, katanya.

Dia mengatakan pencurian tersebut "tentu saja merusak" reputasi museum, yang menjadikan dirinya sebagai penjaga terpercaya artefak-artefak tak ternilai dari berbagai budaya di seluruh dunia.

“Makanya saya minta maaf atas nama pihak museum,” ucapnya.

Polisi mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah mewawancarai tetapi tidak menuntut seorang pria yang tidak disebutkan namanya atas hilangnya artefak itu.

REUTERS

Pilihan Editor Jamu Prabowo, Menhan AS Soroti Pentingnya Modernisasi Militer Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

9 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

13 hari lalu

Penampakan kapal kuno dari abad ke-12 yang ditemukan di pesisir Lagoi Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Foto BRIN-UNIVERSITAS NAPOLI L'ORIENTALE
Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

Kapal tersebut sudah ditemukan sejak 2016 di Bintan, namun penelitian dilanjutkan dua tahun belakangan.


Balita Tak Sengaja Pecahkan Guci Kuno di Museum Usia Ribuan Tahun

15 hari lalu

Balita 4 tahun di Israel pecahkan guci usia 1500 tahun di sebuah museum. ndtv.com
Balita Tak Sengaja Pecahkan Guci Kuno di Museum Usia Ribuan Tahun

Guci di museum yang tak sengaja dipecahkan balita itu berasal dari zaman perunggu berusia 2200 dan 1500 sebelum masehi atau artefak yang sangat langka


Bicester Village Destinasi Wisata Belanja di London dengan Harga Miring

18 hari lalu

Bicester Village. Instagram.com/@bicestervillage
Bicester Village Destinasi Wisata Belanja di London dengan Harga Miring

Bicester Village menjadi tujuan populer banyak wisatawan lokal dan luar negeri.


Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

18 hari lalu

Seorang penari samba mengikuti Karnaval Notting Hill, di London, Inggris, 28 Agustus 2023. REUTERS/Hollie Adams
Karnaval di London Berubah Jadi Petaka, Tiga Orang Ditikam

Sebuah karnaval di London, Inggris, berubah menjadi petaka. Polisi telah menangkap puluhan orang.


KBRI London Menyelenggarakan Upacara Bendera HUT RI ke-79

25 hari lalu

Peringatan HUT RI ke-79 yang diselenggarakan oleh KBRI London pada 17 Agustus 2024. Sumber: dokumen KBRI
KBRI London Menyelenggarakan Upacara Bendera HUT RI ke-79

Salah satu anggota Paskibraka dalam perayaan HUT RI ke-79 di KBRI London adalah Puteri Indonesia Pariwisata 2014 yang sedang menempuh studi di Inggris


5 Spot Wisata Populer di London yang Banyak Dikeluhkan Wisatawan

26 hari lalu

London Eye, yang terletak di sisi sungai Thames, bakal menjadi salah satu pusat perayaan malam tahun baru 2019 di London, Inggris. Traveljee
5 Spot Wisata Populer di London yang Banyak Dikeluhkan Wisatawan

Banyak tempat di London menawarkan pengalaman Inggris klasik tetapi sering kali tidak sesuai dengan biaya yang sudah dikeluarkan


Mengenal Manusia Purba dari Replika Tengkoraknya, Ada yang Sebesar Jeruk Bali

33 hari lalu

Replika tengkorak manusia purba di Indonesia Research and Innovation atau INARI Expo 2024, Cibinong, Bogor, 8-11 Agustus. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Mengenal Manusia Purba dari Replika Tengkoraknya, Ada yang Sebesar Jeruk Bali

Di antara artefak itu adalah replika manusia purba tengkorak Homo Erectus Sangiran 17 dan Homo Floresiensis.


Konser Taylor Swift di London Dipastikan Tak Terdampak Teror Wina

33 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Konser Taylor Swift di London Dipastikan Tak Terdampak Teror Wina

Taylor Swift dijadwalkan akan menggelar konser The Eras Tour di London selama lima hari


10 Kota Paling Populer sebagai Destinasi Liburan 2024, Dubai Nomor Satu

38 hari lalu

Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab (TEMPO/Mila Novita)
10 Kota Paling Populer sebagai Destinasi Liburan 2024, Dubai Nomor Satu

Dubai adalah kota terpopuler di TikTok sebagai destinasi liburan dengan lebih dari 29,7 juta unggahan