TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat disertai petir melanda sebagiana besar wilayah Arab Saudi termasuk di kota suci Mekah. Pihak berwenang di Mekah memerintahkan sekolah-sekolah untuk tutup pada hari Rabu setelah hujan lebat melanda sebagian wilayah Arab Saudi. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan jemaah berlindung dari badai petir semalam.
“Hujan deras turun pada Selasa malam, disertai badai petir, di bagian terpisah dari lingkungan Makkah Al Mukarramah,” menurut laporan Saudi Press Agency. Pejabat pendidikan mengatakan sekolah akan ditutup pada Rabu, 23 Agustus 2023 karena cuaca yang tidak stabil.
Dalam video yang beredar di Instagram, jemaah umrah berjuang melawan angin kencang yang menerjang kota suci Mekah saat mereka mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram. Beberapa di antaranya harus menghindari penghalang pemisah yang diterbangkan oleh angn kencang. Mereka yang berada di jalanan terlihat berlari mencari perlindungan dari angin.
Petir yang luar biasa kencang, yang tampak berwarna ungu, juga tertangkap kamera tepat pada saat menyambar Masjidil Haram. Satu video yang dibagikan di Instagram menangkap sambaran petir di menara jam terkenal yang menghadap ke Ka'bah. Video lain menunjukkan banjir besar yang disebabkan oleh hujan di Jeddah, selatan Mekah.
Hujan dan guntur diperkirakan akan terus melanda wilayah Mekah hingga Kamis, menurut Pusat Metereologi Arab Saudi. Lembaga ini meminta warga agar ekstra hati-hati.
Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan akan terjadi badai petir sedang hingga lebat yang akan menyebabkan hujan lebat, disertai hujan es dan angin aktif yang menimbulkan debu dan pasir. Akibatnya jarak pandang diperkirakan terbatas di beberapa wilayah Jazan, Asir, Al Baha, Makkah dan Madinah.
Tahun lalu, cuaca basah menyebabkan banjir di Mekah dan menghanyutkan mobil-mobil di kota tersebut.
THE NATIONAL | THE KHALEEJ TIMES
Pilihan Editor: India Hitung Mundur Pendaratan Chandrayaan 3 di Bulan