Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Taliban Bantai 200 Anggota Militer Saat Ambil Alih Afghanistan

Reporter

image-gnews
Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023.  Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 200 anggota mantan militer Afghanistan, penegak hukum dan pemerintah telah tewas sejak Taliban mengambil alih negara ini. Pembantaian itu terungkap dalam laporan misi Perserikatan Bangsa-bangsa di Afghanistan pada Selasa, 22 Agustus 2023. 

Misi tersebut mengatakan dalam sebuah laporan bahwa setidaknya 218 pembunuhan di luar hukum yang terkait dengan Taliban sejak mereka mengambilalih Afghanistan pada pertengahan 2021 hingga Juni. "Dalam kebanyakan kasus, individu ditahan oleh pasukan keamanan de facto, seringkali hanya sebentar, sebelum dibunuh," kata Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA).

Pemimpin senior Taliban mengatakan ada amnesti bagi mantan pejabat pemerintah dan anggota militer atas perintah pemimpin tertinggi mereka. Kementerian luar negeri yang dipimpin Taliban menanggapi temuan UNAMA. Mereka menyatakan belum menerima laporan tentang kasus tersebut. Taliban berjanji akan menyelidiki setiap kasus yang terjadi.

Kepala hak asasi manusia PBB Volker Turk mengatakan pembunuhan itu adalah pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat karena para korban telah diyakinkan bahwa mereka tidak akan menjadi sasaran. Juru bicara kantor hak asasi PBB Jeremy Laurence mengatakan skala pembunuhan itu mengejutkan. Ia memperkirakan jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi.

UNAMA mengatakan sekitar setengah dari pembunuhan yang tercatat terjadi dalam empat bulan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan. Saat itu pasukan asing yang didukung AS menarik diri pada Agustus 2021, dan 70 pembunuhan tercatat pada tahun 2022.

"Untuk sebagian besar pelanggaran yang dibahas dalam laporan ini, ada informasi mengenai tindakan yang diambil oleh otoritas de facto untuk menyelidiki insiden dan meminta pertanggungjawaban pelaku," kata UNAMA yang mengacu pada pemerintahan Taliban.

“Impunitas yang nyata di mana anggota otoritas de facto terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap mantan pejabat pemerintah dan anggota ANDSF merupakan keprihatinan serius,” kata UNAMA. Lembaga ini mengacu pada Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan yang lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UNAMA telah mencatat total ada 800 insiden pelanggaran hak asasi manusia terkait dengan Taliban terhadap mantan pegawai pemerintah dan militer termasuk penangkapan sewenang-wenang, penghilangan, dan penyiksaan. Mayoritas menentang mantan anggota pasukan keamanan dan polisi.

Kementerian luar negeri yang dipimpin Taliban mengatakan pemimpin spiritual tertinggi mereka telah mengeluarkan perintah amnesti dan perintah lain yang melarang penyiksaan atau perlakuan buruk terhadap orang-orang yang ditahan. Mereka membantah bahwa negara menyetujui pembunuhan di luar proses hukum atau menargetkan orang-orang yang berjuang atau bekerja untuk pemerintahan sebelumnya yang didukung asing.

"Tidak ada staf militer dari pemerintahan sebelumnya yang ditangkap, ditahan atau disiksa karena aktivitasnya di institusi keamanan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan PBB dengan laporannya.

"Pegawai pemerintahan sebelumnya yang bergabung dengan kelompok oposisi Imarah Islam (pemerintahan Taliban) atau melakukan kegiatan militer yang merusak sistem, telah ditangkap dan dibawa ke otoritas peradilan."

REUTERS 

Pilihan Editor: Kembali ke Thailand, Mantan PM Thaksin Shinawatra Langsung Masuk Penjara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakistan Beri Waktu hingga 1 November pada Warga Afghanistan yang Tinggal Ilegal untuk Angkat Kaki

5 jam lalu

Sejumlah anak-anak pengungsi Afghanistan belajar di dalam kelas sederhana, sebelum dimulainya acara Hari Keadilan Sosial Dunia, di sebuah sekolah darurat, Islamabad, Pakistan (16/2).  Menurut situs PBB, kesempatan bertujuan untuk mendukung upaya
Pakistan Beri Waktu hingga 1 November pada Warga Afghanistan yang Tinggal Ilegal untuk Angkat Kaki

Per 1 November 2023, Pakistan akan meminta diperlihatkan paspor yang sah dan visa pada setiap warga Afghanistan yang ingin masuk ke negara itu


PBB Setujui Pengiriman Misi Keamanan ke Haiti untuk Atasi Geng Kriminal

1 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari lingkungan mereka Carrefour Feuilless setelah geng mengambil alih, di Port-au-Prince, Haiti 15 Agustus 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB Setujui Pengiriman Misi Keamanan ke Haiti untuk Atasi Geng Kriminal

Dewan Keamanan PBB memutuskan mengirim pasukan multinasional ke Haiti yang dipimpin oleh Kenya untuk membantu memerangi geng-geng kriminal


Gibran Rakabuming Diusung Jadi Bacawapres Prabowo Subianto, Begini Tanggapan PAN

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto duduk berdampingan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam acara Hari Veteran Nasional di Solo, Kamis, 10 Agustus 2023. ANTARA/HO-Humas UNS
Gibran Rakabuming Diusung Jadi Bacawapres Prabowo Subianto, Begini Tanggapan PAN

PAN menyatakan pengusulan nama Gibran Rakabuming sebgai bacawapres sebagai hal yang biasa.


Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

2 hari lalu

Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

Misi PBB tiba di Nagorno-Karabakh pada Minggu, ketika eksodus massal etnis Armenia dari wilayah tersebut mulai berakhir


Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

3 hari lalu

Warga duduk di dalam bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. REUTERS/David Ghahramanyan
Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

Italia mengatakan Armenia telah meminta Uni Eropa menyediakan tempat penampungan sementara


Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

4 hari lalu

Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi.


Oposisi Afghanistan Janjikan Perang Gerilya untuk Memaksa Taliban Gelar Pemilu

4 hari lalu

Ahmad Massoud, pemimpin Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) di pengasingan dan putra mantan komandan mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud. REUTERS
Oposisi Afghanistan Janjikan Perang Gerilya untuk Memaksa Taliban Gelar Pemilu

Pemimpin anti-Taliban Afghanistan berjanji meningkatkan perang gerilya untuk membawa kelompok Islam garis keras itu ke meja perundingan.


PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

5 hari lalu

Sel penjara di Pusat Penahanan Chatham County di Savannah, Georgia, AS, 21 Februari 2019. Foto diambil 21 Februari 2019. Sesuai dengan Laporan Khusus USA-JAILS/PRIVATIZATION REUTERS/Shannon Stapleton
PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

Pakar hak asasi manusia PBB menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem peradilan pidana AS untuk memerangi rasisme sistemik,


Diperingati untuk Menghormati Pelaut, Begini Sejarah Hari Maritim Sedunia

6 hari lalu

Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-69 mengikuti prosesi mandi Khatulistiwa saat melintasi perairan Sulawesi, Sulawesi Utara, Jumat 12 Agustus 2022. Tradisi mandi khatulistiwa merupakan tradisi bagi pelaut dunia saat melintasi garis khatulistiwa. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Diperingati untuk Menghormati Pelaut, Begini Sejarah Hari Maritim Sedunia

Setiap hari Kamis terakhir di bulan September diperingati sebagai Hari Maritim Internasional.


Hanya 12 Persen dari 193 Pembicara di Majelis Umum PBB Perempuan, Presiden Afsel: di Mana Mereka?

6 hari lalu

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Hanya 12 Persen dari 193 Pembicara di Majelis Umum PBB Perempuan, Presiden Afsel: di Mana Mereka?

Sebanyak 130 pemimpin dunia dan lebih dari 50 menteri bicara pada pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB, namun peserta perempuan hanya 21 orang.