Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjaga Pantai Selamatkan Laki-laki yang 3 Hari Terkatung-katung di Pulau Tak Berpenghuni

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kapal terombang-ambing di laut. Shutterstock
Ilustrasi kapal terombang-ambing di laut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan penjaga pantai Amerika Serikat (USCG) pada Jumat, 17 Agustus 2023, menyelamatkan seorang laki-laki yang sudah tiga hari terkatung-katung di pulau yang tak berpenghuni. Keterangan yang dibagikan ke wartawan menyebutkan USCG melihat ada sebuah perahu layar ringsek yang dari situ muncul tembakkan suar dekat Cay Sal, yakni sebuah pulau kecil berlokasi antara Florida, Kuba dan Bahama.   

Seorang awak USCG mendekati laki-laki itu hingga teridentifikasi laki-laki tersebut, 64 tahun, warga negara Bahama. USCG lalu memberikan makanan, air minum dan sebuah radio agar bisa berkomunikasi dengan laki-laki malang tersebut, yang tidak dipublikasi nama lengkapnya.

“Laki-laki itu memberi tahu awak USCG kalau dia sudah terkatung-katung selama tiga hari setelah perahunya tidak bisa melanjutkan perjalanan,” demikian keterangan USCG.  

Paul Clark, petugas penjaga pantai, dikerahkan untuk menyelamatkannya lalu membawanya ke Royal Bahamas Defence Force. Untungnya, dia dalam kondisi sehat.

USCG biasa berpatroli di area selat Florida, termasuk area Cay Sal, di mana dilokasi tersebut para petugas melihat tembakan suar yang dilepaskan oleh laki-laki tersebut sebagai tanda meminta tolong.

“Kami sangat bangga bisa menyelamatkan nyawa laki-laki tersebut. Kasus ini adalah sebuah contoh nyata betapa alat keamanan dalam perahu itu penting. Sebab tanpa melihat tanda tersebut, kasus ini mungkin tak akan berujung sukses,” kata Dev Craig, petugas penjaga pantai.

Insiden serupa pernah terjadi pada bulan lalu, saat seorang pelaut Australia bernama Tim Shaddock dan anjingnya diselamatkan setelah dua bulan terombang-ambing di Samudera Pasifik. Shaddock terkatung-katung di laut setelah gelombang yang ganas merusak perahunya dan membuat mesinnya mati total. Dia bertahan hidup dengan cara meminum air hujan yang ditadah dan memakan ikan mentah.     

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: ndtv.com

Pilihan Editor:6 Fakta Pacu Jalur, Festival Nasional Asal Kuantan Singingi

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

18 jam lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Penjaga pantai Filipina meminta nelayan untuk tetap beroperasi di wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.


Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

5 hari lalu

Manasseh Sogavare, Perdana Menteri Kepulauan Solomon. Sumber: Reuters
Pemimpin Kepulauan Solomon Kecam Jepang: Jika Air Fukushima Aman, Buang Saja di Jepang!

Perdana Menteri Kepulauan Solomon mengecam tindakan Jepang yang membuang air radioaktif Fukushima ke Samudera Pasifik


Phuket di Thailand jadi Destinasi Wisata Terpadat di Dunia, Ini 7 Pantai Paling Indah

5 hari lalu

Seorang pria berjalan di pantai Karon saat Phuket bersiap-siap untuk dibuka untuk turis asing mulai 1 Juli yang mengizinkan orang asing yang divaksinasi penuh untuk mengunjungi pulau resor tanpa karantina, Phuket, Thailand 29 Juni 2021. Berdasarkan keterangan resmi dari Tourism Authority of Thailand (TAT), wisatawan yang diizinkan masuk ke Phuket hanya mereka yang berasal dari negara dan wilayah yang telah disetujui oleh Badan Penanggulangan Covid-19 Thailand (Centre for Covid-19 Situation Administration atau CCSA). REUTERS/Jorge Silva
Phuket di Thailand jadi Destinasi Wisata Terpadat di Dunia, Ini 7 Pantai Paling Indah

Alasan Phuket di Thailand begitu populer di kalangan pengunjung adalah pantainya yang indah dan pulau-pulau menakjubkan.


Kisah Sedih Lagu Lancang Kuning Dinyanyikan Massa Aksi di Pulau Rempang, Ini Liriknya

12 hari lalu

Masyarakat Melayu Bersatu menggelar demonstrasi di depan Kantor BP Batam pada Rabu, 23 Agustus 2023. Mereka menolak rencana relokasi 16 kampung adat di Pulau Rempang dan Pulau Galang. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Kisah Sedih Lagu Lancang Kuning Dinyanyikan Massa Aksi di Pulau Rempang, Ini Liriknya

Beredar video viral yang memperlihatkan ratusan pendemo menyanyikan lagu Lancang Kuning dalam aksi menolak relokasi Pulau Rempang. Ini kisah lagu itu?


Jokowi di KTT ASEAN - India: Lautan Bukan Tempat Konfrontasi

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Direktur Bank Dunia (World Bank) Ajay Banga di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 4 September 2023. Pertemuan itu digelar menjelang pembukaan KTT ASEAN ke-43. TEMPO/Subekti.
Jokowi di KTT ASEAN - India: Lautan Bukan Tempat Konfrontasi

Presiden Jokowi menyinggung soal isu keamanan maritim saat membuka KTT ASEAN - India di Jakarta


10 Ikan Teraneh dan Terunik di Dunia, Ada yang Menyerupai Batu dan Bisa Berubah Warna

24 hari lalu

Seekor ikan OLionfishO berenang di perairan Labuan Bajo, 5 Mei 2017. Labuan Bajo dijadikan sebagai 10 destinasi pariwisata prioritas karena banyak menawarkan berbagai bentuk pesona alam yang menakjubkan tak terkecuali keindahan alam bawah lautnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
10 Ikan Teraneh dan Terunik di Dunia, Ada yang Menyerupai Batu dan Bisa Berubah Warna

Tidak semua ikan berbentuk sama. Berikut 10 ikan teraneh dan terunik di dunia.


Mengenal Pacu Jalur dari Kuansing yang Viral Sampai ke Negara Tetangga

28 hari lalu

Pacu Jalur. youtube.com
Mengenal Pacu Jalur dari Kuansing yang Viral Sampai ke Negara Tetangga

Di Tepian Narosa, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, acara pacu jalur tradisional dengan anak-anak menari di haluan perahu populer.


Orang Bajau Tak Hanya di Indonesia, Gipsi Laut Ini juga Ada di Tiga Negara Asia Tenggara

28 hari lalu

Foto udara permukiman suku Bajau Torosiaje yang berada di atas laut, di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, 10 Agustus 2020. Suku Bajau terkenal sebagai suku pengembara laut dan nelayan ulung dalam mencari ikan, menyelam tanpa alat bantu dalam waktu yang lama serta kemampuan melihat tanda alam untuk mengetahui berbagai hal. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Orang Bajau Tak Hanya di Indonesia, Gipsi Laut Ini juga Ada di Tiga Negara Asia Tenggara

Orang Bajau memiliki hubungan yang dalam dan tidak dapat dipisahkan dengan laut.


Warga Kampung Asai Papua Berharap Hasil Laut Melimpah Setelah Setahun Berlakukan Sasi

28 hari lalu

Upacara buka sasi. (WWF)
Warga Kampung Asai Papua Berharap Hasil Laut Melimpah Setelah Setahun Berlakukan Sasi

Sasi tasamu rawanang merupakan bentuk konservasi tradisional dengan menutup sebagian kawasan perairan laut.


Dikenal Sebagai Tempat Sampah Raksasa, Ini 6 Jenis Sampah yang Membuat Laut Tercemar

28 hari lalu

Sampah berserakan di pantai di Jakarta, 8 Juni 2021. Hamparan sampah di sepanjang pantai di Jakarta masih menjadi pemandangan di Hari Laut Sedunia. REUTERS/Willy Kurniawan
Dikenal Sebagai Tempat Sampah Raksasa, Ini 6 Jenis Sampah yang Membuat Laut Tercemar

Pusaran sampah plastik terbesar di lautan terletak di perairan pantai Amerika hingga Jepang. Negeri Sakura juga membuang limbah air nuklir ke laut.