TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Senin, 21 Agustus 2023, mengungkap kalau Presiden Ukraiana Volodymyr Zelensky mengajak rapat di sela kehadirannya di Western Balkans summit, yang akan digelar di Athena, Yunani.
“Besok pagi atas permintaan Presiden Ukraina, saya akan menggelar pertemuan bilateral dengan dia (Zelensky). Secara tatap muka kami akan mendiskusikan semua hal, termasuk isu soal Kosovo, pengakuan dan non-pengakuan integritas teritorial negara-negara dan permasalahan lain,” kata Vucic.
Kosovo adalah sebuah provinsi di Serbia, namun sejak meletup perang pada 1999 berada di bawah kendali NATO. Pemerintah Serbia menolak mengakui Kosovo setelah melepaskan diri dari Serbia dan mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008. Ukraina pun tidak mengakui kemerdekaan Kosovo, meskipun sejumlah anggota parlemen di Kyev mengancam agar Ukraina mengakuinya karena Serbia menolak bergabung dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi ke Rusia.
“Pengakuan Ukraina terhadap kemerdekaan Kosovo akan menjadi ledakan besar bagi kami. Saya akan mencoba bicara dengan Zelensky,” kata Vucic.
Vucic sebelumnya pada akhir pekan lalu telah menggelar serangkaian pertemuan dengan negara tetangganya, Hongaria, di antaranya dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dan Presiden Hongaria Katalin Novak. Vucic juga menggelar rapat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan serta sejumlah pemimpin dari Kyrgyzstan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Vucic menggambarkan pertemuan Western Balkans agak aneh karena Yunani tidak mengakui kemerdekaan Kosovo, namun mengundang Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti. Sedangkan Hongaria tidak diundang tanpa alasan. Beberapa negara anggota Uni Eropa seperti Rumania, Bulgaria dan Kroasia, diundang. Masuk pula dalam daftar undang Perdana Menteri Bosnia- Herzegovina, Ukraina, North Macedonia, Montenegro dan Moldova. Vucic berharap kebijakan Rusia akan menjadi topik utama dalam perundingan, meski ada beberapa hal yang Serbia tidak bisa setujui.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Beda Sikap Soal Relaksasi TKDN Mobil Listrik 40 Persen, Begini Kata Pengamat dan Industri
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.