TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bantuan jet tempur F-16 buatan AS dari Denmark dan Belanda membuatnya yakin bahwa Ukraina dapat mengakhiri invasi Rusia.
Denmark dan Belanda pada Minggu, 20 Agustus 2023, mengumumkan mereka akan memasok F-16 ke Ukraina, dengan enam jet dikirim sekitar Tahun Baru 2024. Washington telah menyetujui pengiriman jet sebelum perjalanan Zelensky ke Kopenhagen.
"Hari ini kami yakin Rusia akan kalah dalam perang ini," kata Zelensky kepada ribuan orang yang berkumpul di luar parlemen Denmark untuk mendengarkan pidatonya, Senn, 21 Agustus 2023.
Rusia memperingatkan sebelumnya bahwa memasok jet ke Ukraina hanya akan meningkatkan perang, yang telah berlangsung selama hampir 18 bulan. Pasukan Rusia menduduki hampir seperlima wilayah Ukraina dan Kyiv berjuang keras untuk mendorong mereka keluar.
"Fakta bahwa Denmark sekarang telah memutuskan untuk menyumbangkan 19 pesawat F-16 ke Ukraina mengarah pada eskalasi konflik," kata duta besar Rusia di Denmark, Vladimir Barbin, dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Ritzau.
"Dengan bersembunyi di balik premis bahwa Ukraina sendiri harus menentukan kondisi perdamaian, Denmark berusaha dengan tindakan dan kata-katanya untuk meninggalkan Ukraina tanpa pilihan lain selain melanjutkan konfrontasi militer dengan Rusia," katanya.
Militer Ukraina mengatakan jet itu penting untuk keberhasilan serangan balasannya, yang berjalan lambat sejak diluncurkan pada awal Juni, karena akan mencegah jet tempur Rusia menyerang pasukan yang bergerak maju.
"Keunggulan di udara adalah kunci sukses di darat," kata juru bicara angkatan udara Yuriy Ihnat seperti dikutip media Ukraina.
Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen mengatakan Ukraina hanya dapat menggunakan F-16 yang disumbangkan di dalam wilayahnya sendiri.
"Kami menyumbangkan senjata dengan syarat digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina. Dan tidak lebih dari itu," kata Ellemann-Jensen, Senin.
“Itu syaratnya, mau itu tank, pesawat tempur atau yang lainnya,” ujarnya.
Denmark akan mengirimkan 19 jet. Belanda memiliki 42 unit F-16 tetapi belum memutuskan apakah semuanya akan disumbangkan.
Presiden Zelensky menyebut keputusan itu sebagai "perjanjian terobosan".
Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov mengatakan pada hari Sabtu bahwa pilot Ukraina telah memulai pelatihan, tetapi akan memakan waktu setidaknya enam bulan dan mungkin lebih lama untuk melatih insinyur dan mekanik.
REUTERS
Pilihan Editor Dua Tentara AS Ditangkap di Jerman, Tikam Remaja Sampai Mati