TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas perang Rusia Ukraina pada Sabtu dilaporkan melampaui setengah juta orang, sejak konflik dimulai pada 24 Februari 2022.
Korban tewas dari militer Rusia mendekati 300.000 jiwa, dengan lebih dari 120.000 tentara tewas, menurut New York Times yang mengutip pejabat AS.
Sementara itu, 70.000 warga Ukraina tewas dan sedikitnya 120.000 terluka, meskipun angka tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.
Korban tewas di Ukraina bertambah setelah sebuah serangan rudal Rusia menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari seratus orang di kota Chernihiv, Ukrania utara.
Seorang anak perempuan berusia enam tahun turut tewas dan sedikitnya 25 orang dilarikan ke rumah sakit, dengan lima belas anak di antara 144 orang terluka.
Sangat kalah jumlah di udara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memohon jet tempur dari sekutu Barat dengan harapan dapat mengurangi serangan serangan rudal baru-baru ini.
Permohonan itu sekarang tampaknya berhasil. Denmark dan Belanda pada Sabtu mengonfirmasi bahwa mereka berencana mengirim hingga 36 pesawat tempur F-16 ke Ukraina, setelah pilot dari negara tersebut menyelesaikan kursus pelatihan yang dimulai bulan depan di Rumania.
Pilihan Editor: Zelensky Tiba di Swedia, Bertemu Keluarga Kerajaan Hingga Minta Jet Tempur Gripen
SKY NEWS | REUTERS