Kekurangan Bahan Pangan
Pada Kamis, agen mata-mata Seoul mengatakan orang-orang kelaparan di Korut, dengan ekonomi negara terjebak dalam "lingkaran setan" dengan pertumbuhan negatif selama tiga tahun dari 2020 hingga 2022.
Produk dalam negeri Korut mengalami penurunan signifikan sebesar 12 persen pada 2022 dibandingkan dengan 2016, kata badan tersebut kepada anggota parlemen saat pengarahan, menurut anggota parlemen Yoo.
Penekanan Pyongyang baru-baru ini pada sektor pertanian "tampaknya karena putus asa bahwa masalah pangan bisa menjadi masalah serius", kata Hong Min dari Institut Korea untuk Unifikasi Nasional.
"Kunjungan koreografer Kim dan teguran pejabat senior tentang persiapan topan" menunjukkan rezim sadar bahwa kekurangan pangan dapat berdampak pada dukungan domestik, terutama karena meningkatkan konfrontasi dengan Amerika Serikat, kata Hong.
Terlepas dari situasi ekonomi yang sulit, Pyongyang telah melakukan serangkaian tes senjata yang memecahkan rekor tahun ini, termasuk rudal balistik berbahan bakar padat pertamanya - yang menurut para ahli merupakan terobosan teknologi besar.
Pilihan Editor: Kim Jong Un Semprot Pejabat karena Topan Rusak Korea Utara
REUTERS | CNA