TEMPO.CO, Jakarta - Serangan terhadap tempat suci Muslim Syiah di kota Shiraz, Iran selatan menewaskan sedikitnya satu orang pada Minggu, 13 Agustus 2023, seorang pejabat setempat mengatakan kepada TV pemerintah, sambil menambahkan bahwa satu orang telah ditangkap.
Media pemerintah Iran sebelumnya melaporkan bahwa setidaknya empat orang tewas dalam serangan itu.
“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat ... seorang teroris bersenjata memasuki area Masjid tersebut dan mulai menembak ... ia ditangkap," kata Mohammad Hadi Imaniyeh, gubernur provinsi Fars. “Satu orang terbunuh dalam serangan itu.”
Setidaknya tujuh orang terluka, termasuk dua perkerja di masjid tersebut dan dua jemaah, dan toko-toko di area tersebut ditutup. TV pemerintah mengatakan area masjid tersebut telah dijaga pasukan keamanan.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab untuk serangan di masjid Shah Cheragh, yang menurut kantor berita pemerintah IRNA telah dilancarkan oleh kelompok teroris. Oktober lalu, ISIS mengatakan mereka telah melancarkan serangan terhadap masjid tersebut yang menewaskan 15 orang.
ISIS telah mengklaim beberapa serangan di Iran, termasuk pengeboman kembar maut pada 2017 yang menargetkan parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam, Ayatollah Khomeini.
Video-video pada media pemerintah Iran menunjukkan para jemaah yang panik berlarian untuk menemukan kerabat-kerabat mereka dan kain-kain penuh darah tertinggal di tempat kejadian serangan.
REUTERS
Pilihan Editor: Taliban Berkuasa, Toko Buku di Afghanistan Banyak yang Bangkrut