Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blinken Minta PBB Desak Rusia Setop Gunakan Laut Hitam sebagai Alat Pemerasan

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Kamis meminta semua negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mendesak Rusia agar berhenti menggunakan Laut Hitam sebagai alat pemerasan.

Pernyataan ini dilontarkan Blinken dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, setelah Moskow keluar dari kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengirim secara aman pasokan biji-bijian ke pasar dunia.

“Setiap anggota PBB seharusnya memberi tahu Moskow: ‘Cukup,’” kata Blinken saat mengetuai pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas isu kelaparan dan kerawanan pangan akibat konflik.

“Cukup, jangan lagi menggunakan Laut Hitam sebagai alat pemerasan; cukup, jangan lagi menjadikan orang-orang paling rentan di dunia sebagai alat tawar; cukup untuk perang yang tidak dapat dibenarkan ini,” ujarnya di hadapan kelima belas anggota badan PBB tersebut.

Blinken mengumumkan bahwa hampir 90 negara telah mendukung komunike pendek yang disusun oleh AS, di mana mereka berkomitmen “untuk mengambil tindakan demi mengakhiri penggunaan pangan sebagai senjata perang dan kelaparan masyarakat sipil sebagai taktik perang.”

Meskipun AS, Uni Eropa dan negara lainnya menuduh Rusia menggunakan pangan sebagai senjata perang dengan memperburuk krisis pangan dunia ketika negara itu menginvasi Ukraina pada Februari 2022, komunike AS itu tidak secara khusus menyebut negara mana pun.

Rusia bulan lalu keluar dari sebuah kesepakatan yang telah mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam secara aman selama setahun terakhir. Kesepakatan yang dimediasi PBB dan Turki itu bertujuan untuk meringankan krisis pangan dunia menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Ukraina dan Rusia sama-sama eksportir utama biji-bijian.

Setelah keluar, Rusia mulai menarget pelabuhan-pelabuhan Ukraina dan infrastruktur biji-bijian di Laut Hitam dan Sungai Danube. Akibatnya, harga biji-bijian global melonjak. Moskow sudah mengatakan, jika tuntutannya untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuknya sendiri dipenuhi, maka negara itu akan mempertimbangkan untuk memulihkan perjanjian Laut Hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kremlin mengklaim bahwa mereka mengakhiri perjanjian itu karena sanksi internasional membatasi ekspor pertaniannya,” kata Blinken. “Pada kenyataannya, sanksi itu secara eksplisit mengecualikan pangan dan pupuk.”

“Ketika mereka meninggalkan inisiatif itu, Rusia sedang mengekspor lebih banyak biji-bijian dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya,” tambahnya.

Moskow mengatakan, pembatasan akses pembayaran, logistik dan asuransi menjadi halangan ekspor pertaniannya.

Dewan Keamanan pada Kamis juga mengadopsi pernyataan resmi yang disetujui secara konsensus terkait kerawanan pangan akibat konflik, termasuk kelaparan di situasi konflik bersenjata.

“Dewan Keamanan mengutuk keras penggunaan kelaparan masyarakat sipil sebagai metode perang, yang dilarang oleh hukum kemanusiaan internasional, serta penolakan akses kemanusiaan yang tidak sah,” demikian bunyi pernyataan itu.

Pilihan Editor: Putin Berbicara dengan Erdogan Soal Kesepakatan Laut Hitam

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris, James Claverly. REUTERS
Menteri Luar Negeri Inggris Akui Berat Beri Dukungan ke Ukraina

Menteri Luar Negeri Inggris mengakui memberikan dukungan ke Kyev adalah hal yang berat dan menyakitkan


Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

2 jam lalu

Warga duduk di dalam bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. REUTERS/David Ghahramanyan
Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

Italia mengatakan Armenia telah meminta Uni Eropa menyediakan tempat penampungan sementara


Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

9 jam lalu

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Jet tempur canggih Rusia, Su-35, dikabarkan tertembak oleh sistem pertahanan udara sendiri di dekat garis depan di Zaporizhzhia selatan Ukraina


Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan senior kelompok tentara bayaran Wagner Andrei Troshev dan Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, membahas pengiriman ke Ukraina.


Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Zelensky senang mendapat jet tempur F-16 buatan Amerika dari Belanda dan Denmark. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina

Pentagon memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan AS atau shutdown akan berdampak negatif terhadap pelatihan pilot Ukraina


NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

2 hari lalu

Sebuah pesawat pengintai NATO AWACS mendarat di Pangkalan Airlift ke-90 Angkatan Udara Rumania, di Otopeni, Ilfov, Rumania, 17 Januari 2023. Inquam Photos/George Calin via REUTERS
NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

NATO mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania untuk "memantau aktivitas militer Rusia


DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

2 hari lalu

Anggota Pangkat Komite Pengawas DPR Jamie Raskin (D-MD) berbicara ketika para pembantunya memegang kotak berisi ribuan halaman catatan bank keluarga Biden yang dipanggil oleh komite saat Ketua James Comer (R-KY) melihatnya selama pertemuan. Sidang penyelidikan pemakzulan Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR terhadap Presiden AS Joe Biden, dengan fokus pada urusan bisnis luar negeri putranya Hunter Biden, di Capitol Hill di Washington, AS, 28 September 2023. REUTERS/Jim Bourg
DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

Sidang penyelidikan pertama untuk pemakzulan Joe Biden tak menunjukkan bukti yang memberatkan presiden tersebut.


PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

2 hari lalu

Sel penjara di Pusat Penahanan Chatham County di Savannah, Georgia, AS, 21 Februari 2019. Foto diambil 21 Februari 2019. Sesuai dengan Laporan Khusus USA-JAILS/PRIVATIZATION REUTERS/Shannon Stapleton
PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

Pakar hak asasi manusia PBB menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem peradilan pidana AS untuk memerangi rasisme sistemik,