Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkantoran di Australia Kekurangan Penyewa, meski Pandemi Berlalu

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sebuah jalan terlihat kosong saat lockdown di Sydney, Australia, Rabu, 28 Juli 2021. Meskipun penguncian diperpanjang di Sydney, ibukota negara bagian, New South Wales mencatat 239 kasus yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir, kenaikan harian terbesar sejak pandemi dimulai. (Xinhua/Hu Jingchen)
Sebuah jalan terlihat kosong saat lockdown di Sydney, Australia, Rabu, 28 Juli 2021. Meskipun penguncian diperpanjang di Sydney, ibukota negara bagian, New South Wales mencatat 239 kasus yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir, kenaikan harian terbesar sejak pandemi dimulai. (Xinhua/Hu Jingchen)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat kekosongan ruang kantor Australia terus meningkat dan mencatat rekor tertinggi sejak 1990-an. Kondisi yang mulai terjadi sejak Covid-19 itu, belum pulih meski pandemi dinyatakan berakhir.

Menurut penelitian yang diumumkan Kamis, 3 Agustus 2023, kekosongan gedung perkantoran di pusat kota Sydney, Melbourne dan Perth, di mana sebagian besar perusahaan besar berkantor pusat, sudah di atas 10% dan naik antara 0,2% dan 0,9% pada paruh pertama tahun ini. Sementara di kawasan pusat bisnis Melbourne (CBD) naik paling banyak, menurut data dua tahunan yang diterbitkan oleh Dewan Properti Australia.

Tingkat kekosongan CBD nasional naik menjadi 12,8% dari 12,6, data menunjukkan. Kecepatannya melambat dari paruh kedua tahun 2022, ketika naik 0,6%.

Pengusaha perkantoran menghadapi penyewa yang ingin mengurangi ruang karena banyak pegawai bekerja di rumah tepat ketika suku bunga yang lebih tinggi memukul nilai properti dan menaikkan biaya pembayaran utang dalam apa yang bisa menjadi krisis eksistensial untuk sektor ini.

Sementara kantor-kantor Australia berada di bawah "tekanan signifikan" dari tingkat yang lebih tinggi, kawasan ini berada dalam posisi yang sangat berbeda dengan pasar yang kesulitan seperti Los Angeles atau New York, menurut Mark Curtain, direktur pelaksana senior layanan penasihat & transaksi CBRE.

"Kami yakin sektor perkantoran Australia akan stabil dan pulih dengan kuat selama beberapa tahun ke depan," kata Curtain dalam sebuah pernyataan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menghadapi investor yang telah membuat harga saham mereka jatuh hingga 50% dari harga tertinggi, perusahaan investasi real estat besar Australia berpendapat bahwa portofolio gedung perkantoran premium di kota besar yang megah akan membantu melindungi mereka dari penurunan real estat yang lebih luas.

Namun, tinjauan laporan sebelumnya menunjukkan tingkat kekosongan untuk kantor utama di Sydney dan Melbourne telah meningkat selama dua tahun terakhir. Dalam kasus Sydney, tingkat kekosongan untuk kantor utama dan menengah hampir sama, sekitar 11%.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.