Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Twitter Berubah Jadi X, Elon Musk Klaim Jumlah Pengguna Naik Drastis

Reporter

image-gnews
Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mengklaim bahwa pengguna bulanan platform media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mencapai angka tertinggi. Dia membagikan grafik yang menunjukkan jumlah pengguna terbaru lebih dari 540 juta.

Unggahan Elon Musk di X tentang angka pengguna muncul saat perusahaan mengalami perubahan organisasi dan menghadapi persaingan dari aplikasi Threads yang baru diluncurkan. Threads dimiliki dan dioperasikan oleh Meta Platforms.

Twitter memiliki 229 juta pengguna aktif bulanan pada Mei 2022, menurut pernyataan yang dibuat sebelum pembelian. Di bawah kepemilikan Elon Musk, X telah melalui serangkaian perubahan produk dan pengurangan staf ketika perusahaan mencoba meningkatkan pendapatan.

Arus kas X tetap negatif karena penurunan pendapatan iklan hampir 50 persen dan beban utang yang berat, kata Elon Musk di awal bulan ini. Kinerja keuangan Twitter jauh dari harapannya pada bulan Maret, yang menargetkan platform media sosial ini dapat mencapai arus kas positif pada Juni.

Elon Musk mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022 dengan harga US$ 44 miliar atau setara dengan Rp 683 trilliun. Sejak akuisisi itu, kebijakannya terus disorot. Kebijakan terbaru adalah Elon Musk mengganti logo Twitter menjadi X yang diumumkan pada 24 Juli 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama setelah mengakusisi saham Twitter, Elon Musk membuat perubahan besar di manajemen. Ia langsung memecat beberapa eksekutif. Menurut dia, pemecatan level eksekutif memangkas pembayaran pesangon yang besar. Elon Musk memecat Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Sagal, dan Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde.

Tak hanya memangkas pembayaran pesangon, Elon Musk menuding level eksekutif akan  menyesatkan dirinya dan investor Twitter mengenai jumlah akun palsu. Elon Musk juga memecat hampir 80 persen karyawan Twitter karena kinerja keuangan yang buruk. 

REUTERS 

Pilihan Editor: Vietnam Jebloskan 54 Pejabatnya ke Penjara karena Korupsi Massal

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

7 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

Psikolog mengatakan anak yang terlalu sering bermain atau kecanduan gawai berisiko mengalami gangguan mental.


Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

15 jam lalu

Rebutan Pamor Jenderal Pensiunan di Pemilu

Pemilu kali ini juga tak lepas dari pamer dukungan para purnawirawan.


Muncikari Prostitus Anak Ditangkap Saat Hendak Jajakan 2 Anak di Hotel di Kemang

16 jam lalu

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap FEA alias Icha, 24 tahun diduga mucikari yang jual prostitusi anak di Jakarta Pusat. Dokumen. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Muncikari Prostitus Anak Ditangkap Saat Hendak Jajakan 2 Anak di Hotel di Kemang

Polda Metro menangkap muncikari prostitusi anak-anak yang menjaring pelanggan lewat media sosial.


TikTok Blak-blakan Jawab Kekhawatiran Teten soal Project S: Layanan itu Tidak Pernah Ada di Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
TikTok Blak-blakan Jawab Kekhawatiran Teten soal Project S: Layanan itu Tidak Pernah Ada di Indonesia

TikTok buka suara soal kekhawatiran Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ihwal Project S. Begini penjelasan lengkap TikTok kepada Tempo.


TikTok Bantah Tidak Punya Izin Operasional E-commerce di Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Bantah Tidak Punya Izin Operasional E-commerce di Indonesia

TikTok membantah pernyataan bahwa perusahaan itu tidak memiliki izin operasional niaga elektronik atau e-commerce di Indonesia. Simak penjelasannya.


Google Docs Terganggu Netizen Teriak Ada Blokir, Usman Kansong: Masalah Teknis Saja

2 hari lalu

Google Docs (BGR)
Google Docs Terganggu Netizen Teriak Ada Blokir, Usman Kansong: Masalah Teknis Saja

Usman Kansong menegaskan gangguan akses pada Google Docs disebabkan oleh masalah teknis.


Kajian Soal Ngobrol Menjurus Porno, Ini Dampaknya untuk Hubungan Romansa

4 hari lalu

Ilustrasi sexting. shutterstock.com
Kajian Soal Ngobrol Menjurus Porno, Ini Dampaknya untuk Hubungan Romansa

Dampak positif serta negatif sexting alias obrolan porno dalam hubungan antar orang dewasa.


5 Alasan Berjualan di TikTok Shop Semakin Digemari

4 hari lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
5 Alasan Berjualan di TikTok Shop Semakin Digemari

Melalui segala fitur yang ditawarkannya, TikTok Shop telah membuka peluang besar bagi para pebisnis untuk memasarkan produknya secara digital.


Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

4 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Elon Musk Ingin X Menjadi Media Sosial Berbayar

Elon Musk mengisyaratkan monetisasi X dengan tarif biaya bulanan kepada semua pengguna


Awal Mula Beredar Isu Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Media Sosial

5 hari lalu

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Awal Mula Beredar Isu Prabowo Cekik dan Tampar Wamen di Media Sosial

Isu Prabowo mencekik dan menampar seorang wamen viral di media sosial. Begini awal mulanya isu tersebut beredar hingga viral.