Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecam Kudeta di Niger, Sekjen PBB Dukung Pemerintah Presiden Mohamed Bazoum

Reporter

image-gnews
Presiden Niger, Mohamed Bazoum. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS/File Foto
Presiden Niger, Mohamed Bazoum. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam upaya kudeta oleh anggota militer di Niger.

Kepresidenan Niger mengonfirmasi bahwa upaya kudeta dilakukan pada Rabu pagi oleh tentara yang menutup akses ke kediaman resmi Presiden Mohamed Bazoum.

"Sekretaris Jenderal (PBB) mengikuti dengan cermat situasi di Niger. Dia mengecam keras setiap upaya untuk merebut kekuasaan dengan kekerasan dan mengacaukan pemerintahan demokratis, perdamaian, dan stabilitas di Niger," kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric kepada wartawan.

Guterres mendesak semua aktor yang terlibat untuk menahan diri dan memastikan perlindungan tatanan konstitusional, ujar Dujarric.

Guterres telah berbicara dengan Bazoum dan menyatakan dukungan penuh dan solidaritas kepada Presiden Niger itu.

"(Upaya kudeta) itu adalah tindakan elemen tertentu dari pengawal presiden yang tidak mendapat dukungan dari Angkatan Bersenjata Nasional dan Garda Nasional," kata Kantor Kepresidenan Niger.

"Pada Rabu dini hari, unsur-unsur Pengawal Presiden (GP) terlibat dalam gerakan anti-republik dan berusaha dengan sia-sia untuk mendapatkan dukungan dari Angkatan Bersenjata Nasional dan Garda Nasional," ujar kantor tersebut.

Bazoum dan keluarganya dilaporkan dalam keadaan sehat, menurut Kantor Kepresidenan Niger.

Sementara itu, Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) dan Uni Afrika bertekad mempertahankan demokrasi di Niger.

ECOWAS, yang anggotanya mencakup Niger, turut mengecam "upaya merebut kekuasaan dengan paksa" dan menuntut "pembebasan segera dan tanpa syarat" Bazoum.

Presiden Nigeria Bola Tinubu, yang terpilih bulan ini sebagai ketua komisi ECOWAS, mengatakan kepemimpinan blok regional akan menolak segala upaya untuk menggulingkan pemerintah Niger.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Harus jelas bagi semua pemain di Republik Niger bahwa kepemimpinan kawasan ECOWAS dan semua pecinta demokrasi di seluruh dunia tidak akan mentolerir situasi apa pun yang melumpuhkan pemerintah negara yang dipilih secara demokratis,” kata Tinubu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkannya di Abuja.

“Kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan demokrasi ditanam dengan kuat, dipelihara, berakar dengan baik, dan tumbuh subur di wilayah kami.”

Presiden negara tetangga Benin, Patrice Talon, terbang ke Niger pada Rabu sore untuk menilai situasi setelah bertemu dengan Tinubu di Nigeria.

"Semua cara akan digunakan, jika perlu, untuk memulihkan tatanan konstitusional di Niger, tetapi yang ideal adalah semuanya dilakukan dengan damai dan harmonis," kata Talon kepada wartawan di ibu kota Nigeria.

Militer Niger mengumumkan kudeta terhadap Presiden Mohamed Bazoum dari kekuasaan pada Rabu malam, beberapa jam setelah anggota pengawal presiden menahan politisi tersebut di kediaman resminya.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi nasional, Kolonel-Mayor Amadou Abdramane mengatakan bahwa “pasukan pertahanan dan keamanan telah memutuskan untuk mengakhiri rezim yang Anda kenal”.

Niger, negara Afrika Barat yang seluruh wilayahnya berbatasan dengan daratan, memiliki sejarah penuh dengan kudeta. Negara itu telah menghadapi berbagai kudeta dan upaya kudeta sejak memperoleh kemerdekaan dari Prancis pada 1960.

Pilihan Editor: Militer Niger Umumkan Kudeta, Presiden Mohamed Bazoum Ditahan

ANADOLU | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

8 hari lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

13 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.


Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

16 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina


Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

18 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

21 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Sekjen PBB Prihatin Israel Gunakan AI dalam Perang Gaza

22 hari lalu

Warga menggelar salat jenazag pada korban tewas dalam serangan Israel di Khan Younis, setelah mereka dibawa ke rumah sakit al-Najjar, di Rafah di Jalur Gaza selatan 24 Januari , 2024. Total warga sipil yang tewas di wilayah kantong Palestina itu mencapai 25.100 sejak perang dimulai 7 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sekjen PBB Prihatin Israel Gunakan AI dalam Perang Gaza

Sekjen PBB mengaku khawatir atas laporan media bahwa militer Israel menggunakan AI untuk mengidentifikasi target serangan di Gaza.


Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

22 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

Antonio Guterres menyerukan investigasi independen terhadap dibunuhnya ratusan pekerja kemanusiaan di Gaza.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

24 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting