Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harvard Diselidiki untuk Dugaan Diskriminasi Ras dalam Penerimaan Mahasiswa Baru

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Siswa dan pejalan kaki berjalan melalui Yard di Universitas Harvard, setelah sekolah meminta siswanya untuk tidak kembali ke kampus setelah Liburan Musim Semi dan mengatakan akan pindah ke pengajaran virtual untuk kelas pascasarjana dan sarjana, di Cambridge, Massachusetts, AS, 10 Maret 2020. REUTERS/Brian Snyder
Siswa dan pejalan kaki berjalan melalui Yard di Universitas Harvard, setelah sekolah meminta siswanya untuk tidak kembali ke kampus setelah Liburan Musim Semi dan mengatakan akan pindah ke pengajaran virtual untuk kelas pascasarjana dan sarjana, di Cambridge, Massachusetts, AS, 10 Maret 2020. REUTERS/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDepartemen Pendidikan AS sedang menyelidiki apakah Harvard melakukan diskriminasi ras dengan mendukung pelamar yang memiliki hubungan dengan donor dan alumni dalam proses penerimaannya, menurut surat dari agensi tersebut.

Kantor Departemen untuk Hak Sipil membuka penyelidikan menyusul keluhan yang diajukan awal bulan ini oleh tiga kelompok hak sipil, yang berpendapat bahwa preferensi Harvard untuk pelamar sarjana "warisan" sangat menguntungkan siswa kulit putih, yang melanggar undang-undang hak sipil federal.

Banyak perguruan tinggi dan universitas menggunakan kebijakan penerimaan warisan, tetapi mereka telah menarik pengawasan baru sejak Juni, ketika Mahkamah Agung membatalkan kebijakan sadar ras yang diadopsi oleh Harvard College dan University of North Carolina untuk memastikan lebih banyak siswa non-kulit putih diterima.

Pelamar dengan ikatan warisan atau donor ke Harvard College, sekolah sarjana Universitas Harvard, hampir 70% berkulit putih, dan enam hingga tujuh kali lebih mungkin untuk diterima daripada pelamar reguler, menurut pengaduan tersebut.

Statistik tersebut dihitung dari data penerimaan mahasiswa baru Harvard yang dipublikasikan sebagai akibat dari kasus yang diputuskan oleh Mahkamah Agung pada Juni. Departemen Pendidikan diharapkan mengumpulkan lebih banyak data terkini dalam proses penyelidikannya.

Seorang juru bicara Harvard mengatakan sekolah Ivy League yang berbasis di Cambridge, Massachusetts itu sedang meninjau aspek kebijakan penerimaannya untuk memastikannya dapat terus menerima badan siswa yang beragam mengikuti keputusan Mahkamah Agung.

"Harvard tetap berdedikasi untuk ... menggandakan upaya kami mendorong siswa dari berbagai latar belakang untuk mendaftar," kata juru bicara Harvard, Nicole Rura, dalam sebuah pernyataan.

Departemen Pendidikan melalui seorang juru bicara menegaskan telah melakukan penyelidikan terbuka berdasarkan Judul VI Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964, yang melarang diskriminasi ras untuk program yang menerima dana federal. Agensi tidak memiliki komentar lebih lanjut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

7 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

9 hari lalu

Ilmupedia Tryout Akbar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.Dokumentasi: Telkomsel.
Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

Keberadaan framework SNPBM telah ada sejak tahun 2023 lalu, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui komponen soal dan uji coba soal UTBK 2024


Begini Sistem Penilaian UTBK-SNBT 2024

22 hari lalu

Begini cara simpan permanen akun SNPMB siswa untuk mendaftar SNBP dan SNBT yang akan ditutup pada Kamis, 15 Februari 2024. Foto: https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
Begini Sistem Penilaian UTBK-SNBT 2024

UTBK-SNBT 2024 menggunakan sistem item response theory (IRT) untuk menilai bobot soal yang dijawab peserta.


Jumlah Peserta UTBK-SNBT 2024 Mencapai 785.085 Orang

22 hari lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Jumlah Peserta UTBK-SNBT 2024 Mencapai 785.085 Orang

Berdasarkan data akhir pendaftaran, sebanyak 613.433 orang melakukan pembayaran.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

35 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


UI Umumkan 2.105 Calon Mahasiswa Baru Hasil SNBP 2024, Daftar Ulang Dimulai Hari Ini

37 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
UI Umumkan 2.105 Calon Mahasiswa Baru Hasil SNBP 2024, Daftar Ulang Dimulai Hari Ini

Hasil SNBP 2024 diumumkan. Berikut ini cara dan tahapan daftar ulang di Universitas Indonesia.


Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

43 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.


3 Alasan Mantan Rektor Universitas Udayana Divonis Bebas

25 Februari 2024

Mantan rektor Universitas Udayana Prof. Dr. I Nyoman Gde Antara bersalaman dengan penasehat hukumnya usai divonis bebas oleh Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Denpasar dalam putusan sidang kasus dugaan tindak pidana korupsi dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Denpasar, Bali, Kamis, 22 Februari 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
3 Alasan Mantan Rektor Universitas Udayana Divonis Bebas

Mantan Rektor Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara divonis bebas terkait kasus korupsi dana sumbangan. Apa saja alasannya divonis bebas?


Divonis Bebas, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi Mantan Rektor Universitas Udayana

25 Februari 2024

Rektor Universitas Udayana Bali I Nyoman Gde Antara (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan tersangka tiga orang stafnya di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Denpasar, Bali, Senin, 13 Maret 2023. Kejati Bali menetapkan I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) mahasiswa baru Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana tahun 2018-2022 dengan kerugian negara sebesar Rp105,39 miliar dan Rp3,94 miliar. ANTARA/Fikri Yusuf
Divonis Bebas, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi Mantan Rektor Universitas Udayana

Mantan Rektor Universitas Udayana divonis bebas, ini kilas balik kasus korupsi I Nyoman Gde Antara.


Mantan Staf Google Klaim Mengundurkan Diri karena Rasisme

24 Februari 2024

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Mantan Staf Google Klaim Mengundurkan Diri karena Rasisme

Seorang mantan karyawan Google menceritakan di Twitter mengundurkan diri karena tak mendapat promosi jabatan gara-gara berkulit putih