Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan: Korea Utara Tembakkan Rudal Jelajah ke Laut Kuning

Reporter

image-gnews
Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. KCNA via REUTERS
Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA--Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan beberapa rudal jelajah ke arah Laut Kuning, laut diantara Cina dan Semenanjung Korea, pada Sabtu 22 Juli 2023.

Pihak intelijen Korsel dan Amerika Serikat sedang menganalisa peluncuran tersebut, yang dilakukan pada pukul 4.00 pagi waktu setempat, untuk mempelajari tipe rudal dan detail lainnya lebih lanjut, menurut JCS.

"Militer kami telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan sambil bekerja sama erat dengan AS dan mempertahankan kesiapsiagaan," kata JCS.

Peluncuran rudal itu terjadi tiga hari setelah Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur.

Tindakan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea menyusul kunjungan pelabuhan kapal selam AS berkemampuan nuklir selama lebih dari 40 tahun dan sesi perdana Kelompok Konsultatif Nuklir Korea Selatan-AS awal pekan ini.

USS Kentucky, kapal selam rudal balistik nuklir (SSBN) kelas Ohio seberat 18.750 ton, meninggalkan pangkalan angkatan laut Busan pada Jumat, tiga hari setelah kunjungan pelabuhan yang jarang terjadi sebagai unjuk kekuatan besar melawan ancaman militer Korea Utara yang semakin intens.

Pyongyang mengutuk kunjungan itu, mengatakan pengerahan SSBN dapat melanggar hukum karena penggunaan senjata nuklirnya.

Menteri pertahanan Korea Utara, Kang Sun-nam, mengeluarkan ancaman terselubung pada Kamis, yang menyatakan bahwa berlabuhnya Kentucky bisa menjadi alasan untuk serangan nuklir oleh Korea Utara. Pyongyang telah menggunakan retorika seperti itu sebelumnya, tetapi komentar tersebut menggarisbawahi betapa tegangnya hubungan sekarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada Maret, Korut mengatakan negaranya meluncurkan rudal jelajah strategis "dipasangi hulu ledak uji meniru hulu ledak nuklir."

Pada saat itu, media milik negara Korut mengatakan dua rudal jelajah strategis tipe "Hwasal-1" dan dua rudal jelajah strategis tipe "Hwasal-2" yang diluncurkan di Provinsi Hamgyong Selatan, secara akurat mengenai target yang dipasang di Laut Timur.

Insiden Sabtu juga terjadi ketika seorang tentara AS diyakini berada dalam tahanan Korea Utara setelah melepaskan diri dari rombongan tur yang mengunjungi Zona Demiliterisasi.

AS telah mengatakan "sangat prihatin" tentang bagaimana Prajurit Kelas Dua Travis King akan diperlakukan, dan hingga Kamis, Pyongyang belum menanggapi pertanyaan tentang tentara tersebut.

King dijadwalkan kembali ke AS untuk menghadapi disiplin militer setelah menjalani hukuman penjara di Korea Selatan karena penyerangan.

Pilihan Editor: Korea Utara: Kedatangan Kapal Selam AS Penuhi Kriteria Penggunaan Senjata Nuklir

REUTERS | YONHAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

1 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

21 jam lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

23 jam lalu

Gagal Mengatasi Banjir, Kim Jong Un Tembak Mati 30 Pejabat Daerah

Kim Jong Un mengeksekusi mati 30 pejabat daerah karena gagal mengatasi banjir.


Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

1 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri upacara penyambutan di kantor kepresidenan di Seoul pada 7 Mei 2023. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Fumio Kishida Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Ini Misi yang Dibawa

Fumio Kishida ingin membangun kemitraan baru dengan Korea Selatan meski Jepang akan dipimpin perdana menteri yang baru


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

1 hari lalu

Pelaku lUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), membuat lukisan wayang secara tradisional. Dok. Bank BRI
Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.