Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suhu Ekstrem Menerjang Cina, Facekini hingga Topi Lebar Laris Dibeli Warga

Reporter

image-gnews
Orang-orang yang mengenakan perlengkapan pelindung matahari di tengah gelombang panas di Beijing, Cina 30 Juni 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Orang-orang yang mengenakan perlengkapan pelindung matahari di tengah gelombang panas di Beijing, Cina 30 Juni 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di ibu kota Cina, Beijing, yang terik, "facekini" adalah mode baru saat suhu melonjak memecahkan rekor.

Facekini, atau masker wajah penuh dengan lubang untuk mata dan hidung pemakainya, serta manset untuk menutupi lengan, hingga topi bertepi lebar dan jaket ringan yang terbuat dari kain tahan UV telah menjadi sangat populer.

"Dibandingkan sebelum pandemi, dua atau tiga tahun lalu, tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Volume penjualan pasti naik banyak tahun ini," kata seorang penjual yang bermarga Wang di sebuah toko yang menjual topi.

Dengan suhu naik di atas 35 derajat Celcius, warga Cina juga membawa kipas portabel dan menutupi diri mereka untuk menghindari kulit menjadi cokelat. Beberapa topi bahkan memiliki kipas bawaan.

Banyak konsumen wanita di Asia Timur menyukai kulit cerah, dan produk pelindung sinar matahari juga populer di negara tetangga seperti Korea Selatan.

"Kekhawatiran utama saya adalah potensi penyakit kulit, atau munculnya bintik matahari," kata Li Xuyan, siswa berusia 17 tahun yang bersama ibunya mengenakan masker yang menutupi sebagian besar wajahnya ketika mereka mengunjungi kawasan wisata di Beijing pada Kamis 20 Juli 2023.

Saat suhu mencapai rekor terpanas 40 derajat Celcius di berbagai kota di Cina, cara melindungi kulit dari sinar matahari dan tetap dingin telah menjadi topik hangat di negara tersebut.

Tren tersebut menyebabkan maraknya merek-merek lokal yang fokus pada produk pelindung matahari, seperti Bananain, Beneunder, dan OhSunny.

Merek lain yang lebih besar, seperti Anta, Uniqlo, Lululemon dan Decathalon juga menambahkan pakaian seperti topi dan jaket berwarna pelindung UV ke koleksi produk lokal mereka.

Data dari China Insights Consultancy yang berbasis di Shanghai menunjukkan bahwa pasar pakaian pelindung sinar matahari Cina akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,4 persen dari 2021 hingga 2026, dengan ukuran pasar mencapai 95,8 miliar yuan pada 2026.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manekin dengan tutup kepala pelindung matahari dipajang di sebuah toko pusat perbelanjaan, di tengah peringatan kuning gelombang panas di Beijing, Cina 19 Juli 2023. REUTERS/Florence Lo

"Kami khawatir akan terbakar sinar matahari dan kecokelatan jadi kami siap sepenuhnya," kata seorang pemilik bisnis berusia 34 tahun yang memberikan nama keluarganya sebagai Hong, merujuk pada pakaiannya berupa topi dan lengan lengan saat dia mengunjungi pariwisata pusat kota Beijing.

Data dari platform belanja Tmall Grup Alibaba menunjukkan bahwa selama festival belanja 618 tahun ini yang diadakan bulan lalu, penjualan pakaian pelindung matahari "generasi baru" tumbuh 180 persen dari tahun ke tahun, dengan jumlah perlengkapan pelindung matahari yang dibeli per konsumen dua sampai tiga kali lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

"Masker perona pipi tabir surya" juga sangat populer, menurut Tmall. Setengah bagian bawah masker berwarna putih dengan merah muda di bagian atas, sehingga pemakainya tampak memakai riasan dari kejauhan.

Li Hongmei, seorang warga Beijing berusia 26 tahun, mengatakan dia penggemar masker semacam itu, dan juga mengenakan jaket pelindung matahari saat keluar.

"Selama pandemi saya tidak sering merias wajah karena saya tetap memakai masker," katanya kepada Reuters sambil melihat-lihat rak pakaian pelindung matahari di Adidas. "Sekarang saya terlalu malas untuk kembali merias wajah, saya lebih suka memakai masker pelindung matahari dan pergi keluar."

Pilihan Editor: Suhu di Beijing Tembus 41 Derajat, Tertinggi sejak 1961

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

2 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

15 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.