Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Kudeta, Grup Wagner Persiapkan Misi ke Afrika

image-gnews
Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin berbicara di dalam markas besar pusat komando militer tentara selatan Rusia di kota Rostov-on-Don, Rusia, pada 24 Juni 2023. Pasukan Wagner telah menjangkau pangkalan Voronezh-45 di Rusia, tempat senjata nuklir diduga disimpan. Press service of
Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin berbicara di dalam markas besar pusat komando militer tentara selatan Rusia di kota Rostov-on-Don, Rusia, pada 24 Juni 2023. Pasukan Wagner telah menjangkau pangkalan Voronezh-45 di Rusia, tempat senjata nuklir diduga disimpan. Press service of "Concord"/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Grup Wagner asal Rusia, Yevgeny Prigozhin menyebut pihaknya tidak akan terlibat lagi dalam pertempuran di Ukraina, pasca-pemberontak bulan lalu yang mengguncang Moskow. Tentara bayaran itu kini tengah mempersiapkan diri untuk Afrika.

Video telegram seperti dilansir Reuters pada Rabu, 19 Juli 2023, menampilkan Prigozhin menyambut pasukannya di Belarusia. Di klip itu seorang pria yang suaranya dan bahasa Rusia terdengar seperti Prigozhin, terdengar menyambut anak buahnya. Video itu diposting ulang oleh layanan persnya di Telegram.

"Kamu telah melakukan banyak hal untuk Rusia. Apa yang terjadi di depan adalah aib yang tidak perlu kita libatkan,” kata Prigozhin.

Belarus mengatakan pekan lalu bahwa pejuang Wagner sedang menginstruksikan tentaranya di wilayah militer tenggara Minsk.

Prigozhin mengatakan dalam video bahwa anak buahnya harus berperilaku baik terhadap penduduk setempat dan memerintahkan mereka untuk melatih tentara Belarusia dan mengumpulkan kekuatan mereka untuk "perjalanan baru ke Afrika".

"Kami mungkin akan kembali ke SMO (operasi militer khusus di Ukraina) di beberapa titik, ketika kami yakin bahwa kami tidak akan dipaksa untuk mempermalukan diri kami sendiri," kata Prigozhin.

Rekaman itu  adalah bukti video pertama keberadaan Prigozhin sejak malam pemberontakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberontakan Wagner yang gagal pada 23-24 Juni telah ditafsirkan oleh Barat sebagai tantangan terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin. Itu dianggap menggambarkan kelemahan pemimpin Kremlin berusia 70 tahun dan tekanan perang Ukraina terhadap negara Rusia.

Putin awalnya mengatakan dia akan menghancurkan pemberontakan, membandingkannya dengan kekacauan masa perang yang mengantarkan revolusi tahun 1917. Namun beberapa jam kemudian, kesepakatan dicapai untuk memungkinkan Prigozhin dan beberapa pejuangnya pergi ke Belarusia.

Sejak Prigozhin terakhir terlihat meninggalkan kota Rostov Rusia pada 24 Juni, misteri menyelimuti nasibnya setelah dia dianggap sebagai pengkhianat oleh Putin. Juga tidak jelas apa yang akan dilakukan Wagner, yang menurut Prigozhin memiliki 25.000 orang, selanjutnya.

Wagner didirikan oleh Prigozhin dan Dmitry Utkin, mantan perwira pasukan khusus di intelijen militer GRU Rusia. Tujuannya adalah untuk membuat Rusia terlibat dalam perang di negara-negara termasuk Suriah, Libya, dan Mali tanpa identitas resmi.

Pilihan Editor: Grup Wagner Latih Tentara Belarusia Setelah Gagal Memberontak di Rusia

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Gelar Latihan Darurat Nasional, Sirene Meraung ke Seluruh Penjuru Negeri

9 jam lalu

Pemandangan menunjukkan bangunan yang rusak menyusul serangan drone yang dilaporkan di Moskow, Rusia, 24 Juli 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Gelar Latihan Darurat Nasional, Sirene Meraung ke Seluruh Penjuru Negeri

Sirene meraung-raung di seluruh Rusia sebagai bagian dari latihan besar-besaran di tengah pertempuran di Ukraina.


Putin Melawat ke Kirgistan, Kunjungan Luar Negeri Pertama sejak Jadi Buronan ICC

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Putin Melawat ke Kirgistan, Kunjungan Luar Negeri Pertama sejak Jadi Buronan ICC

Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Kirgistan pekan depan, lawatan luar negeri pertama sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan


Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

13 jam lalu

Mantan pegawai TV pemerintah Rusia, Marina Ovsyannikova. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

Pengadilan Rusia menghukum mantan jurnalis televisi pemerintah Marina Ovsyannikova, yang memprotes perang Ukraina


Media Rusia Sebut Putin Akan Maju Lagi dalam Pemilihan Presiden

17 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Kosmodrom Vostochny di Rusia, 13 September 2023. Kim Jong Un mengatakan bahwa kunjungannya ke Rusia merupakan bukti jelas akan
Media Rusia Sebut Putin Akan Maju Lagi dalam Pemilihan Presiden

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut akan kembali maju dalam pemilu mendatang.


Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

1 hari lalu

Masjid Sankore ini terletak di Mali, tepatnya di kota Timbuktu. Masjid ini dibangun pada awal abad 15 M pada akhir kejayaan Kerajaan Mali. Sebelumnya, masjid ini merupakan pusat pengajaran ilmu agama di Timbuktu. Bentuknya yang unik membuat masjid ini menjadi terkenal di seluruh dunia. wikipedia.org
Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

Kelompok militan afiliasi ISIS dan Al-Qaeda terus menekan Junta Mali begitu Pasukan Perdamaian PBB ditarik dan Grup Wagner gagal menggantikan mereka.


Rusia Rekrut 335 Ribu Tentara Baru, Tak Perlu Mobilisasi untuk Perang di Ukraina

1 hari lalu

Pasukan cadangan Rusia yang direkrut selama mobilisasi sebagian pasukan menghadiri upacara sebelum berangkat ke zona konflik Rusia-Ukraina, di wilayah Rostov, Rusia 31 Oktober 2022. REUTERS/Sergey Pivovarov/File Foto
Rusia Rekrut 335 Ribu Tentara Baru, Tak Perlu Mobilisasi untuk Perang di Ukraina

Rusia sepanjang tahun ini telah merekrut lebih dari 335.000 orang anggota angkatan bersenjata atau unit sukarela untuk hadapi perang di Ukraina


Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

Ancaman shutdown masih membayangi Amerika Serikat setelah satu bulan ke depan.


Putin Kemungkinan Segera Umumkan Pencalonannya sebagai Presiden pada Pemilu 2024

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat melakukan pertemuan di Sochi, Rusia, 4 September 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Kemungkinan Segera Umumkan Pencalonannya sebagai Presiden pada Pemilu 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin ikut serta dalam pilpres 2024, membuka jalan bagi pemimpin Kremlin untuk tetap berkuasa hingga 2030.


Slovakia Memilih Kandidat Pro-Rusia, Ukraina Tetap Yakin Dukungan Uni Eropa Masih Kuat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell berjabat tangan sebelum pertemuan para menteri luar negeri UE-Ukraina, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Oktober 2023. Layanan pers Kementerian Luar Negeri Ukraina/Handout melalui REUTERS
Slovakia Memilih Kandidat Pro-Rusia, Ukraina Tetap Yakin Dukungan Uni Eropa Masih Kuat

Kongres AS baru-baru ini juga mengeluarkan dana bantuan perang untuk Ukraina dari RUU Belanja.


Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

1 hari lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov mengumumkan akan mendirikan sekolah bawah tanah pertama di Ukraina