TEMPO.CO, Jakarta - Program Pangan Dunia PBB atau WFP memangkas jumlah orang yang berhak menerima bantuan pangan darurat di Haiti. Akibatnya, 100.000 orang terancam kelaparan.
Kondisi kemanusiaan di Haiti memprihatinkan. Menurut keterangan WFP pada Senin, 17 Juli 2023, setengah dari 4,9 juta populasi tidak bisa mendapatkan makanan yang cukup. Sementara lembaga harus memberikan bantuan makanan kepada 750.000 orang yang terancam kelaparan.
WFP mengalami kekurangan sumber daya untuk pendanaan tahun ini. Padahal target WFP pada 2023 adalah menjangkau 2,3 juta orang di Haiti.
Pada Juli 2023, jatah dikurangi sekitar 25 persen dibanding bulan lalu. WFP membutuhkan US$121 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun pada tahun ini. Lembaga itu hanya mendapatkan dana 16 persen dari anggaran 2023.
“Sungguh tragis, kami tidak dapat menjangkau beberapa warga Haiti yang paling rentan bulan ini,” kata Jean-Martin Bauer, Direktur WFP untuk Haiti, dalam siaran pers WFP, Senin, 17 Juli 2023. Ia menyerukan dukungan dan bantuan.
Menurut PBB, sekitar 5,2 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 3 juta anak-anak. Situasi rapuh itu semakin diperburuk oleh krisis politik tanpa henti yang diperparah oleh hilangnya kendali pemerintah atas wilayah oleh geng bersenjata.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Presiden Terpilih Paraguay Kunjungi Taiwan