Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swatch Gugat Malaysia atas Penyitaan Arloji Edisi Peringatan LGBT

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Swatch Pride Collection. swatch.com
Swatch Pride Collection. swatch.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat jam tangan Swatch Group Swiss menggugat Pemerintah Malaysia karena menyita jam tangan berwarna pelangi edisi khusus merayakan hak-hak LGBT, dalam tindakan yang menurut perusahaan telah merusak reputasi mereka.

Homoseksualitas adalah kejahatan di Malaysia yang mayoritas berpenduduk Muslim, dan kelompok hak asasi manusia telah memperingatkan meningkatnya intoleransi di negara itu terhadap komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ).

Pada bulan Mei, pihak berwenang Malaysia menyita jam tangan 'koleksi Pride' Swatch karena adanya huruf 'LGBTQ' pada jam tangan tersebut, kata menteri dalam negeri.

Pejabat kementerian dalam negeri menyita 172 jam tangan dari 16 outlet, kata Swatch dalam dokumen pengadilan yang dilihat oleh Reuters. Gugatan tersebut, yang diajukan pada 24 Juni di pengadilan tinggi Kuala Lumpur, pertama kali dilaporkan pada hari Senin oleh Malay Mail, sebuah situs berita Malaysia. .

"Tidak diragukan, jam tangan yang disita dengan cara apa pun tidak mampu menyebabkan gangguan terhadap ketertiban umum atau moralitas atau pelanggaran hukum apa pun," kata Swatch dalam gugatan tersebut.

Pemberitahuan penyitaan yang diberikan kepada Swatch menggambarkan jam tangan tersebut memiliki unsur mempromosikan atau hak LGBTQ dan berpotensi melanggar hukum Malaysia, kata perusahaan itu.

Sebagian besar jam tangan yang disita, yang memiliki nilai eceran gabungan 64.795 ringgit atau sekitar Rp214 juta, tidak mengandung tulisan 'LGBTQ', kata Swatch.

Swatch menuntut ganti rugi dan pengembalian jam tangan tersebut, dengan mengatakan kemampuannya untuk melakukan bisnis di negara itu "sangat terancam" setelah penyitaan.

Kementerian Dalam Negeri Malaysia belum memberikan tanggapan atas gugatan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengadilan tinggi Kuala Lumpur akan menyidangkan kasus tersebut pada 20 Juli 2023.

Malaysia memenjarakan atau mencambuk orang karena homoseksualitas, Tahun lalu, 18 orang ditahan di pesta Halloween yang dihadiri oleh anggota komunitas LGBT.

Penyitaan dan gugatan datang menjelang pemilihan regional penting yang akan mengadu koalisi progresif Perdana Menteri Anwar Ibrahim melawan aliansi Muslim-Melayu yang sebagian besar konservatif.

Menjelang pemilihan, Anwar kembali dituduh oleh para kritikus tidak berbuat cukup untuk melindungi hak-hak umat Islam di Malaysia yang multi-ras dan multi-agama.

Anwar dipenjara karena tuduhan sodomi dan korupsi selama hampir satu dekade, tuduhan yang dia tolak dan katakan bermotivasi politik.

Perdana menteri Anwar Ibrahim telah berulang kali mengatakan bulan ini bahwa pemerintahnya akan menegakkan prinsip-prinsip Islam.

REUTERS

Pilihan Editor Suami Istri Tewas dalam Ledakan di Jembatan Krimea, Ukraina Tuding Provokasi Rusia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

13 jam lalu

Pesawat tempur TNI AU Sukhoi 27/30 melakukan atraksi pada acara puncak Hari Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa, 13 Desember 2022. TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi untuk melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon dan Diamond pada acara itu. ANTARA FOTO/Jojon
Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.


Malaysia Larang Komik yang Sebut ART Indonesia sebagai Monyet

1 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
Malaysia Larang Komik yang Sebut ART Indonesia sebagai Monyet

Kemenlu RI menghargai keputusan Malaysia untuk melarang peredaran komik "When I was a Kid 3" yang di dalamnya terdapat hinaan terhadap ART Indonesia.


Indonesia dan Malaysia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

2 hari lalu

Ecobat, perusahaan global dalam hal daur ulang baterai, perbaikan, penggunaan ulang, dan daur ulang baterai lithium-ionnya. (Foto: Ecobat)
Indonesia dan Malaysia Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Perusahaan Indonesia akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendirian pabrik baterai mobil listrik dengan Malaysia.


RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

2 hari lalu

(Dari kiri) Sekretaris Jenderal CPOPC Dr. Rizal Affandi Lukman (pertama dari kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Perkebunan dan Komoditas Dato` Haji Mad Zaidi Mohd Karli (ketiga dari kiri), Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga (Keempat dari kiri) di pembukaan acara 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

Malaysia dan Indonesia bekerja sama dengan India untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai kampanye hitam yang menargetkan komoditas minyak sawit.


Malaysia Jadi Batu Loncatan Ekspansi Motor Listrik Indonesia ke Pasar ASEAN

3 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Malaysia Jadi Batu Loncatan Ekspansi Motor Listrik Indonesia ke Pasar ASEAN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mendukung ekspansi motor listrik United E-Motor ke Malaysia.


Vietnam dan Malaysia DIlanda Banjir, Curah Hujan 250 Mm Pagi Ini

3 hari lalu

Seorang pria mengendarai sepeda motor di jalan yang banjir setelah hujan lebat di Hanoi, Vietnam 28 September 2023. REUTERS/Thinh Nguyen
Vietnam dan Malaysia DIlanda Banjir, Curah Hujan 250 Mm Pagi Ini

Hujan deras akibat badai tropis melanda Vietnam dengan Hanoi mengalami curah hujan 250 mm,, sementara di Kedah, Malaysia jumlah pengungsi 1.220 orang.


Motor Listrik Indonesia Akan Meluncur di Pasar Malaysia Bulan Depan

3 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Indonesia Akan Meluncur di Pasar Malaysia Bulan Depan

Motor listrik buatan Indonesia United E-Motor dilaporkan siap meluncur di pasar otomotif Malaysia pada Oktober 2023.


Berpura-pura Menjadi Polisi Malaysia, Remaja Putri Indonesia Didenda Rp38 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi Polisi. Sumber: aa.com.tr
Berpura-pura Menjadi Polisi Malaysia, Remaja Putri Indonesia Didenda Rp38 Juta

Seorang remaja putri asal Indonesia dihukum denda di Malaysia karena menyamar sebagai polisi dengan mengenakan seragam polisi lengkap


4 Pegawai Rumah Sakit Malaysia Ditahan, Terima Suap untuk Tangani Jenazah Non-Muslim

4 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
4 Pegawai Rumah Sakit Malaysia Ditahan, Terima Suap untuk Tangani Jenazah Non-Muslim

Empat staf medis di sebuah rumah sakit pemerintah Malaysia ditahan karena dicurigai menerima suap Rp36 juta untuk menangani jenazah non-Muslim.


Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

5 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Malaysia Tangkap WNI Pembawa Sabu dan Ekstasi Senilai Rp6,2 Miliar, KBRI Pantau Pelaku

Kepolisian Malaysia menangkap seorang WNI dan menyita 60,3 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi, senilai Rp6,2 miliar