Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ribu Warga AS Tewas Overdosis Fentanyl China, Senat Usulkan Sanksi Baru

image-gnews
Sebuah jarum suntik bekas tergeletak di sebuah taman di Lawrence, Massachusetts, AS, 30 Mei 2017. Di wilayah yang sering terjadi penggerebekan narkoba ini banyak ditemukan jarum suntik sisa pengguna heroin dan fentanil tergeletak di jalan dan taman. REUTERS/Brian Snyder
Sebuah jarum suntik bekas tergeletak di sebuah taman di Lawrence, Massachusetts, AS, 30 Mei 2017. Di wilayah yang sering terjadi penggerebekan narkoba ini banyak ditemukan jarum suntik sisa pengguna heroin dan fentanil tergeletak di jalan dan taman. REUTERS/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tewasnya puluhan ribu warga Amerika Serikat akibat overdosis fentanyl buatan China, mendorong pemimpin mayoritas Senat Chuck Schumer mengusulkan pemberian sanksi baru kepada Beijing. 

"Saya akan mendorong amandemen - bipartisan - ke dalam RUU pertahanan yang akan mencakup penghentian fentanyl dan undang-undang yang memberdayakan sanksi, dan kami akan membawa RUU itu ke sidang minggu ini," kata Schumer pada konferensi pers di New York, Minggu, 16 Juli 2023.

Schumer menyalahkan China atas sebagian besar fentanyl yang menurut pihak berwenang AS bertanggung jawab atas kematian puluhan ribu orang Amerika akibat overdosis.

"Saya harap itu akan lolos. Saya percaya itu akan lolos dengan dukungan bipartisan yang kuat. Dan itu harus. Itu harus."

Kedutaan Besar China di Washington, D.C., belum mengeluarkan pernyataan terkait ancaman Schumer itu.

Sebelumnya, Beijing menuduh Washington menggunakan krisis fentanyl sebagai dalih untuk menjatuhkan sanksi pada perusahaan China dan telah menawarkan untuk bekerja sama dengan negara lain untuk mengatasi masalah narkoba.

Media pemerintah China telah berulang kali menggambarkan kecanduan dan permintaan obat tersebut sebagai masalah dalam negeri AS.

Schumer mengatakan amandemen tersebut, yang diajukan oleh Senator Demokrat Sherrod Brown dan Senator Republik Tim Scott, akan memberi wewenang kepada Gedung Putih untuk menyatakan perdagangan fentanil sebagai keadaan darurat nasional dan membuka pintu bagi sanksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini akan sangat sulit bagi mereka dan kami akan membuat mereka menekan fentanil yang datang ke Amerika Serikat," kata Schumer.

Undang-undang yang diperkenalkan oleh dua anggota parlemen tahun ini akan mengharuskan Presiden AS Joe Biden memberikan sanksi kepada anggota kunci organisasi kriminal internasional yang terlibat dalam perdagangan fentanyl dan mengizinkan hasil dari properti terhukum mendanai penegakan hukum.

Senat yang dipimpin Demokrat akan mulai memperdebatkan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional atau NDAA fiskal 2024 pada hari Selasa. Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan oleh Partai Republik mengesahkan RUU versinya sendiri pada hari Jumat.

Undang-undang berisi kebijakan untuk Pentagon, diperkirakan akan menghadapi jalur kontroversial yang tidak biasa untuk menjadi undang-undang tahun ini, setelah DPR menambahkan sejumlah amandemen tentang masalah "perang budaya" termasuk layanan aborsi dan transgender yang ditentang oleh Demokrat.

Senat diperkirakan akan mengesahkan versi NDAA bulan ini, setelah itu kedua kamar akan merundingkan kompromi yang akan menghasilkan pemungutan suara akhir tahun ini.

REUTERS

Pilihan Editor Putin Ejek Ukraina: Serangan Balasan Musuh Tidak Berhasil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

1 jam lalu

Pengemudi memarkir kendaraannya di I-75 di utara London, Kentucky, 7 September 2024. Departemen Pemadam Kebakaran Mount Vernon/Handout via REUTERS
Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

Penembakan massal terjadi jalan raya di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat dan menyebabkan sejumlah orang menjadi korban


Vivo Y37 Pro Resmi Rilis di China, Bagaimana Spesifikasinya?

11 jam lalu

Vivo Y37. Foto : vivo
Vivo Y37 Pro Resmi Rilis di China, Bagaimana Spesifikasinya?

Vivo Y37 Pro rilis di China, spesifikasinya antara lain memiliki layar LCD HD+ 6,68 inci dengan refresh rate 120Hz.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

14 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

18 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


Kisruh Gratifikasi Emiten, OJK dan BEI Telurusi Pelaku Lain

1 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat menyampaikan program pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dengan tema, Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045. di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan program Gencarkan sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. Dok. OJK
Kisruh Gratifikasi Emiten, OJK dan BEI Telurusi Pelaku Lain

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar institusinya tidak akan mentoleransi apabila ada staf atau pejabat yang terlibat gratifikasi atas jasa penerimaan emiten yang terjadi di BEI. Selain pelaku, kedua institusi ini juga menelusuri calon emiten lain yang terlibat.


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

2 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

2 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

2 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS